Konferensi Pers Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 dan Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017

Foto: Suasana Konferensi Pers Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 dan Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017

Pada tanggal 2 Agustus 2017, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengadakan konferensi pers terkait Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 dan Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017. Acara ini diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada pukul 16.00 WIB. Moderator yang memandu jalannya acara ialah Bapak Dadang Rizki Ratman selaku Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh David Makes selaku Juri ISTA 2017, Jatna Supriatna selaku Ketua Tim Juri ISTA 2017, Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata RI, Hari Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Hendra Adidarma selaku pemilik sekaligus Presiden Direktur PT. Propan Raya, Yuwono Imanto selaku Direktur PT. Propan Raya, dan Yori Antar selaku profesional arsitek.

Foto: Yori Antar sebagai profesional arsitek sedang memberi sambutan

Acara konferensi pers diawali dengan sambutan dari Menteri Pariwisata RI Bapak Arief Yahya. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi penyelenggaraan ISTA 2017 yang merupakan pertama kali di Indonesia. ISTA sendiri merupakan sebuah penghargaan oleh Kementerian Pariwisata RI kepada pihak-pihak yang telah berupaya menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan, mendorong lahirnya inovasi produk pariwisata berkelanjutan, dan juga turut mempropagandakan prinsip pariwisata berkelanjutan agar semakin banyak destinasi wisata yang menerapkannya. Malam penghargaan ISTA 2017 sendiri akan diselenggarakan pada bulan September mendatang sekaligus sebagai ajang untuk memperingati Hari Pariwisata Internasional. Pemenang penghargaan ISTA 2017 berikutnya akan maju mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA) 2017.

Foto: Suasana acara konferensi pers di Balairung Soesilo Soedarman

Selain melakukan launching ISTA 2017, Menteri Pariwisata RI juga mendampingi Bapak Hendra Adidarma selaku pemilik PT. Propan Raya untuk mengumumkan pelaksaan Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017. Penyelenggaraan sayembara arsitektur ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata RI dengan BEKRAF dan PT. Propan Raya dalam rangka mengembangkan sepuluh destinasi pariwisata yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Sepuluh destinasi wisata tersebut di antaranya adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017 ini terbuka bagi seluruh sarjana arsitektur baik anggota IAI maupun bukan. Sederet nama yang tergabung dalam tim juri juga telah diumumkan, seperti Yori Antar dan Eko Alvares dari profesional arsitek, Hari Sungkari dari BEKRAF, Joko Suryono selaku praktisi dan akademisi bidang restoran, Haryadi BS Sukamdani selaku Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran, dan Frans Teguh dari Kementerian Pariwisata RI. Bapak Yuwono Imanto selaku Direktur PT. Propan Raya turut menambahkan bahwa dalam sayembara ini diharapkan akan muncul desain-desain arsitektur bangunan restoran yang mencerminkan identitas lokal, menggunakan material lokal, ramah lingkungan, namun juga harus fungsional dan higienis.

Penulis: Raudina Rachmi