Tinggal di dalam hutan hujan tropis merupakan ide besar dari rancangan ini. Suasana alam tropis diadopsi dan diposisikan sedekat mungkin dengan ruang dalam, sehingga energi posItif yang dipancarkan oleh pohon dan tanaman mampu dirasakan oleh penghuni. Seringkali arsitektur sengaja didesain untuk menguatkan hubungan antara alam dan lingkungan buatan manusia,dan keselarasan dengan alam adalah aspek penting dalam rancangan ini.
DDAP ARCHITECT memilih hutan hujan tropis sebagai unsur alam yang paling sesuai untuk desain ini. Unsur air, batu, pohon dan cahaya dirancang agar bisa menstimulasi tidak hanya dari segi visual, melainkan seluruh panca indera manusia. Gemericik air, suara daun bergesekan dan hembusan udara dingin dari area courtyard direspon dengan bukaan yang menghadap courtyard yang kemudian didistribusikan ke ruang lainnya. Teras dibuat menjorok ke arah courtyard dengan iringan jendela-jendela kecil sebagai pendukung penghuni untuk berkontemplasi.
Ditujukan untuk ekspatriat muda, butik apartemen ini terdiri dari 12 kamar, satu rumah penghuni dan kolam renang. Pada area atap terdapat roof garden yang dipakai untuk menikmati sunrise dan untuk bbq pada malam hari. Pada lantai dasar terdapat parkir, servis dan ruang pengelola.
Tinggal di dalam hutan hujan tropis merupakan ide besar dari rancangan ini. Suasana alam tropis diadopsi dan diposisikan sedekat mungkin dengan ruang dalam, sehingga energi posItif yang dipancarkan oleh pohon dan tanaman mampu dirasakan oleh penghuni. Seringkali arsitektur sengaja didesain untuk menguatkan hubungan antara alam dan lingkungan buatan manusia,dan keselarasan dengan alam adalah aspek penting dalam rancangan ini.
DDAP ARCHITECT memilih hutan hujan tropis sebagai unsur alam yang paling sesuai untuk desain ini. Unsur air, batu, pohon dan cahaya dirancang agar bisa menstimulasi tidak hanya dari segi visual, melainkan seluruh panca indera manusia. Gemericik air, suara daun bergesekan dan hembusan udara dingin dari area courtyard direspon dengan bukaan yang menghadap courtyard yang kemudian didistribusikan ke ruang lainnya. Teras dibuat menjorok ke arah courtyard dengan iringan jendela-jendela kecil sebagai pendukung penghuni untuk berkontemplasi.
Ditujukan untuk ekspatriat muda, butik apartemen ini terdiri dari 12 kamar, satu rumah penghuni dan kolam renang. Pada area atap terdapat roof garden yang dipakai untuk menikmati sunrise dan untuk bbq pada malam hari. Pada lantai dasar terdapat parkir, servis dan ruang pengelola.
Tinggal di dalam hutan hujan tropis merupakan ide besar dari rancangan ini. Suasana alam tropis diadopsi dan diposisikan sedekat mungkin dengan ruang dalam, sehingga energi posItif yang dipancarkan oleh pohon dan tanaman mampu dirasakan oleh penghuni. Seringkali arsitektur sengaja didesain untuk menguatkan hubungan antara alam dan lingkungan buatan manusia,dan keselarasan dengan alam adalah aspek penting dalam rancangan ini.
DDAP ARCHITECT memilih hutan hujan tropis sebagai unsur alam yang paling sesuai untuk desain ini. Unsur air, batu, pohon dan cahaya dirancang agar bisa menstimulasi tidak hanya dari segi visual, melainkan seluruh panca indera manusia. Gemericik air, suara daun bergesekan dan hembusan udara dingin dari area courtyard direspon dengan bukaan yang menghadap courtyard yang kemudian didistribusikan ke ruang lainnya. Teras dibuat menjorok ke arah courtyard dengan iringan jendela-jendela kecil sebagai pendukung penghuni untuk berkontemplasi.
Ditujukan untuk ekspatriat muda, butik apartemen ini terdiri dari 12 kamar, satu rumah penghuni dan kolam renang. Pada area atap terdapat roof garden yang dipakai untuk menikmati sunrise dan untuk bbq pada malam hari. Pada lantai dasar terdapat parkir, servis dan ruang pengelola.