6 Langkah Mengatur Layout Ruang di dalam Rumah
Mengatur penempatan furnitur dan aksesorinya di dalam suatu ruang memang tidak mudah. Terdapat beberapa pertimbangan agar susunannya nyaman dan enak dipandang. Enak tidaknya suatu ruangan bukan hanya ditentukan oleh keserasian benda-benda yang ada di dalamnya. Penempatan furnitur, lampu, tanaman, dan berbagai aksesori pendukung, juga merupakan faktor penentu. Penempatan tanpa pertimbangan bisa dipastikan akan membuahkan ketidaknyamanan.
Berikut ini beberapa langkah untuk mengatur layout sebuah ruang. Semoga bermanfaat!
1. Ukur Besar Ruangan
Langkah pertama dalam penataan layout sebuah ruang adalah ukuran ruang itu sendiri. Sebaiknya kita memastikan bahwa benda-benda yang kita beli, muat di ruangan itu dan dapat juga dimasukkan ke dalam ruangan tersebut. Jadi, jangan lupa juga untuk mengukur lebar pintu, lorong, dan lebar tangga yang mungkin dilalui.
Foto: Lanvade Residence ©Vindo Design
Foto: Capitol Residence ©Aedi Interior
2. Tentukan ‘Point of Interest ‘
Adanya point of interest memberi gambaran ke arah mana nantinya peletakan benda akan terpusat. Point of interest bisa berupa pemandangan di jendela, lukisan besar di dinding, rak buku, ataupun panel TV.
Kalau ada lebih dari dua benda yang dianggap bisa menjadi point of interest, pilih yang lebih menonjol -biasanya yang ukurannya lebih besar atau warnanya lebih terang. Jangan letakkan dua point of interest bersebelahan atau dalam satu sisi, misalnya rak buku diletakkan bersebelahan dengan rak TV. Ini akan mengganggu harmonisasi sebuah ruangan. Di ruang keluarga, beberapa pajangan atau lukisan sering dijadikan point of interest.
Foto: Cilandak Dalam House ©High street Studio
Foto: decoroption
3. Tempatkan yang Utama Terlebih Dulu
Benda-benda yang paling mendukung aktivitas di suatu ruanganlah yang paling harus diperhatikan. Misalnya di ruang keluarga, kita harus memperhatikan penempatan sofa. Sedangkan, di ruang tidur pikirkan peletakan tempat tidur. Benda-benda ini umumnya menghadap ke point of interest utama atau justru menjadi point of interest itu sendiri.
Foto: Sunter Icon 1605 ©Koerie Design
Foto: Lebak Bulus House ©Inspiratio Indonesia
4. Perhatikan Jalur Sirkulasi
Jangan lupakan pergerakan sirkulasi dalam ruangan ketika menempatkan furnitur, tanaman, lampu, dan sebagainya. Penempatan yang baik tidak akan mengganggu kegiatan di ruangan serta arus pergerakan di dalam ruangan itu ataupun dari ruang itu ke ruang lainnya. Tidak enak tentunya saat asyik-asyiknya menonton TV, pandangan kita terhalang oleh orang yang berlalu-lalang ke ruangan lain.
Artikel lainnya: Inspirasi Tangga Rumah Minimalis
Atau jangan sampai kita susah berjalan ke arah dapur karena ruang makan terlalu penuh oleh meja makan. Sebaiknya, sisakan ruang sirkulasi yang memadai untuk jalan. Walaupun terletak pada satu ruangan, area menonton TV dan ruang makan peletakkannya saling membelakangi sehingga tidak mengganggu sirkulasi keduanya.
Foto: home-designing
Foto: Spring Hill ©Manna Interior
5. Pisahkan Berbagai Kegiatan
Kalau ruangan cukup besar, biasanya ada berbagai kegiatan dilakukan di sana. Misalnya di ruang keluarga terdapat kegiatan menonton TV yang membutuhkan beberapa sofa dan rak TV, serta menyatu juga dengan ruang makan.
Dua kegiatan berbeda itu bisa kita pisahkan tanpa harus mempersempit ruangan. Cukup dengan menggunakan karpet di bawah meja tempat menonton TV, maka akan terbentuk suatu ruangan menonton TV yang terpisah dari ruang makan.
Foto: theinteriordirectory
6. Perhatikan Proporsi
Proporsi menjadi penting karena tanpa ini, penataan akan terasa tidak imbang. Kalau di sebuah ruangan ada 2 buah benda yang cukup besar, jangan dipusatkan di satu tempat karena akan terasa berat di titik itu saja.
Perhatikan proporsi dan keseimbangan benda yang bersebelahan atau berseberangan. Meja tambahan yang ukurannya kecil akan lebih cocok berada di sebelah sofa berukuran besar agar terlihat pas dan proporsional.
Foto: sauder
Foto: yourkidscloset
Konsultasikan dengan Arsitek dan Desainer Interior Anda untuk pengaturan layout ruang yang nyaman di dalam rumah dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Artikel lainnya: Memilih Hunian Idaman – Rumah atau Apartemen?