Cubix Design Studio - Kombinasi Antara Teknik dan Seni
Diawali dengan kerja bersama disalah satu perusahaan desain di daerah Jakarta, kini Cubix Design Studio telah berdiri sendiri dalam menciptakan berbagai karya komersial dan hunian yang dapat dinikmati masyarakat luas. Didirikan oleh dua desainer muda Prieta Ayu Nugrahani lulusan dari FSRD – Desain Interior Universitas Trisakti dan rekannya Jessica Patria yang merupakan lulusan Teknik Arsitektur Universitas Indonesia, Cubix Studio Design merupakan perusahaan yang berfokus pada arsitektur dan desain interior sejak tahun 2010.
Foto : Kebayoran Villas by Cubix Design Studio
Keduanya mengaku senang dengan dunia desain karena bisa mengkombinasikan antara teknik dengan seni yang membuat orang lain bisa menikmati unsur keindahan dari hasil kreativitasnya.
Foto : Kebayoran Villas by Cubix Design Studio
Gaya yang seringkali diaplikasikan adalah modern dan berkesan cheerful. Namun, output akhirnya tergantung pada kebutuhan dan kondisi setiap klien. Trend-trend yang ada saat ini juga mempengaruhi mereka dalam inspirasi mendesain.
Foto : Cubix Design Studio
Selain memiliki passion yang kuat dalam mendesain, hal terpenting lainnya dalam berkarir bagi wanita yang hobby traveling ini adalah mengutamakan kejujuran agar kreativitasnya dapat menghasilkan desain yang menarik dan harmonis.
Artikel lainnya: Ragam Ide Kreatif Pola Keramik Subway untuk Dinding Rumah
Bersama dengan tim, Cubix Design Studio memiliki visi untuk menjadi salah satu konsultan desainer yang punya satu elemen kusus dalam tiap karyanya. Dalam hal mendesain Cubix Design Studio memiliki idealismenya tersendiri, namun hal itu tidak membatasi mereka untuk membuka diri dengan tetap berkompromi dengan klien.
Foto : Ellyana Residence by Cubix Design Studio
Selain itu, hal yang biasanya menjadi pertimbangan klien untuk menggunakan jasa desainer interior dan arsitek adalah permasalahan kalkulasi budgeting. Tetapi pada prakteknya, pengeluaran saat pembangunan masih dapat dinegosiasikan dengan klien, tergantung beban kerja dan tahapan mulai dari konsep, kontruksi, hasil akhir hingga pemilihan bahan materialnya.
Foto : Ellyana Residence by Cubix Design Studio
Perkembangan teknologi yang ada saat ini juga terbukti membantu profesi desainer interior dengan memudahkan berbagai proses mulai dari mencari informasi hingga branding image perusahaan. Prieta dan Jessica pun berharap segala inovasi, teknologi, produk maupun material baru dapat terus bermunculan dan disebarkan oleh media agar dapat mudah diakses. Di sisi lain, media diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai arsitektur dan bagaimana memilih jasa arsitektur maupun desain interior yang tepat salah satunya dengan memanfaatkan media seperti Bluprin.
Artikel lainnya: Perlukah Jasa Arsitek dalam Membangun Rumah?