Berdiskusi Tentang Millennial Workspace Bersama kreativv ID
Dari masa ke masa, budaya bekerja dan berkantor terus mengalami perubahan, yang tentunya memengaruhi bentuk kantor itu sendiri. Di era generasi milenial sebagai sebagian besar tenaga kerja, budaya dan bentuk kantor pun mau tidak mau berubah memenuhi kebutuhan dan perilakunya. Sebuah kebiasaan baru juga turut muncul pada era kini—ketika banyak orang yang bekerja sebagai perseorangan, atau paling tidak dalam kelompok kecil—yaitu munculnya coworking space. Berbeda dengan ruang kantor yang hanya menampung satu perusahaan, coworking space hadir sebagai ruang yang disediakan untuk menampung sejumlah unit kerja.
Fenomena perubahan bentuk kantor dan budaya bekerja ini disorot oleh kreativv ID dalam event diskusi pertama mereka. Diadakan pada 9 Agustus 2019 lalu, kreativv ID mengundang dua desainer interior, yaitu Aditya Indra dari Q Space, dan Tsamara Alifia, desainer Kolega Coworking Space, sebagai narasumber diskusi.
Dalam pembahasannya, Aditya menyinggung perubahan-perubahan bentuk kantor selama beberapa dekade belakangan, dibandingkan dengan tren bentuk kantor sekarang yang lebih “mengalir” dan fleksibel secara tata ruang. Menurutnya, mendesain kantor yang tepat untuk generasi milenial adalah kantor yang tetap memperhatikan budaya perusahaan, gaya hidup, kesehatan dan kesejahteraan karyawan, serta teknologi yang dipakai dalam perusahaan tersebut dalam menjalankan usaha. Alih-alih menyeragamkan area kerja semua karyawan, Aditya menekankan area kerja yang didasarkan pada aktivitas dapat meningkatkan produktivitas para karyawan di perusahaan tersebut.
Mengangkat pembahasan yang berbeda, Tsamara Alifia berbicara tentang bagaimana menciptakan coworking space yang baik. Menurutnya, konteks sebaiknya menjadi titik awal desain coworking space, yaitu dengan memetakan profil calon penghuni ruang kerja bersama tersebut serta lokasi tempat coworking space yang akan didesain. Coworking space yang baik juga berarti ketersediaan ruang-ruang penunjang untuk para pengguna seperti meeting room, pantry, dan breakout room.
Berbicara tentang Millennial Workspace, kedua narasumber setuju bahwa fleksibilitas menjadi kunci tempat kerja yang produktif untuk masa kini. Dengan kecenderungan bentuk ruang kerja yang lebih terbuka dan mendukung komunikasi, ruang kerja sekarang juga mampu membangun relasi antar karyawan atau pekerja yang pada akhirnya dipercaya mampu meningkatkan produktivitas kerja saat ini.