MINT Design Studio - Arsitektur yang Berkarakter
Foto: ©instagram/Mintds_
Berangkat dari pengalaman berkarya dalam satu konsultan desain arsitektur, bekerjasama menjadi keseharian bagi Felandro Madjid, Rangga Indrajaya, dan Titis Nurabadi, serta Ellyana Tse sebagai kolaborator desainer interior. Memiliki kesepahaman desain yang sama membuat mereka memutuskan untuk berkarya mandiri lewat konsultan arsitektur Mint Design Studio sejak tahun 2011. MINT sendiri merupakan singkatan nama belakang para pendirinya (Madjid, Indrajaya, Nurabadi, Tse).
Foto: DL ©MINT Design Studio
Pengalaman ruang yang dapat dirasakan oleh pengguna bangunan menjadi motivasi dan kepuasan tersendiri dalam berarsitektur dan arsitektur mengenalkan pada banyak tempat baru yang menarik. Hal ini mengantarkan Mint DS untuk terus berkarya dalam desain.
Foto: Charchar Bar and Grill ©MINT Design Studio
Modern dan kontemporer merupakan gaya desain yang sering digunakan dalam karyanya. Namun, sebenarnya desain Mint DS tidak dibatasi pada suatu gaya desain dan aplikasi material tertentu. Tidak hanya dengan dekoratif, pengalaman ruang pada bangunan selalu dihadirkan di setiap desainnya. Keunikan tiap proyek menghasilkan solusi desain arsitektur yang dinamis dan sesuai zaman. Tipologi, jenis, dan skala proyek juga tidak menjadi hal yang membatasi dalam berkarya.
Foto: IS Residence ©MINT Design Studio
Analisis mendalam akan fungsi, konteks lingkungan, dan keinginan klien akan melahirkan gagasan baru, sehingga karakter desain yang terbentuk akan selalu memiliki ciri khas. Tidak perlu menggaungkan karakternya, branding secara alami lahir dari penggunanya karena eksplorasi desain yang matang.
Artikel Lainnya: Perlukah Jasa Arsitek dalam Membangun Rumah Tinggal?
Foto: ©instagram/Mintds_
Dari branding yang selalu sukses diciptakan dalam produk desainnya membuat Mint DS optimis bersaing dalam ranah arsitektur. Selain itu, ekonomi yang sedang bagus dan kebutuhan pasar yang bergantung pada selera setiap individu akan menghasilkan iklim kompetitif yang sehat dan memacu arsitek untuk menghasilkan karya yang baik. Setiap arsitek pasti memiliki karakteristiknya sendiri dan berkompetisi dalam arsitektur tidaklah menjadi masalah.
Foto: DL ©MINT Design Studio
Dalam menanggapi persaingan ini, Mint DS beranggapan bahwa akses digital melalui ranah online yang kini mudah dijangkau oleh masyarakat menjadi gerbang baru untuk arsitek mempromosikan karyanya. Di samping adanya batasan kode etik arsitek untuk berpromosi, direktori online untuk para arsitek sangat membantu mengurangi gap antara arsitek dan masyarakat sehingga masyarakat dapat menjangkau arsitek pilihannya lewat publikasi karya desain.
Foto: IS Residence ©MINT Design Studio
Diawali dari kerja sama tim dalam ranah profesional, Mint DS berharap dapat terus berkembang secara profesional baik dalam kualitas arsitektur maupun manajemen perusahaannya. Sekarang sudah serba instan dan untuk tidak menjadi instan diperlukan kedewasaan dalam berpraktik arsitektur untuk menghasilkan karya yang memiliki karakter.
Foto: Kila Kila by Akasya ©MINT Design Studio
Selain berkreasi lewat desain, Mint DS terus memperbaiki diri dengan membangun manajemen perusahaan yang lebih baik lagi. Keberhasilan dalam profesi juga tidak melulu untuk perusahaan, mereka berharap dapat lebih berkontribusi untuk masyarakat dengan terlibat pada proyek publik.
Artikel Lainnya: Berapa Biaya Jasa Arsitek? Begini Cara Hitungnya!