10 Tempat Bersarangnya Kuman di Rumah yang Wajib Rutin Dibersihkan
©Shutterstock
Menjaga kesehatan bisa dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Terlebih ketika anjuran untuk tetap di rumah saat masa pandemi bisa jadi kesempatan untuk lebih menjaga kebersihan rumah. Banyak tempat-tempat di rumah yang sebenarnya bisa jadi sarang kuman namun sering luput dari proses membersihkan rumah.
Anda bisa mulai membersihkan rumah di 10 tempat sarang kuman yang umum sebagai berikut ini. Sederhananya, semakin dekat area tersebut dengan air atau kelembapan, maka area tersebut makin berpotensi menjadi tempat bersarangnya kuman. Tapi selain itu, ada juga area kering di dalam rumah yang sebenarnya rentan memerangkap kotoran yang bisa mengganggu kesehatan.
Pegangan pintu
©Shutterstock
Tangan adalah media penyebaran kuman yang paling berisiko. Karena itu area-area yang sering bersentuhan dengan tangan akan berisiko jadi tempat berkumpulnya kuman. Misalnya pegangan pintu rumah, pintu kulkas, hingga knob atau pemutar pada kompor dan oven microwave.
Artikel lainnya: 7 Cara untuk Menciptakan Rumah Sehat
Kulkas
Penyimpanan makanan ini rentan menumpuk kuman terlebih ketika diisi makanan atau bahan mentah. Bila cara penyimpanannya tidak diperhatikan, bahan makanan bisa membusuk dan membuat kuman menempel di kulkas. Anda bisa mencegah hal ini dengan menyimpan bahan makanan mentah di tempat yang tertutup sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Tandai tanggal makanan tersebut disimpan agar Anda tahu kapan makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi dan segera keluarkan dari kulkas untuk menghindari kuman mengontaminasi makanan lainnya.
Kompor
©Shutterstock
Kuman di kompor berasal dari percikan minyak dan tumpahan ketika memasak. Kompor, khususnya kompor gas, juga memiliki banyak sela-sela yang sering tak terjangkau ketika dibersihkan. Noda yang disebabkan oleh minyak dan lemak juga termasuk noda yang sulit untuk dibersihkan sehingga tak jarang pemilik rumah malas membersihkannya dan inilah yang makin membuat kompor jadi tempat bersarangnya kuman.
Sink
Sisa sabun yang tidak tercuci bersih lama-kelamaan akan membuat sink menghitam dan berjamur. Di sini juga kuman akan bertumpuk yang bisa membuat dapur menjadi bau dan berisiko mengganggu kesehatan pemilik rumah bila dibiarkan. Karena itu pastikan untuk mencuci bersih sink setelah menggunakannya.
Artikel lainnya: 6 Keuntungan Kamar Mandi Kering yang Perlu Anda Ketahui
Spons cuci
Sama seperti sink, sisa sabun serta minyak dari piring kotor di spons cuci piring juga bisa menumpuk kuman. Apalagi bila spons dibiarkan basah, kuman akan semakin cepat berkembang biak dan akan menyebar ke peralatan makan yang dicuci menggunakan spons tersebut. Pastikan Anda mencuci bersih spons yang baru digunakan, kemudian letakkan spons di tempat yang kering agar spons tidak berada dalam keadaan basah terlalu lama. Sebaiknya ganti spons sebulan sekali untuk menghindari menumpuknya kuman berbahaya.
Talenan
©Shutterstock
Sebagai tempat menyiapkan bahan makanan, talenan berisiko jadi tempat bersarangnya kuman. Kuman-kuman yang terbawa pada daging hingga sayuran, bisa menempel pada celah-celah talenan. Celah ini biasanya terbentuk dari goresan pisau ketika memotong bahan masakan. Karena itu penting bagi Anda untuk memerhatikan bahan talenan dan bersihkan talenan secara menyeluruh sebelum dan sesudah menggunakannya. Bila perlu ganti talenan ketika sudah banyak goresan.
Kran
Meski di sini tempat air keluar, kran juga berisiko jadi tempat menumpuknya kuman. Sama seperti pegangan pintu, keran juga bersentuhan dengan banyak tangan di rumah. Celah-celah yang ada pada keran juga berpotensi jadi tempat bersembunyinya kuman dan bisa berpindah ke tangan ketika pemilik rumah selesai mencuci tangan.
Floor Drain
©Shutterstock
Area penyaring kotoran bekas mandi dan mencuci tentu jadi tempat yang disenangi kuman. Di sinilah benda-benda yang mengalir terbawa air tersaring dan terperangkap. Bila dibiarkan, saluran air tidak hanya akan tersumbat tapi juga akan terjadi tumpukan kuman yang bisa membuat kamar mandi bau. Karena itu, perhatikan kebersihan floor drain di rumah dan bersihkan area ini secara rutin dari tumpukan sampah yang mengganggu.
Tempat Sikat Gigi
©Shutterstock
Tempat sikat gigi biasanya berupa gelas yang bisa menampung air yang terbawa dari sikat gigi basah yang baru digunakan. Bila dibiarkan, air sisaan tersebut bisa jadi sarang kuman dan akan menempel pada sikat gigi. Lalu bukan tidak mungkin bila kuman tersebut akan berpindah ke mulut manusia bila sikat gigi tidak dibersihkan dengan benar. Karena itu sebaiknya bersihkan tempat sikat gigi secara rutin dan pilih tempat penyimpanan yang tidak menampung air Bila perlu, gunakan sikat gigi yang dilengkapi penutup untuk menghindari terkontaminasinya kuman ke sikat gigi.
Karpet
©Shutterstock
Selain tempat basah, tempat kering juga berpotensi jadi tempat bertumpuknya kuman. Salah satunya karpet di ruangan. Risiko penumpukan kuman lebih tinggi bila Anda menggunakan karpet berbulu panjang. Pada karpet berbulu pendek pun Anda perlu membersihkannya dengan pengisap debu setiap hari. Bila perlu lakukan pencucian ke binatu profesional untuk menjaga kebersihan dan kecantikan karpet.
Artikel lainnya: 6 Masalah di Kamar Mandi dan Cara Menghindarinya
Dengan menjadwalkan penyemprotan cairan disinfektan, Anda juga bisa mencegah bertumpuknya kuman di beberapa area rentan tadi. Lewat rumah yang sehat, tentu kita pun bisa menjaga kesehatan dengan lebih baik. Kunjungi Archify untuk mendapatkan tips seputar rumah, desain interior serta beragam pilihan desainer interior yang siap membantu Anda mewujudkan rumah impian.