Kebanyakan orang berpikir bahwa
mendekorasi rumah ialah hal yang mudah. Asal menentukan warna dinding, membeli
furnitur, dan letakkan hiasan. Jadilah ruangan di rumah. Jangan salah, banyak
penghuni rumah yang melakukan kesalahaan saat mendekor rumah karena tanpa bantuan desainer interior.
Ruangan dengan dekorasi yang baik tanpa
disadari akan memengaruhi kualitas hidup penghuni rumah, sehingga tercipta
lingkungan yang lebih baik. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak asal dalam
mendekor rumah. Apalagi pada rumah yang berukuran minimalis, salah mendekor
justru akan membuat ruang terasa lebih sempit.
Kesalahan-kesalahan
yang terjadi dalam mendekor rumah dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara
lain ialah tingkat kerapian tiap orang tidak sama, selain itu tingkat pemahaman
estetika tiap orang juga berbeda. Beberapa orang kurang bisa merasakan
kesesuaian antara skala, proporsi, estetika, dan gaya. Mereka akhirnya
mengatur sesuai keinginan sendiri, sehingga terkesan asal dan tentunya tidak
cocok. Misalkan ada sebagian orang yang senang memamerkan semua pajangan atau
koleksi hiasan yang dimiliki, tanpa mempertimbangkan pengaturan seperti apa
yang baik.
Foto: Greta90 ©Interiores
Semua orang sebenarnya bisa mendekor rumah sendiri. Maka
dari itu, apabila Anda ingin mendekor rumah sendiri, hindari 15 kesalahan mendekor rumah berikut ini agar rumah Anda tertata dengan baik, hidup pun akan lebih nyaman.
Artikel Lainnya: Inilah 8 Inspirasi Kolam Renang Modern Favorit untuk Rumah Anda
1. Asal Memasang Hiasan Dinding
Gantungan
dinding dan pigura foto memang dapat menghiasi dinding di rumah Anda, namun
penempatannya harus tepat. Terkadang pemilik rumah meletakkan hiasan dinding
terlalu tinggi sehingga tidak enak dilihat. Maka dari itu sebelum terlanjur memasang
paku untuk hiasan dinding, ukur terlebih dahulu tinggi yang pas, sesuaikan
dengan tinggi mata manusia. Selain itu sesuaikan ukuran hiasan dinding dengan
luas dinding. Jangan memasang hiasan berukuran kecil pada dinding yang luas,
dan sebaliknya.
2. Tema Tidak Sesuai
Terkadang orang jatuh hati dengan beberapa
tema dan ingin mengaplikasikannya di satu ruang. Biasanya, kasus seperti itu
malah membuat rumah tidak nyaman. Sebaiknya tentukan tema utama untuk ruangan
di rumah Anda sebelum mulai membeli furnitur. Tentu Anda tetap bisa memadukan
dua tema asalkan ada kesatuan agar tetap enak dilihat.
3. Membiarkan
Area Foyer kosong
Foyer
banyak ditemukan di rumah yang tidak memiliki ruang tamu. Terkadang pemilik
rumah membiarkan area ini kosong. Foyer pada dasarnya berfungsi sebagai area
penerima tamu sekaligus ruang transisi
sebelum berpindah ke ruangan di rumah. Jika di rumah Anda terdapat foyer,
jangan lupa hiasi area ini dengan pajangan atau tanaman dalam pot.
4. Membiarkan Kabel Berserakan
Di masa kini kebutuhan akan barang
elektronik semakin meningkat, tentunya hal ini tak lepas dengan banyaknya kabel
berserakan di rumah Anda. Jangan biarkan kabel-kabel tersebut berserakan karena
akan membuat rumah Anda terlihat berantakan. Anda dapat merapikannya dengan
klip kabel, atau menyembunyikannya di balik furnitur.
5. Penempatan Furnitur yang Salah
Furnitur yang diletakkan sembarangan dapat
membuat ruangan di rumah menjadi tidak nyaman. Sirkulasi manusia di dalam ruangan
pun jadi terhambat. Atur posisi penempatan furnitur tak hanya agar Anda leluasa
bergerak, namun juga agar ruangan terlihat cantik.
6. Tetap menggunakan barang yang tidak disukai
Kebanyakan
orang sayang membuang barang yang dimiliki, meskipun sebenarnya sudah tidak suka
lagi. Sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Hibahkan pajangan atau hiasan di rumah
yang memang tidak Anda sukai lagi, lalu ganti dengan yang baru. Sadar atau
tidak, Anda akan merasa lebih nyaman saat ada di ruangan tersebut.
7. Terlalu Matching
Jika Anda
berpikir “makin matching, makin bagus”, sebaiknya ubah pemikiran tersebut.
Ruangan yang hanya menggunakan satu tone warna malahan bisa terlihat monoton. Umumnya
masyarakat non-desainer suka takut main warna, cokelat lagi cokelat lagi sepanjang
pergantian tren. Beranikan untuk bermain dengan warna, agar dapat memberikan
suasana berbeda. Padu padankan warna yang berbeda pada dinding dan furnitur.
8. Ukuran Furnitur Tidak Pas dengan Luas Ruang
Saat mulai
berbelanja furnitur, beberapa pemilik rumah lupa atau bahkan tidak memikirkan
luas ruang yang tersedia. Ada baiknya sebelum pergi membeli furnitur, ukur
terlebih dahulu luas ruangan agar bisa disesuaikan dengan ukuran furnitur. Jangan
pernah menggunakan furnitur besar yang berkesan “padat” untuk ruangan kecil.
Jangan pula menggunakan furnitur serba mungil jika ruangan luas.
9. Pencahayaan Kurang atau Berlebih
Pencahayaan
pada interior rumah memegang peranan penting. Cahaya yang cukup dapat membuat
rumah terasa nyaman dan menambah estetika pula. Memang pada rumah yang dibangun
developer, biasanya menggunakan cahaya yang pas-pasan, ditambah lampu pijar
dengan watt yang pas-pasan juga. Beri pencahayaan yang cukup untuk ruangan yang
tertutup dengan sedikit bukaan. Pada ruangan dengan terlalu banyak bukaan,
siasati dengan menggunakan tirai.
10. Furnitur Menempel dengan Dinding
Salah satu
persepsi yang salah dalam menata ruang ialah menempatkan furnitur menempel ke dinding.
Banyak yang berpikir penempatan furnitur seperti itu akan membuat ruangan
terasa luas. Nyatanya dengan penempatan seperti itu malah membuat ruangan terlihat
kurang menarik dan monoton. Mulailah berinovasi dalam menempatkan furnitur
dengan susunan yang lain.
11. Mengabaikan Jendela
Pada beberapa
rumah seringkali jendela dibiarkan begitu saja. Pemilik rumah tidak menganggap
jendela sebagai aksesori rumah. Jendela dianggap sebagai sesuatu yang hanya
mendatangkan panas dan tembus pandang dari luar, sehingga ditutup terus. Banyak
sekali lho ide-ide unik untuk menghiasi jendela di
rumah Anda.
12. Takut Bermain Warna
Karena takut
tidak cocok, kebanyakan orang lebih memilih warna-warna “aman” untuk di rumah, seperti
cokelat, putih, atau warna netral lainnya. Namun tidak ada salahnya Anda mulai
melirik warna-warna yang lebih berani. Pada intinya, hati-hati bermain warna,
namun jangan sampai membuat Anda takut menggunakan warna-warna yang “tak
biasa”.
13. Kesalahan Padu Padan Warna
Padu padan warna
memang tidak mudah, harus membuat konsepnya terlebih dahulu. Prosesnya memang trial and error, harus dilihat dulu hasilnya agar dapat
dapat dilihat cocok atau tidaknya. Banyak warna-warna yang sebenarnya cocok
dipadu padan, carilah referensi untuk memperkaya pengetahuan Anda mengenai padu
padan warna.
14. Sama Sekali Tidak Menggunakan Cermin
Keberadaan
cermin pada ruangan memang bukan hal utama, namun sebenarnya cermin juga
berfungsi untuk dekorasi, sama seperti lukisan. Apabila ukurannya cukup besar, cermin
juga dapat memberikan efek luas pada ruangan. Masukkan cermin dalam daftar
hiasan dinding yang akan Anda beli!
15. Ruangan yang Terlalu “Ramai”
Bayangkan ruangan dengan banyak
hiasan, sofa penuh bantal, dengan dinding banyak motif. Tidak nyaman, bukan?
Tentu Anda tetap bisa bermain motif, namun sebaiknya berhati-hati agar tidak
mengesankan ruangan terlalu ramai dan membuat orang di dalamnya tidak nyaman.
Itulah 15 kesalah mendekor rumah yang sering kita lakukan. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda!
Foto cover: #414 Singapore ©HelloEmbryo
Artikel Lainnya: Tampil Keren, Inilah 6 Desain Kece Powder Room