5 Hal Seputar Tatami, Karpet Nyaman Khas Jepang
©Shutterstock
Desain interior ala Jepang sangat diminati karena tampilannya yang sederhana dan kenyamanan yang tercipta. Untuk menghadirkan desain interior Jepang yang kental, Anda tentu perlu elemen interior yang juga khas Jepang, salah satunya adalah tatami.
Tatami adalah karpet atau tikar tradisional yang biasa dipakai di rumah-rumah Jepang. Tatami awalnya adalah jerami yang disusun sedemikian rupa untuk menghangatkan ruangan. Lama kelamaan tatami dibuat dalam ukuran standar kemudian dilengkapi kain sehingga tampilannya lebih rapi. Tatami pun jadi salah satu ciri interior Jepang yang tetap banyak diadopsi pada rumah-rumah modern.
Artikel lainnya: 6 Unsur Wajib Untuk Menghasilkan Desain Taman Ala Jepang
Nah buat Anda yang tertarik menggunakan tatami di rumah, berikut beberapa hal seputar tatami yang perlu Anda tahu. Dengan mengetahui karakteristik tatami, maka Anda akan lebih mudah menata penempatan serta merawat tatami. Tikar tradisional Jepang ini pun akan membawa kehangatan dan kecantikan khas Jepang ke rumah Anda.
©Shutterstock
Material pembuat tatami
Tatami terbuat dari susunan rumput atau alang-alang kering. Karena materialnya yang alami, tatami bisa mengalami perubahan warna. Ketika masih baru, tatami akan tampak berwarna hijau. Lama-kelamaan, tatami akan berubah warna menjadi kekuningan. Namun tidak perlu khawatir, tatami tetap berfungsi sebagai penutup lantai yang nyaman meski telah berubah warna.
©Shutterstock
Desain tatami
Selain tampilan serat alang-alang yang cantik, keunikan tatami juga terlihat pada bagian pinggirnya. Pinggiran tatami ini terbuat dari kain yang membungkus tatami di tiap ujungnya. Pinggiran tatami tersedia dalam berbagai motif yang tentunya memberikan keindahan ala Jepang.
©Shutterstock
Peletakan tatami
Ukuran satuan standar tatami adalah sekitar 91cm x 182cm. Penempatan tatami pun memiliki aturannya sendiri agar susunannya tepat dan menutup keseluruhan ruang rumah berdesain Jepang. Namun kini sudah tersedia tatami untuk rumah modern yang tidak berdesain jepang. Tatami modern ini tersedia dalam bentuk persegi panjang sehingga lebih mudah disusun dalam berbagai ukuran ruangan. Untuk penempatannya, tatami bisa diletakkan di kamar tidur maupun ruang keluarga.
Artikel lainnya: Japandi Style, Perpaduan Desain Interior ala Timur dan Barat
Perawatan tatami
Karena terbuat dari bahan alami, tatami memiliki cara perawatan yang berbeda dari penutup lantai lainnya. Hindari membersihkan tatami dengan kain atau lap yang basah, karena berisiko membuat tatami lembap. Bila tatami lembap, maka tatami bisa berjamur dan lama kelamaan akan rusak. Tatami yang lembap berisiko mengeluarkan aroma tidak sedap yang mengganggu kenyamanan.
Perawatan tatami tetap bisa dilakukan dengan mudah yakni menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu. Membersihkan tatami dengan penyedot debu baiknya dilakukan dengan mengikuti arah serat alang-alang agar tidak merusak pola serat tersebut. Soal ketahanannya, tatami memiliki daya tahan yang cukup baik, sekitar 5 sampai 6 tahun.
©Shutterstock
Kelebihan tatami
Dibanding karpet lainnya, bahan alami tatami memberikan kehangatan yang lebih nyaman pada ruang. Warna alaminya pun membawa suasana teduh yang menenangkan. Selain itu, menggunakan tatami sebagai alas tidur juga dipercaya baik bagi kesehatan punggung. Agar lebih nyaman, tatami biasanya dilengkapi dengan futon, atau selimut dan kasur lipat khas Jepang.
Artikel lainnya: Hidup Harmonis ala Zen Living dan 6 Cara Penerapannya di Rumah
Itulah beberapa hal mengenai tatami yang perlu Anda tahu. Temukan beragam tips dan inspirasi desain interior lainnya di Archify. Temukan pula desainer interior serta arsitek pilihan yang siap membantu Anda mewujudkan desain rumah idaman.