5 Tips Mendesain Mushola Minimalis di dalam Rumah
©Aksioma Design & Construction
Mushola menjadi salah satu ruang yang wajib ada dalam sebuah rumah modern yang islami. Mushola menjadi tempat untuk mengingat Sang Pencipta setiap saat. Sebuah mushola dalam rumah juga menjadi tempat untuk melepaskan semua beban dunia dan memasrahkan segalanya padaNya. Untuk itu, keberadaan mushola dalam rumah menjadi suatu keharusan.
Dalam hunian minimalis, desain mushola minimalis dapat menjadi pilihan untuk diterapkan. Berikut ini adalah 5 tips desain mushola minimalis di dalam rumah yang perlu diperhatikan sebelum membangunnya.
Lokasi mushola minimalis
Idealnya, mushola minimalis terletak di lokasi yang mudah dijangkau oleh semua penghuni rumah. Oleh karena itu, letak mushola bisa berada di bagian dalam ataupun samping rumah, seperti di dekat taman samping rumah. Lokasi mushola minimalis dapat diatur sesuai alokasi ruang yang tersedia, misalnya di bawah tangga atau di lantai mezzanine.
Idealnya, mushola berada berdekatan dengan tempat berwudu. Jika ruang memungkinkan, area wudu khusus dapat diletakkan di sebelah mushola minimalis rumah Anda. Pastikan bahwa air tidak dapat terciprat ke ruang salat dengan memberinya jarak yang cukup atau membuat partisi di antaranya.
Partisi juga perlu diberikan untuk membatasi mushola minimalis dengan jalur aktivitas rumah, terutama jika lantai mushola minimalis sejajar atau tidak lebih tinggi dengan lantai keseluruhan rumah. Agar mushola minimalis tidak lembab, sirkulasi udara dan pencahayaan perlu diperhatikan dengan cermat.
©Semiotic Arsitek
Pastikan arah kiblat dengan benar
Jika membuat mushola minimalis untuk rumah yang telah lama dihuni, tentu saja tidak ada masalah dalam menentukan arah kiblat. Namun, Anda dapat mengalami kesulitan menentukan arah kiblat saat menempati rumah baru. Ada beberapa cara untuk memastikannya. Pertama, cara yang paling mudah tentunya dengan bertanya pada tetangga atau memastikannya pada masjid lingkungan. Namun, saat ini pun telah ada aplikasi dalam smartphone yang dapat membantu Anda memastikan arah kiblat.
©Suba Arch
Ukuran mushola minimalis
Ukuran mushola minimalis modern yang ideal didapatkan saat semua anggota keluarga masih merasa nyaman ketika menjalani salat berjamaah di mushola. Oleh karena itu, Anda dapat memperkirakan desain mushola minimalis di dalam rumah dengan luasan yang ideal berdasarkan jumlah keluarga inti.
Sebagai patokan dasar, ukuran mushola minimalis modern untuk 1 orang adalah sekitar 70 x 140 cm atau sedikit lebih lebar dari sajadah yang berukuran 70 x 120 cm. Namun, luasan ideal ini pun bukan patokan yang wajib diikuti sepenuhnya karena alokasi ruang yang tersedia dalam hunian minimalis perlu diperhitungkan.
Material, furnitur, dan warna mushola minimalis modern
Seperti ruangan minimalis umumnya, mushola minimalis modern sangat mengedepankan aspek fungsionalitas. Desain mushola minimalis di dalam rumah dapat tampil estetik dan mengesankan mata dengan rancangan mushola yang efektif dan seimbang berdasarkan hasil pemilihan material berkualitas serta warna-warna alami yang menyertainya.
Jika Anda telah menentukan lokasi dan dasar desain mushola minimalis modern idaman, langkah selanjutnya adalah pemilihan material. Poin penting dari material mushola minimalis yang digunakan ini dapat dibagi menjadi 2 bagian utama: lantai dan furnitur.
Untuk material lantai mushola minimalis, tentu saja pilihannya beragam. Yang pasti, apapun pilihan materialnya, Anda harus memastikan bahwa material lantai tidak mudah lembab serta mudah dirawat dan dibersihkan. Pilihan paling gampang dan terjangkau adalah lantai plester dan lantai keramik. Namun, Anda juga dapat menggunakan batu marmer atau granit untuk penampilan mushola minimalis yang anggun dan classy. Lantai kayu atau parket juga dapat dicoba untuk menambahkan atmosfer hangat bagi mushola minimalis modern Anda.
Agar mendapatkan atmosfer yang tenang dan damai, desain mushola minimalis di dalam rumah umumnya menggunakan pola warna netral yang lembut dan kalem seperti putih, krem, atau abu-abu. Untuk desain mushola minimalis di dalam rumah yang kontemporer, Anda juga dapat memadukan warna-warna netral seperti biru dan abu-abu yang dipadukan dengan krem dan metalik, perpaduan putih-merah muda lempung-kuningan, perpaduan terakota-abu-abu lembut-putih, ataupun perpaduan biru muda, putih, dan abu-abu.
Mushola minimalis modern tidak ‘ribet’ terkait pemilihan furnitur atau aksesorinya. Bahkan tanpa perabot atau aksesori pun, suasana damai dengan tampilan mushola minimalis yang mengesankan tetap dapat diperoleh. Jika Anda menginginkan furnitur dalam mushola, pastikan untuk menambahkan yang penting saja, seperti rak kitab, rehal (dudukan kitab suci Al-Qur.'an), serta rak mukena. Aksesori atau dekorasi seperti kaligrafi dapat pula ditambahkan.
©Andyrahman Architect
Desain mushola minimalis di dalam rumah
Ada berbagai gaya desain mushola minimalis di dalam rumah yang dapat dipilih. Sebagai contoh, Anda dapat memilih gaya minimalis Skandinavia, Jepang, atau gaya Mid-Century yang simpel dan populer. Perpaduan antardesain mushola minimalis di dalam rumah, seperti gaya Skandinavia-Jepang, Skandinavia-Maroko, atau gaya-gaya lainnya juga dapat diterapkan. Pilihlah gaya desain ini sesuai selera Anda.
©KsAD
Artikel lainnya: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Mushola dalam Rumah
Demikian artikel singkat berisi tips desain mushola minimalis di dalam rumah yang perlu diperhatikan. Wujudkan hunian minimalis idaman Anda dengan menghubungi tim arsitek yang tergabung di Archify!