Pertimbangkan 5 Hal Ini Saat Memilih Aquarium Minimalis!

©Patio Design

Salah satu fitur dekorasi hunian modern yang selalu bisa menarik perhatian adalah aquarium minimalis. Bukan hanya memberi kesan adem, aquarium minimalis juga membuat ruangan makin estetik. Saat ini, ada beragam model aquarium minimalis di pasaran dengan berbagai fitur pendukung seperti meja aquarium minimalis. Hal ini dapat membuat bingung saat menentukan satu pilihan yang tepat untuk hunian.

Berikut ini kami sajikan 5 tips yang akan membantu Anda memilih aquarium minimalis untuk hunian kesayangan. Selamat membaca!

Tipe aquarium

Dari segi air pengisinya, Anda dapat memilih model aquarium minimalis air tawar (freshwater aquarium) atau air laut (saltwater aquarium). Model aquarium minimalis air tawar adalah jenis yang paling sering diketemui karena memang relatif mudah perawatannya. Sementara itu, tipe aquarium air laut memberikan pilihan warna ikan yang lebih segar dan beragam. Namun, perawatan model aquarium minimalis air asin jauh lebih sulit.

Dari tipe dekorasinya, terdapat 2 pilihan: model aquarium minimalis berisi ikan saja atau aquarium minimalis dengan dekorasi tambahan berupa hardscape (dekorasi ‘keras’ seperti batuan, pasir, karang, koral) ataupun softscape (dekorasi ‘lunak’ berupa tanaman air).

Artikel lainnya: Aquascape Mini, Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Memilikinya!

©Shutterstock

Dari sisi bentuknya, ada beberapa pilihan bentuk aquarium minimalis. Sebagai contoh, Anda dapat memilih model aquarium minimalis kotak, aquarium countertop, aquarium dinding (in wall), aquarium silinder atau oval, serta aquarium partisi. Pemilihannya dapat disesuaikan selera Anda.

Bentuk aquarium yang paling milimalis adalah model aquarium minimalis kotak dan countertop, yaitu aquarium yang dilengkapi meja aquarium minimalis. Aquarium in wall akan membuat aquarium seakan menjadi lukisan yang terpajang di dinding. Sementara itu, aquarium kontemporer bisa dipilih dari bentuk oval atau silinder.

Jika menginginkan aquarium sekaligus sebagai pembatas ruang, aquarium partisi dapat dipilih. Selain sebagai partisi, aquarium juga dapat ditempatkan dengan meja kopi atau meja ruang tamu dan membentuk meja aquarium minimalis yang saat ini sangat digemari.

©Shutterstock

Material aquarium

Umumnya, aquarium minimalis terbuat dari material utama kaca atau akrilik. Material kaca digunakan untuk aquarium ukuran kecil, sementara akrilik dapat digunakan sebagai material aquarium dalam berbagai ukuran.

Dibandingkan kaca, model aquarium minimalis dari akrilik memiliki lebih banyak keunggulan. Pertama, akrilik mudah dipotong, dibengkokkan, atau dibentuk sebagai aquarium. Kedua, akrilik lebih ringan dibandingkan kaca. Akrilik juga lebih aman, awet, dan tahan benturan. Dari sisi kejernihan atau kebeningannya, aquarium minimalis akrilik juga lebih jernih dari kaca. Sebesar 92% cahaya dapat menembus akrilik, sementara hanya 80-90% cahaya dapat menembus kaca. Dari sisi angka refraksi, model aquarium minimalis akrilik lebih rendah dari kaca sehingga pemandangan di dalam aquarium tidak terdistorsi.

©Shutterstock

Pemilihan cladding dan meja aquarium minimalis

Meletakkan aquarium di atas meja aquarium minimalis yang cantik akan membantu agar penampilannya makin mengesankan. Cladding sebagai aksesori pelapis meja aquarium minimalis juga akan memperindah tampilannya, terutama untuk tipe aquarium partisi, in wall, dan countertop.

Saat memilih meja aquarium minimalis, perhatikan ukurannya. Umumnya, luas permukaan meja aquarium minimalis sama dengan luas dasar aquarium. Tinggi meja yang ideal adalah sekitar 1 meter sehingga kolong meja dapat digunakan sebagai tempat persediaan pakan ikan dan sistem filtrasi aquarium.

Agar penampilan meja aquarium minimalis makin rapi dan mengesankan, berilah pelapis atau cladding pada semua sisi meja. Berikan pula pintu akses pada cladding setidaknya sekitar 40 cm antara permukaan aquarium dengan struktur langit-langit untuk memudahkan pemeliharaan aquarium, terutama pada aquarium partisi. Untuk material kabinet atau cladding pada meja aquarium minimalis, pilihlah material yang tahan basah, kelembapan, serta tahan air asin untuk aquarium air asin.

©Shutterstock

Pemilihan filter aquarium

Filter aquarium minimalis akan menjamin kualitas air aquarium tetap terjaga. Sistem filtrasi dilakukan dalam tiga cara, yaitu secara mekanis, biologis, dan kimiawi. Filtrasi mekanis menyaring kotoran dan sisa makanan ikan, filtrasi biologis akan mengurai amonia, dan filtrasi kimia untuk menghilangkan bau. Pilihlah satu filter yang menggabungkan ketiga fungsi tersebut, yaitu berupa filter all-in-one yang praktis.

Menurut posisi pemasangannya, Anda dapat memilih filter aquarium eksternal seperti filter hang on back yang dipasang di belakang aquarium atau filter top box yang dipasang di atas aquarium. Ada pula filter internal seperti tipe celup dan Under Gravel Filter yang ditanam di bawah gravel atau kerikil.

©Shutterstock

Penempatan aquarium

Anda dapat menempatkan aquarium minimalis di ruang keluarga, ruang tamu, ruang kerja, atau berbagai spot lain dalam hunian yang sering menjadi pusat aktivitas keluarga. Jika Anda mempercayai perhitungan Feng Shui, posisi penempatan aquarium yang tepat dipercaya dapat memberi keberuntungan.

Sebagai contoh, jika Anda ingin makmur, letakkan aquarium di sisi tenggara. Meletakkan aquarium minimalis di bagian utara rumah dipercaya membawa kelancaran karir dan penempatan di timur membuat penghuni selalu sehat. Namun, aquarium tidak boleh diletakkan di kamar tidur, ruang makan, atau dapur.

©Shutterstock

Artikel lainnya: Bikin Rumah Sejuk, Ini 7 Inpirasi Rumah dengan Kolam di Dalamnya

Demikianlah artikel singkat tentang aquarium minimalis. Semoga bermanfaat! Temukan berbagai artikel terkini seputar arsitektur, desain interior, material bangunan, hingga produk atau perlengkapan hunian lainnya, hanya di Archify!