5 Ide Penempatan Ruang Servis di Rumah, Area Penting yang Kerap Terlupakan

©Shuttestock

Area yang satu ini kerap dilupakan ketika pemilik rumah hendak membangun hunian. Alih-alih diperhatikan, ruang yang disebut sebagai area servis ini biasanya dibangun tanpa rancangan desain yang baik. Padahal, mengacu pada fungsinya, ruang servis atau utility room memiliki peran penting. Di area inilah, Anda bisa mencuci pakaian, menjemurnya, hingga bisa dipakai kembali untuk aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, ruang servis di Indonesia lazim diidentikkan sebagai area gudang untuk menyimpan perabot yang jarang terpakai, dapur kotor, atau area kerja untuk asisten rumah tangga, lengkap dengan kamar tidur dan kamar mandinya.

Meski ruang servis bukanlah ruang utama di dalam sebuah hunian, namun ia tetap memiliki fungsi yang esensial sebagai penunjang aktivitas utama di rumah. Bagaimanapun, desain ruang servis haruslah baik agar aktivitas di dalamnya pun menjadi nyaman. Untuk Anda yang saat ini sedang mencari inspirasi desain serta penempatan ruang servis di rumah, 5 inspirasi berikut bisa jadi pilihan untuk Anda terapkan di rumah.

Menyatu dengan Dapur

©Interiores

Salah satu posisi ruang servis yang paling banyak ditemui ialah menyatu dengan area dapur. Hal ini sebenarnya dilakukan untuk menyiasati keterbatasan luas lahan yang tersedia. Ide desain ruang servis yang menyatu dengan dapur sering dilakukan di tipe hunian seperti apartemen. Namun belakangan, penggabungan kedua ruang ini juga sering ditemukan di rumah mungil. Anda bisa meletakkan mesin cuci dan peralatan setrika di kabinet bawah dapur. Pemilihan dapur sebagai tempat untuk ruang servis juga sebenarnya didasari dengan adanya sistem instalasi air yang pastinya memadai.

Untuk mesin cuci model front loading, sediakan ruang kabinet dengan tinggi sekitar 85-90 cm dan lebar 65-70 cm. Jangan terlalu sempit atau terlalu pas sebab akan mempersulit Anda memasukkan atau mengeluarkan pakaian dari dalam mesin cuci. Secara visual, posisi ruang servis ini tidak akan merusak keindahan rumah Anda sebab keberadaan mesin cuci Anda tidak terlihat mencolok karena terkesan seperti menyatu dengan kabinet yang ada di dapur.

Artikel lainnya: Tanpa Renovasi, Dapur Tampil Baru dengan 5 Elemen Dekorasi Ini

Dekat dengan Area Terbuka

©Shuttestock

Selain membutuhkan sistem instalasi air yang baik, ruang servis juga memerlukan sirkulasi udara yang cukup. Hal ini karena aktivitas di ruang servis erat kaitannya dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Oleh sebab itu, meletakkan area servis di dekat area terbuka, seperti teras belakang, adalah ide yang baik. Selain sirkulasi udara lancar, ruang servis juga memperoleh cahaya alami yang berlimpah.

Teras belakang di rumah Anda juga dapat dimanfaatkan sebagai area jemur. Hal ini akan mempermudah akses ketika hendak menjemur pakaian. Menempatkan area servis di dekat area terbuka juga direkomendasikan agar kegiatan mencuci bisa lebih nyaman dan pakaian yang basah akan cepat kering. Ruang servis pun jauh dari kesan pengap dan gelap.

Menyiapkan Ruang Khusus

©PSA Studio

Di Indonesia, masih banyak penghuni rumah yang melakukan kegiatan mencuci di kamar mandi. Sementara, untuk menyetrika, beberapa pemilik hunian melakukannya di ruang tidur, ruang keluarga, atau bahkan di atas lantai ruangan rumah. Padahal, dengan memiliki sebuah ruang khusus untuk kegiatan tersebut tentu dapat mengurangi kesan berantakan dalam hunian.

Karena memiliki fungsi yang penting seperti halnya ruang tidur atau ruang keluarga, tidak ada salahnya apabila Anda juga menyiapkan ruang khusus untuk ruang servis. Dengan ukuran 2×1 meter persegi untuk ruang cuci dan 3×2 meter persegi untuk area jemur, Anda tak perlu menghabiskan banyak tempat. Agar lebih irit lagi, Anda bisa menggantungkan jemuran di atas mesin cuci sehingga cuci dan jemur bisa menyatu. Sisanya, bisa Anda isi dengan meja setrika dan kursi jika dibutuhkan.

Artikel lainnya: Hujan Deras Melanda, Pastikan Atap Rumah Tidak Bocor dengan 5 Cara Ini

Manfaatkan Sudut Dinding

©Shuttestock

Keterbatasan ruangan sering menjadi kendala utama yang membuat Anda kesulitan dalam menentukan ruang servis. Namun, jangan berkecil hati apabila hunian Anda sudah terlalu sempit untuk menyisakan area servis. Sesungguhnya, desain ruang servis tidak memerlukan area yang besar. Anda bisa memanfaatkan sudut dinding yang masih kosong. Coba lihat area yang tidak terpakai di sekitar kamar mandi atau dapur, mungkin bisa Anda gunakan sebagai area servis.

Letakkan satu mesin cuci, papan setrika, dan alat-alat pendukung lainnya. Untuk menyiasati terbatasnya ruang, Anda bisa memasang beberapa ambalan yang ditempel di dinding untuk meletakan detergen, sabun pewangi, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa melengkapinya dengan open storage di samping mesin cuci. Jangan lupa untuk tetap perhatikan pipa pembuangan air bekas mencuci.

Susun di Dalam Lemari

©Shuttestock

Jika Anda menginginkan area servis dengan tempat penyimpanan efisien, rapi, dan tidak memakan banyak tempat, Anda bisa menggunakan satu lemari sebagai tempat untuk area servis. Buatlah lemari penyimpanan yang dapat menampung mesin cuci, meja setrika, dan perabot penunjang lainnya. Bahkan, Anda juga bisa meletakkan sapu dan alat pel juga di dalamnya.

Buat beberapa kompartemen di dalamnya untuk meletakkan detergen, sabun pewangi, dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan papan setrika dan kursi lipat yang dapat disembunyikan di sela-sela lemari bila tidak digunakan. Untuk mendapatkan lemari yang demikian, Anda bisa memesannya secara custom di toko furnitur atau merancangnya ke desainer furnitur.

Artikel lainnya: 5 Jenis Lantai Kamar Mandi Aman Sekaligus Stylish

Selain dari sisi kenyamanan, area servis yang dirancang dengan baik akan mendatangkan keindahan bagi hunian secara keseluruhan. Demikian kelima ide penempatan ruang servis di rumah. Temukan beragam inspirasi desain interior lainnya di Archify. Jangan sungkan untuk bertanya ke desainer interior yang andal untuk mewujudkan interior impian Anda.