5 Persiapan Sebelum Meningkat Rumah

©Shutterstock

Meningkat rumah adalah salah satu solusi buat Anda yang butuh tambahan ruang tapi hanya punya lahan yang terbatas. Sebelum melakukan renovasi meningkat rumah, pastinya banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan. Selain perhitungan dana, persiapan desain juga perlu dilakukan untuk hasil renovasi yang maksimal.

Jangan sampai proses meningkat rumah terkendala di tengah jalan atau hasilnya kurang maksimal sehingga rumah pun jadi tidak nyaman. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum meningkat rumah. Semoga membantu!

Perencanaan Struktur

©CO Associates

Hal pertama yang perlu diperhatikan tentunya soal kekuatan fondasi yang ada pada rumah sebelum direnovasi. Anda bisa meminta bantuan ahli struktur atau arsitek untuk perhitungan yang lebih akurat dan aman. Bila fondasi rumah dirasa kurang kuat, maka perlu ada penambahan kekuatan fondasi agar rumah siap menopang beban bangunan di lantai 2. Perencanaan struktur yang baik, apabila diselaraskan dengan desain ruang, juga berguna untuk menghindari kesalahan desain yang memaksa adanya tiang penyangga di tengah ruangan.

Artikel lainnya: 4 Pilihan Material Meningkat Rumah

Pilihan Material

©Delution Design

Material yang perlu dipersiapkan antara lain adalah bidang lantai dua. Pilihannya ada beragam, antara lain beton cor konvensional, metal deck, dak keraton, dan sebagainya. Pilihan jenis pelat lantai bisa Anda tentukan sesuai dengan bujet yang tersedia. Selain itu, material untuk dinding bangunan lantai dua juga perlu diperhitungkan.

Anda bisa memilih material-material ringan seperti  bata hebel untuk dinding dan gipsum untuk dinding partisi. Material-material yang ringan akan membantu mengurangi beban dan juga relatif memangkas biaya renovasi meningkat rumah.

Lokasi Tangga

©Shutterstock

Ketika akan meningkat rumah, jangan lupa bahwa Anda perlu mengorbankan satu ruang di lantai 1 untuk area tangga. Bila rumah Anda termasuk berukuran mungil, sebaiknya pilih desain tangga ramping untuk menghemat ruang. Salah satu desain yang dapat dipilih adalah desain anak tangga yang menempel ke dinding atau desain tanggal melayang. 

Dengan begitu, area bawah tangga bisa lebih luas dan masih bisa dimanfaatkan sebagai ruang. Desain tangga lainnya yang dapat dipilih adalah desain tangga putar yang relatif hemat ruang, akan tetapi desain tangga ini kurang ramah untuk lansia dan anak karena berisiko dari segi safety.

Artikel lainnya: Pentingnya Mengecek Struktur Sebelum Meningkat Rumah

Peletakan Ruang

©Tamara Wibowo Architects

Perencanaan layout ruang juga perlu dipikirkan dengan matang. Rencanakan ruang-ruang apa saja yang akan mengisi lantai dua dan sesuaikan posisinya. Untuk area basah seperti kamar mandi, posisikan pemipaan kamar mandi sejajar dengan pemipaan kamar mandi yang ada di lantai 1.  Selain soal air, perencanaan layout ruang juga diperlukan untuk menentukan jalur kabel kelistrikan yang akan mengaliri lantai dua. Pastikan juga daya listrik di rumah Anda akan cukup untuk konsumsi listrik ketika rumah sudah bertingkat dua nanti. 

Sirkulasi Udara

©Andyrahman Architect

Sirkulasi udara jadi persiapan berikutnya sebelum meningkat rumah. Usahakan tersedia void atau area kosong antara lantai satu dan dua yang memadai. Dan pastinya, lubang ventilasi, atau jendela yang mengarah keluar akan sangat membantu agar udara dalam rumah memiliki sirkulasi yang baik. Dengan begitu rumah pun terhindar dari udara lembap pengap.

Artikel lainnya: Meningkat Rumah Cepat dan Hemat

Itulah 5 hal yang perlu Anda persiapkan sebelum meningkat rumah. Untuk meningkat rumah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan arsitek dan desainer interior agar hasil renovasi nyaman, aman, dan indah. Anda dapat kunjungi Bluprin untuk mencari para design professional yang siap membantu. Ada juga ribuan inspirasi desain arsitektur dan interior untuk memudahkan Anda memilih desain rumah yang nyaman dan menarik.