5 Pilihan Populer Material Dinding Eksterior Rumah Minimalis

©studio ai arsitek

Belakangan ini, popularitas gaya desain rumah minimalis kian meningkat. Kunci karakteristik desain rumah minimalis terletak pada garis desain yang bersih dan sederhana, pemanfaatan tekstur natural yang membawa kenyamanan dan kehangatan ke dalam ruang, serta penggunaan material yang berkualitas tinggi. Pemilihan material dinding menjadi salah satu elemen yang membentuk tampilan rumah minimalis.

Ada berbagai material dinding eksterior yang dapat menjadi pilihan saat hendak membangun rumah minimalis. Pemilihan material dinding rumah yang tepat tentu akan memberi dampak besar bagi penampilan keseluruhan rumah. Simak beberapa pilihan material dinding eksterior rumah minimalis yang populer dan tips memilihnya!

Beton

©RAD+ar (Research Artistic Design + architecture)

Beton adalah salah satu pilihan populer material dinding rumah minimalis. Bahan material dinding ini membuat rumah terkesan kokoh, kuat, berkarakter, dan unik. Untuk penerapannya, beton dapat mewujudkan tampilan gaya brutalisme, minimalis industrial, dan minimalis kontemporer.

Batu alam

©D-ASSOCIATES

Batu alam juga bisa menjadi pilihan bahan material dinding eksterior. Mirip dengan beton, material dinding eksterior dari batu juga kokoh, kuat, berkarakter, dan unik. Ada beberapa jenis batu yang bisa dipilih, misalnya batu serai bali (tipe limestone), batu granit, batu pasir (sandstone), travertine, ataupun batu kali, tergantung pada kebutuhannya.

Batu bata

©Sontang M Siregar

Batu bata adalah pilihan simpel untuk material dinding rumah minimalis. Batu bata bakar biasa dan batu kapur putih bisa dimanfaatkan jika ingin mendapatkan kesan hangat dan 100% alami. Bahan material dinding dari batako, bata ringan, atau roster juga bisa diterapkan sebagai alternatif material pengganti.

Kayu

©SILUET Architecture

Material dinding kayu menjadi pilihan favorit untuk diterapkan pada dinding rumah minimalis. Indonesia memiliki beragam kayu pilihan berkualitas seperti kayu jati, bengkirai, sungkai, glugu, kamper, dan sonokeling. Dari daerah subtropis, terdapat pilihan kayu ceri, mapel, fir, alder, atau oak. Masing-masing memiliki karakter, warna, dan penampilan visual yang khas dan bisa disesuaikan dengan selera pemilik rumah.

Kaca

©ALEXIS DORNIER

Kaca merupakan jenis material dinding eksterior yang bagus untuk penampilan modern atau minimalis kontemporer. Pastikan untuk memilih kaca khusus yang aman dipasang sebagai material dinding eksterior.

Jenis kaca yang umum dipakai adalah laminated glass, yaitu kaca yang telah dilapisi lembaran tipis plastik. Lembaran ini bisa bening atau gelap (tinted) dan bisa memiliki fungsi tambahan sebagai material kedap suara. Dalam aplikasinya, kaca banyak dipadukan dengan logam baja atau aluminium.

Perbandingan tiap jenis material dinding rumah minimalis

Pilihan material dinding eksterior memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh, untuk dinding yang kuat, penuh privasi, tahan cuaca, dan gampang pemeliharaannya, dinding beton bisa menjadi pilihan pertama. Namun, tanpa adanya penyeimbangan dengan material lainnya, dinding beton bisa menghadirkan kesan dingin dan murung.

Jenis material dinding batu menawarkan keuntungan yang sama dengan beton, tetapi juga memberi kesan dingin jika tidak cermat dalam memilih tipe batunya. Pilihlah batuan yang berwarna terang, misalnya warna kecokelatan, beige, putih, atau kombinasinya agar terkesan hangat. Satu kelebihan dinding batu yang juga tidak kalah penting adalah dinding batu juga bisa menjadi material akustik dinding yang bagus.

Material dinding kayu memberikan kesan hangat dan akrab. Kayu yang premium bahkan tidak perlu dilapisi cat untuk memberi nilai plus pada rumah. Namun, mendapatkan kayu yang berkualitas bagus memerlukan biaya yang tidak murah. Perawatannya pun perlu dilakukan secara teratur.

Untuk kesan modern, minimalis, dan kontemporer, material kaca bisa menjadi pilihan prioritas material dinding eksterior. Selain kesan modern, kaca memberi kesan lapang dan cerah. Kaca juga tahan cuaca, mudah dibersihkan, dan mudah dibentuk. Namun, kaca bisa mengurangi privasi, harga tinggi, getas, tidak tahan benturan, dan tidak aman untuk wilayah yang berpotensi gempa besar.

©Arti

Faktor penentu dalam memilih material dinding rumah

Setidaknya ada 6 faktor penentu dalam memilih material dinding rumah, yaitu biaya, ketersediaan material, daya tahan material, faktor keberlanjutan (sustainability) material, faktor pemeliharaan material, dan daya tarik material. Semua faktor tersebut perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan material dinding eksterior yang sesuai dengan harapan dan anggaran Anda.

Artikel lainnya: Mengenal Material Dinding Ramah Lingkungan untuk Proyek Anda

Semoga tips memilih material dinding eksterior rumah minimalis dan pilihan-pilihan populernya dapat menambah inspirasi bagi Anda. Temukan juga berbagai artikel terkini lainnya seputar desain dan material bangunan, hanya di Archify.