5 Tips Dekorasi Rumah untuk Hindari Alergi

©Shutterstock

Memiliki alergi terhadap debu, serbuk sari, atau zat kimia tertentu tentu sangat mengganggu. Anda harus rutin membersihkan area tempat Anda beraktivitas sehari-hari, termasuk di dalam rumah. Tapi pastinya sangat merepotkan bila Anda harus membersihkan rumah setiap hari. Langkah paling mudah tentunya dengan proses decluttering atau memilah barang di rumah sehingga mengurangi risiko menumpuknya debu. Tapi bila Anda ingin rumah tetap tampil cantik dengan beragam dekorasi, Anda perlu langkah khusus agar rumah tetap terasa nyaman.

Berikut 5 tips mendekorasi rumah untuk Anda yang memiliki alergi. Benda-benda yang digunakan untuk dekorasi bisa membantu Anda mengurangi risiko penumpukan debu sehingga rumah lebih nyaman minim debu.

Hindari Karpet

©Delution

Posisi karpet yang berada di lantai membuatnya jadi salah satu elemen dekorasi yang paling mudah menangkap debu dan berisiko memicu alergi. Membersihkan karpet dengan vacuum cleaner secara rutin saja kadang tidak cukup untuk menjaganya tetap bersih, apalagi untuk rumah-rumah yang berada di pinggir jalan dengan banyak jendela. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari penggunaan karpet. Bila tetap ingin menggunakan karpet di rumah, usahakan memilih karpet dengan tipe bulu yang pendek sehingga risiko debu menumpuk lebih sedikit.

Artikel lainnya: 6 Inspirasi Penataan Cushion Agar Ruang Keluarga Nyaman

Jenis Gorden

©Chrystalline Architect

Bahan berikutnya yang rentan menangkap debu dan bisa memicu alergi adalah kain gorden. Bila Anda memiliki alergi debu, sebaiknya hindari penggunaan gorden kain yang berlapis karena berisiko menjadi tempat menempelnya debu. Anda bisa menggunakan window shutter atau window blind untuk mencegah sinar matahari yang panas masuk di siang hari. Sebab window shutter atau blind lebih mudah dibersihkan dan relatif lebih aman dari risiko penumpukan debu.

Pilihan Furnitur

©Studio Denny Setiawan

Sofa yang terbuat dari kain rentan menangkap debu bila tidak rutin dibersihkan dengan vacuum cleaner. Karena itu, sofa berbahan kulit bisa menjadi alternatif yang lebih baik. Furnitur lainnya yang perlu diperhatikan adalah rak penyimpanan. Sebisa mungkin kurangi penggunaan desain open storage atau penyimpanan terbuka. Barang-barang yang diletakkan pada rak terbuka, rentan berdebu dan bisa memicu alergi. Anda bisa pilih penyimpanan tertutup berpintu atau penyimpanan dari kaca.

Artikel lainnya: 6 Tips Agar Ruang Putih Tidak Terasa Kaku

Tanaman Artifisial

©Shutterstock

Tanaman bisa dibilang merupakan elemen dekorasi yang paling praktis untuk mempercantik rumah. Namun bila Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari, sebaiknya hindari tanaman asli apalagi yang memiliki bunga. Anda tetap bisa mendapatkan kecantikan alam lewat tanaman artifisial. Tapi pastikan juga tanaman artifisial terbuat dari bahan yang berkualitas sehingga akan tetap cantik dan memberikan kenyamanan untuk penghuni rumah. Jangan lupa untuk tetap rutin membersihkan tanaman artifisial karena daun-daun tanaman juga mudah menangkap debu.

Lilin Tanpa Aroma

©Shutterstock

Mendekorasi ruang dengan lilin cantik dengan aroma yang wangi tentu menarik. Tapi bila Anda memiliki alergi, sebaiknya hindari lilin beraroma. Anda bisa menggantinya dengan lilin tanpa aroma. Agar tampilannya lebih cantik, Anda bisa melengkapi lilin dengan tanaman artifisial yang cantik. Alternatif lain adalah menggunakan lilin LED yang saat ini tersedia dengan berbagai bentuk dan desain.

Artikel lainnya: 7 Elemen Dekorasi Ruang Keluarga Yang Cocok untuk Rumah Anda

Demikian lima tips mendekorasi rumah untuk mengurangi risiko penyebab alergi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bila ingin tampilan rumah estetis namun tetap nyaman tanpa khawatir alergi. Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk mendapatkan beragam tips desain interior lainnya bersama arsitek dan desainer interior yang siap membantu Anda mewujudkan rumah yang nyaman dan indah.