5 Tips Memilih Desain Lemari Anak

©EVONIL ARCHITECTURE

Pemilihan desain lemari anak idealnya mempertimbangkan kebutuhan anak dan unsur-unsur terkait desain interior kamar. Ukuran, tampilan, hingga material lemari anak sebaiknya ditentukan dengan matang. Apabila anak sudah bisa diajak berdiskusi, jangan lupa ajak mereka untuk memilih desain lemari sesuai seleranya. Tak sekadar soal pemilihan warna dan gambar desain, baik lemari anak perempuan maupun lemari anak laki-laki perlu dirancang dengan baik dari segi fungsinya.

Lemari anak yang pas tentunya akan membuat kamar anak lebih rapi dan anak pun akan menikmati desainnya dalam kamar mereka. Berikut 5 tips yang bisa Anda ikuti ketika memilih desain lemari anak, baik lemari anak perempuan maupun laki-laki. Selamat membaca!

Tinggi anak

Tips pertama adalah menyesuaikan tinggi lemari dengan tinggi anak. Ini penting, terlebih jika anak sudah siap untuk diajari memakai pakaian dan merapikan kamarnya sendiri. Lemari anak dengan tinggi yang sesuai akan memudahkan anak mengambil pakaian maupun benda lain yang disimpan di lemari.

©Studio Dinding 

Benda yang disimpan

Tips berikutnya adalah merencanakan benda apa saja yang akan disimpan di lemari anak. Selain pakaian, lemari anak minimalis juga bisa jadi tempat penyimpanan benda lain, seperti sprei, selimut, dan mainan. Karenanya, Anda perlu menyiapkan ruang penyimpanan yang tepat untuk menampung barang-barang tersebut sesuai bentuk dan ukurannya.

©KHP Architect

Jenis pakaian yang disimpan juga memengaruhi desain lemari anak. Misalnya, untuk lemari anak perempuan, Anda harus menyiapkan ruang untuk menyimpan pakaian panjang seperti gaun dan rok. Begitu pula soal mainan anak. Beberapa anak gemar mengoleksi mainan yang tak hanya untuk dimainkan tapi juga bisa untuk dekorasi kamar, seperti koleksi lego dan mobil-mobilan pada anak laki-laki dan koleksi boneka pada anak perempuan. Maka, tidak ada salahnya untuk menambahkan rak display pada lemari anak perempuan maupun anak laki-laki.

©CATA Interiors

Artikel Lainnya: Ciptakan Kamar Anak yang Nyaman dengan 6 Tips Mudah Ini

Tampilan lemari

Di sinilah Anda bisa mengajak anak menentukan konsep tampilan lemari anak sesuai seleranya, mulai dari pilihan model pintu hingga warna dan gambar pada lemari anak. Setidaknya ada dua desain pintu lemari anak minimalis yang biasanya jadi pilihan: lemari anak dengan model daun pintu swing biasa dan lemari anak dengan pintu geser. Selain itu, lemari anak juga bisa berupa rak dengan berbagai model tampilan laci.

Ketika menentukan pilihan pintu, pertimbangkan ukuran kamar dan keleluasaan anak saat membuka dan menutup lemari. Untuk kamar anak yang berukuran kecil, sebaiknya pilihlah lemari anak minimalis dengan pintu geser yang lebih hemat ruang.

©7Design Architect 

Untuk tampilan lemari, ajaklah anak untuk berimajinasi mengenai konsep yang mereka inginkan untuk lemari di kamarnya. Untuk lemari anak perempuan, Anda bisa membiarkannya memilih warna, motif, maupun gambar sesuai kesukaan sang anak, contohnya lemari anak perempuan bergambar bunga, tokoh princess, dan sebagainya.

Untuk lemari anak laki-laki, bebaskan ia memilih tampilan yang sesuai dengan hobi maupun tokoh kartun kesayangannya. Anda pun bisa menambahkan cermin pada pintu lemari anak perempuan maupun laki-laki agar anak bisa mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas di depan cermin.

©Cendana Living 

Ukuran kamar

Seimbangkan ukuran kamar dengan ukuran lemari anak supaya anak tetap leluasa untuk beristirahat dan bermain. Pemilihan desain lemari anak minimalis juga berkaitan dengan posisi peletakan lemari anak dalam kamar. Sebagai contoh, Anda dapat membuat kamar anak dengan loft bed yang menyiasati peletakan tempat tidur di atas lemari untuk memberikan ruang yang lebih leluasa di kamar.

Artikel lainnya: Loft Bed Inspirations for Kids Bedroom

©SARAE Interior Design 

Material Lemari

Terdapat beberapa material lemari anak minimalis yang dapat dipilih, di antaranya kayu solid, kayu komposit, plastik, dan besi. Jangan lupa, perhatikan juga finishing yang digunakan. Hindari finishing yang mengandung VOCs (volatile organic compounds) yang dapat membahayakan kesehatan anak. Memperhatikan finishing lemari anak pun juga berkaitan dengan daya tahan atau keawetan lemari. Beberapa lemari anak menggunakan finishing khusus yang memungkinkan permukaan lemari dibersihkan kembali ketika kotor terkena coretan maupun noda lainnya. Dengan begitu, lemari anak akan tetap tampil cantik, sementara anak tetap bebas berkreasi di kamarnya.

©Oi Architect

Artikel Lainnya: 10 Desain Kamar Tidur Anak yang Ceria dan Menggemaskan

Demikianlah ulasan mengenai 5 tips memilih desain lemari anak. Beragam produk lemari anak minimalis yang sesuai untuk kebutuhan kamar anak Anda dapat ditemukan di sini. Untuk mendapatkan desain yang sesuai kebutuhan Anda, tim profesional kami siap mewujudkannya. Temukan berbagai artikel up to date lainnya seputar arsitektur, desain interior, produk, hingga material bangunan hanya di Archify.