5 Tips Memilih Sofa yang Tepat

©Shutterstock

Sofa merupakan salah satu furnitur yang penting di dalam rumah. Terlebih ketika kita banyak menghabiskan waktu di rumah seperti saat WFH sekarang. Di ruang keluarga, sofa adalah salah satu elemen utama. Kehadirannya penting untuk bersantai, menonton TV, maupun menyambut tamu yang berkunjung. Karena itu Anda perlu pertimbangan yang matang sebelum membeli sofa agar awet dan mempercantik ruangan Anda.

Ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum memutuskan membeli sofa. Di antaranya soal bentuk dan ukuran sofa, warna, hingga bahan pelapis sofa. Lebih lengkapnya, yuk, kita simak tips berikut ini!

Ukuran dan Bentuk

©D+Sign Architecture Interior

Idealnya, sesuaikan ukuran dan bentuk sofa dengan ukuran ruangan yang ada. Perhatikan pula postur tubuh, aktivitas, ruang gerak, dan tradisi duduk penghuni rumah yang akan menggunakan sofa. Untuk orang dewasa Indonesia, satu dudukan sofa kurang lebih berukuran lebar 45 cm sampai 55 cm, panjang 60 cm sampai 95 cm, dan tinggi dudukan berukuran 25 cm sampai 35 cm. Sementara untuk pilihan bentuk sofa, Anda bisa memilih sofa dua dudukan untuk ruangan yang mungil. Sementara untuk ruangan berukuran lebih besar, Anda bisa memilih sofa tiga dudukan atau yang berbentuk L.

Artikel lainnya: 6 Ide Backdrop untuk Hiasi Dinding Ruangan Anda

Kekuatan Sofa

©Shutterstock

Sebelum membeli sofa, pastikan Anda menanyakan kepada penjual sofa, rangka dan perekat yang ada pada sofa. Hindari sofa dengan rangka yang direkatkan menggunakan lem karena berisiko cepat rusak bila sering digunakan. Sofa yang kuat juga bisa dicek dengan mencobanya langsung. Bila sofa terasa berderit ketika diduduki, bisa jadi rangkanya kurang memadai. Karena itu, pastikan untuk mencoba langsung sofa yang akan Anda pilih. Selain untuk menguji kekuatannya, dengan mencoba langsung Anda juga bisa mempertimbangkan kenyamanan sofa sesuai selera Anda.

Bahan Pelapis

©Shutterstock

Ada dua jenis bahan umum pelapis sofa, yakni kulit dan kain. Bila Anda menginginkan ruang keluarga bertema klasik, bahan kulit bisa jadi pilihan karena tampilannya yang mewah. Tapi jangan lupa perhatikan cara perawatannya. Sofa kulit tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena bisa mengelupas. Lain halnya dengan sofa berbahan kain misalnya kain katun, linen, poliester, dan lain-lain. Sofa kain lebih aman bila terkena sinar matahari. Tampilannya juga lebih simpel sehingga relatif cocok untuk berbagai konsep desain ruang. Namun sofa kain berisiko menangkap debu lebih banyak sehingga perlu dibersihkan secara berkala dengan pengisap debu.

Artikel lainnya: 6 Inspirasi Penataan Cushion Agar Ruang Keluarga Nyaman

Warna

©Shutterstock

Sebagai salah satu furnitur utama dalam ruang keluarga, warna sofa tentu turut menentukan suasana ruang. Anda bisa memilih sofa berwarna netral seperti abu-abu dan hitam agar lebih mudah mencocokkannya dengan tema ruang. Buat Anda yang tidak ingin sofa polos, Anda juga bisa pilih sofa bermotif. Motif sofa bisa Anda padankan dengan motif pada gorden maupun karpet.

Fungsi

©Shutterstock

Saat ini tersedia berbagai pilihan sofa, mulai dari sofa biasa hingga sofa multifungsi. Ada yang merangkap fungsi sebagai tempat tidur (sofa bed) dan ada pula sofa yang merangkap fungsi sebagai tempat penyimpanan. Untuk sofa dengan tempat penyimpanan, biasanya perlu pemesanan khusus (custom) agar bisa sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Artikel lainnya: Cantik Banget, Ini 7 Inspirasi Desain Foyer Hunian Minimalis

Itulah 5 tips memilih sofa yang bisa Anda ikuti. Anda juga bisa mengunjungi Archify untuk mendapatkan lebih banyak tips seputar desain, inspirasi desain interior, hingga desainer interior yang siap membantu Anda mewujudkan rumah impian yang nyaman dan cantik.