5 Tips Menyulap Taman Rumah Menjadi Healing Garden

©Shutterstock

Pernah dengar istilah healing garden? Healing garden atau taman penyembuhan adalah konsep taman yang disebut-sebut dapat membawa kesembuhan pada penggunanya. Tujuan dari dibuatnya taman ini adalah untuk menurunkan rasa stres, menenangkan pikiran, dan melengkapi kebutuhan kesehatan emosi seseorang.

Healing garden biasanya lebih sering ditemui pada taman-taman di rumah sakit. Namun, konsep ini juga bisa diterapkan pada taman di rumah pribadi, lho. Baik bagi orang yang sedang sakit, maupun tidak sakit, keberadaan healing garden ini terasa manfaatnya. Jika Anda ingin menyulap taman di rumah menjadi healing garden, silakan simak tips-tips berikut ini.

Pilih Tanaman yang Disukai

©Shutterstock

Beberapa sumber menyatakan bahwa untuk membuat sebuah taman yang sehat, diperlukan adanya tanaman-tanaman yang dapat menstimulasi pancaindra, menghasilkan banyak oksigen, mereduksi polusi, dan lain sebagainya. Itu semua benar, namun ada satu hal lagi yang tak boleh ketinggalan, yaitu memilih tanaman yang disukai sehingga Anda akan selalu bersemangat ketika merawat dan memandangi tanaman tersebut. Misalnya, jika menyukai warna cerah, pilihlah tanaman bunga matahari, petunia, dan melati. Warna yang sesuai dengan kepribadian dapat menstimulasi mood dan energi positif.

Artikel lainnya: Mengenal Elemen Penting Konsep Taman Tropis

Hadirkan Ruang untuk Pergerakan Fisik

©Shutterstock

Salah satu fungsi healing garden adalah untuk mengajak orang-orang untuk lebih giat beraktivitas di taman tersebut. Untuk itu, diperlukan adanya ruang-ruang untuk pergerakan fisik. Ruang gerak tersebut dapat berupa hamparan rumput yang dapat difungsikan untuk berolahraga atau jalan setapak yang dilengkapi batuan kerikil sebagai media terapi yang cocok digunakan oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.

Sediakan Bangku Taman

©Shutterstock

Kalau taman sudah dipercantik, tentunya harus ada tempat duduk untuk menikmati dan mengamati keindahan taman tersebut, bukan? Carilah bangku taman yang nyaman diduduki dan mudah untuk dipindahkan. Karena berada di area luar, pilih bangku taman dengan material yang kuat, awet, tahan air, dan tahan panas. Kalau perlu, sediakan juga outdoor carpet jika sewaktu-waktu ingin bersantai dan berselonjor di hamparan rerumputan taman bersama keluarga.

Artikel lainnya: 6 Cara Cerdas Merapikan Taman di Rumah

Perbanyak Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah sesuatu yang sangat penting dalam sebuah ekosistem. Udara, air, dan makanan yang kita konsumsi sangat bergantung pada keanekaragaman hayati. Jika taman rumah dipenuhi dengan berbagai flora dan fauna, maka pastinya akan berdampak baik bagi penghuni rumah. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal tersebut, seperti menanam tanaman yang mengandung makanan dan nektar agar memikat kupu-kupu untuk hinggap, atau bisa juga dengan menyediakan rumah burung agar mau tinggal dan bersarang di taman.

Tambahkan Focal Point

©Shutterstock

Healing garden baiknya memiliki focal point agar mendukung fungsinya sebagai tempat meditasi dan refleksi. Focal point yang cocok diterapkan pada healing garden dapat berupa patung taman, tanaman spesial, bebatuan alami, dan air mancur. Hindari objek yang bersifat tidak alami karena dapat menghilangkan efek penyembuhan pada taman.

Artikel lainnya: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Kolam Renang

Selain memberikan fungsi kesehatan dan kesembuhan pada pengguna, healing garden juga dapat membantu melestarikan alam. Temukan berbagai artikel dan inspirasi menarik lainnya di Archify. Jangan ragu menghubungi arsitek dan desainer interior untuk mewujudkan bangunan maupun interior sesuai keinginan Anda.