6 Hal yang Penting Saat Membuat Air Mancur Taman Rumah

©Shutterstock

Kehadiran sebuah taman di rumah dapat sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni. Apalagi jika Anda tinggal di Ibukota. Usahakan udara di dalam rumah tetap bersih dengan menghadirkan taman, baik di dalam maupun di luar. Selain diisi dengan berbagai tanaman, taman juga bisa dipercantik dengan menambahkan beberapa ornamen, salah satunya adalah air mancur taman.

Adanya air mancur taman bisa menambah keindahan sekaligus menciptakan ketenangan di rumah Anda. Suara gemercik yang timbul dari air mancur taman menghasilkan suasana yang nyaman dan tenteram sehingga penghuni rumah bisa semakin betah di rumah. Jika Anda berencana menambah air mancur di taman, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut penjelasannya.

Bahan atau material yang akan digunakan

©Guntur Haryadi Architecture Studio

Penting untuk memperhatikan bahan atau material yang akan digunakan saat membuat bak air mancur taman rumah. Ada beberapa jenis material yang bisa Anda pilih, seperti beton, marmer, batu alam, logam, dan keramik. Semua material ini memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung kebutuhan Anda.

Untuk Anda yang sedang membuat taman di dalam rumah, material air mancur taman yang bisa dijadikan alternatif adalah keramik atau logam. Kedua material ini mudah disandingkan dengan berbagai gaya desain interior. Sedangkan untuk luar ruang, material beton dan batu alam bisa menjadi pilihan utama. Pilihlah material untuk air mancur taman rumah yang kualitas dan penampilannya baik. Meski akan lebih mahal, hasilnya tentu akan lebih bagus dan lebih awet serta tahan lama.

Artikel lainnya: 9 Tips untuk Desain Kolam Ikan Koi yang Cantik dan Segar

Berdasarkan ukuran

©Shutterstock

Untuk menentukan ukuran air mancur taman, Anda bisa mengikuti luas taman yang ada di rumah. Jika Anda akan menempatkannya di dalam rumah dan berukuran kecil, sebaiknya pilih air mancur taman yang juga kecil. Jika ukuran taman besar dan berada di luar, Anda bisa cari ukuran air mancur taman yang agak besar sehingga taman tidak terasa kosong.

Penempatan air mancur

©Shutterstock

Posisi peletakan air mancur taman masih terkait dengan ukuran taman itu sendiri. Untuk taman yang relatif kecil, air mancur taman sebaiknya dibuat menempel pada salah satu sisi dinding. Untuk taman yang lebih besar namun tidak terlalu luas, air mancur bisa diposisikan pada bagian pinggir. Anda dapat tempatkan air mancur taman di bagian tengah kolam dan taman bila ukuran taman luas sehingga kesan mewah juga bisa muncul.

Artikel lainnya: 6 Jenis Perkerasan yang Cocok untuk Taman

Gaya dan desain

©Winarta & Partner Architect (WPA)

Ada banyak gaya dan desain yang bisa dipilih untuk air mancur taman rumah Anda. Ada yang bergaya tradisional, model Jepang, hingga desain modern yang mewah. Apa pun gaya yang Anda pilih, sebaiknya sesuaikan dengan desain taman serta keseluruhan desain rumah Anda agar tampilannya senada dengan konsep hunian.

Sistem keamanan

©Shutterstock

Air mancur taman membutuhkan listrik untuk beroperasi. Untuk itu, Anda harus memperhatikan keamanan dari penggunaan listrik di taman. Kabel untuk air mancur biasanya ditanam di dalam tanah. Sebab itu, jangan memakai kabel sambungan karena adanya risiko terjadinya korsleting listrik. Selain itu, sebelum kabel ditanam, pastikan dulu kabel sudah dimasukkan ke dalam pipa paralon dan ukuran kedalaman peletakan kabelnya tidak boleh terlalu rendah.

Perawatan

©Arrow Architecture

Perawatan sangat tergantung dengan material yang Anda pilih untuk membuat bak air mancur taman. Jika Anda memilih menggunakan logam, berarti Anda harus sering-sering membersihkan kolam air mancur taman dan melakukan perawatan khusus karena logam yang terkena air mudah ditumbuhi jamur.

Artikel lainnya: Mengenal Elemen Penting Konsep Taman Tropis