6 Jenis Perkerasan yang Cocok untuk Taman
©Shutterstock
Siapa sih yang tak ingin memiliki taman rumah yang dipenuhi dengan rerumputan dan tumbuh-tumbuhan yang hijau? Apalagi di masa seperti ini, di mana banyak orang memanfaatkan taman sebagai tempat untuk berjemur, berbaring sambil berolahraga ringan. Namun di musim hujan, taman dengan rerumputan yang luas juga memiliki isu seperti becek. Bila becek, tentunya taman tak lagi dapat digunakan untuk beraktivitas seperti biasa.
Nah, agar taman rumah tetap dapat digunakan secara maksimal baik dalam keadaan basah maupun kering, solusinya adalah dengan menambahkan perkerasan. Tak perlu takut, perkerasan tak akan merusak dan membatasi fungsi maupun desain taman. Asalkan ditata dengan benar, perkerasan malah dapat membuat taman rumah semakin cantik dan nyaman. Berikut ini adalah 7 pilihan perkerasan yang cocok digunakan pada taman.
Paving Rumput
©Shutterstock
Paving merupakan perkerasan yang terbuat dari campuran beton yang dipasang saling mengunci antara satu keping dengan kepingan lainnya. Ada banyak jenis paving yang tersedia di pasaran dan salah satunya adalah paving rumput yang biasanya dilengkapi dengan lubang-lubang sebagai media menanam rumput.
Paving rumput cocok bagi orang-orang yang ingin memiliki taman yang dapat digunakan sebagai sarana beraktivitas, namun tetap ingin mempertahankan eksistensinya sebagai tempat resapan air. Yang perlu diingat, karena ada rerumputan di dalam paving ini, maka paving rumput harus di rawat dan disiram air secara berkala.
Artikel lainnya: 6 Unsur Wajib Untuk Menghasilkan Desain Taman Ala Jepang
Kerikil dan Batu Koral
©Andy Rahman Architect
Perpaduan antara rumput dengan kerikil atau batuan koral akan membuat taman rumah tampil semakin segar dan indah. Selain menambah estetika desain taman, penggunaan kerikil dan batuan koral tidak akan menghalangi proses peresapan air ke dalam tanah. Kerikil dan batuan koral juga sangat cocok untuk digunakan pada taman kering. Pemasangannya pun sangat mudah, kerikil atau batuan koral cukup disebarkan pada area yang diinginkan.
Lempengan Batu
©Shutterstock
Jika tujuan menambahkan perkerasan pada taman rumah adalah untuk membuat area pijakan untuk berjalan, makan lempengan batu atau stepping stone bisa menjadi pilihan. Dengan adanya lempengan batu, pengguna taman tak perlu lagi takut terpeleset atau kotor ketika berjalan-jalan di taman pada saat kondisi rumput basah dan licin karena hujan.
Ada beragam jenis lempengan batu yang dapat digunakan. Masing-masing batu memiliki bentuk, warna, tekstur, dan keunikannya masing-masing. Pilihlah jenis batu yang cocok atau diinginkan. Alternatif lain, Anda juga dapat memilih lebih dari satu jenis lempengan batu dan memasangnya secara acak agar desain taman rumah menjadi lebih atraktif
Artikel lainnya: 5 Tips Menyulap Taman Rumah Menjadi Healing Garden
Batuan Mozaik
©Shutterstock
Sebagian orang ingin tamannya menjadi lebih hidup dengan adanya sentuhan seni pada area taman. Untuk memenuhi keinginan tersebut, batu mozaik dapat menjadi alternatif perkerasan yang bisa membuat desain taman menjadi lebih hidup, unik, dan atraktif. Siapa tahu dengan menggunakan batuan-batuan yang unik, ide-ide kreatif akan muncul di kepala orang-orang yang berada di area taman. Karena bentuk dan polanya yang beragam, berhati-hatilah saat memilih jenis batu. Pastikan batuan yang dipilih sudah cocok dengan taman rumah.
Kayu
©Shutterstock
Penggunaan material kayu sebagai bahan untuk perkerasan dapat memberi kesan natural yang sangat kuat ke dalam taman. Material kayu tentunya sangat cocok untuk dipadukan dengan elemen alam lainnya, seperti rumput, tanaman, dan bebatuan.
Akan tetapi, tidak semua jenis kayu cocok untuk dijadikan perkerasan taman. Pilihlah bahan kayu yang tahan terhadap sinar matahari maupun hujan. Jenis kayu yang banyak digunakan di area outdoor di antaranya adalah kayu ulin, kayu bengkirai, kayu merbau, kayu jati, dan kayu kruing.
Semen
©Delution Design
Semen atau beton dapat berpadu dengan cantik dengan elemen alami pada taman. Warna abu-abu gelap pada beton dapat menghasilkan keharmonisan dengan warna hijau pada daun dan rerumputan. Selain itu, keuntungan dari material semen adalah fleksibilitasnya. Material semen dapat dibentuk menjadi pola-pola yang menarik agar desain taman menjadi menarik.
Artikel lainnya: Mengenal Elemen Penting Konsep Taman Tropis
Nah, kira-kira jenis perkerasan mana yang mau Anda pilih untuk taman rumah? Pastikan untuk memilih jenis material yang sesuai selera dan kebutuhan. Kunjungi Archifynow untuk menemukan berbagai artikel tips menarik lainnya.