6 Panduan Praktis Mengatur Furnitur Ruang Tamu

©Shutterstock

Kehadiran furnitur kini tak hanya berfungsi membantu seseorang dalam beraktivitas, tetapi juga dapat memberi sentuhan keindahan serta memperbaiki interior rumah yang kurang apik. Namun perlu diperhatikan, salah memilih furnitur justru dapat merusak tampilan hunian khususnya jika penempatannya kurang tepat.

Mengatur tata letak furnitur terlihat mudah tetapi sebenarnya perlu pemahaman lebih. Contohnya untuk desain ruang tamu, ruang utama yang umumnya terdapat lebih banyak furnitur dibanding ruang lainnya, perlu diatur agar unsur nyaman sekaligus indah dapat diraih. Untuk membantu Anda, inilah 6 panduan praktis mengatur furnitur di ruang tamu.

Mengutamakan Fungsi

©Shutterstock

Sebelum membeli furnitur ruang tamu, Anda perlu merencanakan dari awal bagaimana Anda akan menggunakan ruangan tersebut. Pikirkan tentang apa yang Anda akan lakukan di sana. Apakah hanya sebagai ruang berbincang bersama tamu atau digunakan juga sebagai ruang menonton televisi bersama keluarga. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pembelian furnitur yang non-fungsional.

Artikel lainnya: Antara Couch dan Sofa: Pilih yang Mana?

Memperhatikan Jalur Sirkulasi

©Shutterstock

Desain ruang tamu tidak akan efektif begitu Anda mulai menambahkan terlalu banyak furnitur. Untuk mengoptimalkan fungsi furnitur ruang tamu, Anda perlu memetakan area “lalu lintas” terlebih dahulu. Hitung berapa luas ruang tamu dan berapa luas untuk jalur sirkulasi. Dengan begitu, Anda akan mengetahui berapa panjang dan lebar furnitur yang Anda butuhkan.

Balance is Crucial

©Shutterstock

Terlepas dari gaya desain interior yang Anda sukai, Anda harus memperhatikan keseimbangan desain antar furnitur di ruang tamu. Perhatikan secara visual, apakah sofa panjang dengan dua kursi single dan coffee table tampak cocok bila disandingkan bersama? Atau apakah sudah tampak seimbang jika Anda memasang tall floor lamp bersamaan dengan lampu mengantung (dangling pendant)? Kemudian, perhatikan pula warna dan motif dari furnitur dan dekorasi yang digunakan di ruang tamu. Perhatikan apakah elemen-elemen furnitur tersebut sudah senada atau belum.

Artikel lainnya: Cantik Banget, Ini 7 Inspirasi Desain Foyer Hunian Minimalis

Memperhatikan Kenyamanan

©Shutterstock

Setelah Anda menentukan fungsi apa saja di ruang tamu, maka langkah selanjutnya adalah menentukan furnitur ruang tamu tambahan yang tepat untuk menunjang kenyamanan dari ruang tersebut. Bila ruang tamu digunakan untuk berbincang, maka Anda perlu menyiapkan sofa yang nyaman dengan tambahkan beberapa bantal sofa. Lalu, bila Anda menginginkan sudut ruang baca di ruang tamu, Anda bisa tambahkan lampu baca untuk menunjang fungsi tersebut.

Mengatur Zona

©Shutterstock

Hunian mungil biasanya mengusung konsep open space sehingga tidak ada sekat antara ruang tamu dengan ruang lainnya. Untuk itu, pemilik hunian harus membuat zona yang jelas untuk membedakan fungsi antar ruang tersebut. Misalnya, menggunakan karpet untuk menunjukkan bahwa area tersebut adalah ruang tamu dan menggunakan lampu gantung untuk menandakan ruang makan.

Memerhatikan Area Pandang

©TRST Architect

Agar ruang terkesan lega, Anda harus menjaga agar area pandang seseorang tetap tampak jelas atau bahkan lebih menyenangkan. Namun, bukan berarti Anda serta merta hanya memilih furnitur rendah. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda tempatkan di depan jendela. Jangan biarkan furnitur ruang tamu seperti sofa menghalangi pandangan ke taman atau teras luar. Pilihlah furnitur ruang tamu yang tepat agar arah pandang seseorang lebih luas, tak terbatas pada ruang tamu saja.

Artikel lainnya: Memilih Jenis Lantai yang Tepat untuk Hunian Anda

Sudah tahu kan bagaimana mengatur furnitur ruang tamu yang tepat? Silakan hubungi arsitek atau desainer interior yang terdapat di Archify untuk merenovasi ruang tamu Anda. Terus kunjungi Archify untuk melihat tips dan ide lainnya seputar arsitektur.