6 Tips Membuat Rumah Berplafon Tinggi Tampak Estetis
©Shutterstock
Rumah berplafon tinggi memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yakni membuat sirkulasi udara lebih lancar sehingga penghuni rumah merasa tetap sejuk meski tanpa pendingin ruangan. Ini cocok sekali dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis. Selain itu, plafon tinggi memberikan visual interior rumah tampak luas, jauh dari kesan sesak.
Namun, ada kekurangan dari rumah berplafon tinggi. Kesan yang luas tersebut jika tidak disandingkan dengan desain interior yang baik, dapat membuat rumah terlihat kosong. Berikut 6 tips desain interior rumah yang bisa Anda terapkan untuk menambah nilai estetika untuk ruangan berplafon tinggi.
Jendela serta Gorden yang Tinggi
©Shutterstock
Tips pertama untuk rumah berplafon tinggi agar tak ada bidang dinding yang kosong adalah dengan membuat jendela yang tinggi. Keberadaan jendela memungkinkan cahaya alami serta udara sejuk masuk dengan mudah ke dalam rumah. Agar jendela tinggi tidak terkesan mengintimidasi, Anda bisa menambahkan gorden yang sedikit lebih tinggi dari ukuran jendela untuk mengisi area dinding yang kosong di atasnya. Pilihlah tirai berwarna natural untuk menambah kenyamanan ruang.
Artikel lainnya: 8 Cara Mencerahkan Ruangan yang Gelap
Memajang Karya Seni
©KIND Architecture Interior
Untuk mengisi kekosongan pada dinding tersebut, Anda bisa menempatkan hiasan dinding seperti lukisan, foto keluarga, atau dekorasi dinding lainnya. Secara tak langsung, cara ini membuat rumah Anda bak sebuah galeri karya seni. Namun, perlu diperhatikan bahwa hiasan dinding yang Anda pajang harus sesuai dengan gaya desain interior di ruangan tersebut. Anda bisa pilih salah satu sisi dinding untuk dipajang karya seni. Sedangkan dinding lainnya dibiarkan kosong agar keseimbangan tetap terjaga.
Menambah Fitur
©Studio Dinding
Plafon tinggi mengakibatkan luasan dinding bertambah. Selain dengan memajang karya seni, cara lain untuk mengolah tampilan dinding adalah dengan menambahkan fitur menarik seperti panel dinding, wallpaper bermotif, atau melapisinya dengan batu bata ekspos. Fungsi fitur pada dinding ini tak sekadar menambah aksen, melainkan dapat menambah kesan seperti suasana hangat dan ada pula yang berfungsi untuk menutupi bagian dinding yang kurang rapi.
Menambah Detail Arsitektur
©Shutterstock
Untuk membuat interior rumah dengan plafon tinggi terlihat lebih berkarakter, Anda bisa tambahkan detail arsitektur yang mencolok. Misalnya menampilkan rangka atap atau balok lantai yang menggunakan material kayu atau dengan menambah skylight pada plafon. Penambahan detail ini dapat membuat plafon tinggi dilihat sebagai nilai tambah utama dari hunian, bukan lagi sebuah kekurangan yang perlu dihindari.
Artikel lainnya: Inilah 7 Tren Desain Plafon Saat Ini
Memasang Lampu Gantung
©Shutterstock
Cara yang jauh lebih hemat biaya untuk menambah estetika di rumah berplafon tinggi adalah dengan memasang lampu gantung. Penempatannya tergantung pada ruangan, tetapi biasanya dipasang di tengah ruangan atau di atas countertop atau kitchen island. Desain dari lampu gantung cukup beragam. Pilih yang paling mewakili konsep ruang. Untuk hunian bergaya klasik, Anda bisa pilih lampu chandelier. Kap dari lampu gantung juga sangat variatif. Ada yang terbuat dari bambu sampai ada yang berbentuk abstrak. Pilihlah sesuai kebutuhan rumah Anda.
Andalkan Rak Penyimpanan
©Patio Design
Rak penyimpanan berguna untuk “menghidupkan” dinding yang tampak kosong. Cara ini juga sebagai solusi agar rumah selalu tertata rapi. Jika ruangan Anda memiliki langit-langit yang sangat tinggi, pertimbangkan untuk menambahkan tangga di sekitar rak untuk mempermudah mengambil barang yang tersimpan. Hadirnya rak ini tak sekadar mencegah kekosongan ruang, tetapi justru menjadi focal point yang menarik mata.
Artikel lainnya: 7 Warna Interior dan Pengaruhnya ke Mood