7 Cara Menciptakan Kamar Mandi Eco Friendly
©Shutterstock
Gaya hidup ramah lingkungan atau eco friendly belakangan kian digemari. Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan bisa dimulai dari penerapan desain ruangan. Salah satunya di kamar mandi. Bila desain kamar mandi tidak diperhatikan, area tersebut bisa menjadi kurang ramah lingkungan dengan kemungkinan pemborosan air dan listrik hingga limbah sabun yang berbahaya.
Berikut ini kami sajikan 7 cara untuk menciptakan kamar mandi ramah lingkungan. Mulai dari rumah, Anda bisa menjaga lingkungan agar tetap terawat dan nyaman untuk kita tinggali bersama. Bukan cuma itu, Anda pun dapat merasa kan efek jangka pendeknya yakni biaya listrik dan air yang akan lebih hemat lewat desain ramah lingkungan. Yuk kita simak!
Gunakan shower
©Shutterstock
Shower akan menghemat penggunaan air dan membuat mandi lebih praktis. Kamar mandi dengan shower juga lebih hemat tempat sehingga cocok buat Anda yang memiliki kamar mandi berukuran mungil. Pilih shower yang berjenis low flow yang memiliki sistem aliran air lebih hemat namun tetap mengucurkan air dengan kencang.
Artikel lainnya: 7 Macam Desain Ruang Shower Kamar Mandi Untuk Hunian Anda
Pilih kloset hemat air
©Shutterstock
Kloset sering kali jadi sumber pemborosan air di kamar mandi. Terlebih bila kloset tidak dijaga kelayakannya sehingga air mengalir terus menerus. Sebaiknya Anda mengganti kloset dengan tangki air yang ramah lingkungan. Beberapa produsen juga telah menyediakan fitur hemat air pada kloset yang ia tawarkan. Cara paling sederhana untuk memastikan kloset Anda ramah lingkungan adalah dengan memastikan kloset berfungsi dengan baik, tidak ada kotoran yang menyumbat, dan tidak ada pipa yang bocor.
Keran otomatis
©Shutterstock
Area berikutnya yang berisiko jadi sumber pemborosan air adalah keran. Sering kali pemilik rumah membiarkan keran menyala ketika ia menggosok gigi, mencuci muka, ataupun bercukur. Bila tidak bisa membiasakan diri untuk mematikan air ketika tidak diperlukan, Anda bisa mengganti jenis keran menjadi keran bersensor otomatis. Keran ini akan menutup aliran air dalam waktu tertentu sehingga akan mengurangi air yang terbuang.
Maksimalkan sirkulasi
©Shutterstock
Maksimalkan jendela dan bukaan lainnya di kamar mandi. Dengan begitu kamar mandi akan terhindar dari bau dan Anda tidak perlu menggunakan exhaust fan untuk mengeluarkan udara bau. Bukaan yang lebar juga akan membantu penerangan alami di siang hari sehingga akan menghemat listrik.
Artikel lainnya: Tingkatkan Kenyamanan Closet Duduk di Kamar Mandi Anda Dengan Tips Berikut
Lampu LED
©Shutterstock
Langkah ramah lingkungan berikutnya adalah dengan mengganti lampu kamar mandi ke lampu LED yang hemat energi. Hindari penggunaan lampu bohlam karena selain boros listrik, cahaya redup dari bohlam juga berbahaya untuk dipakai di kamar mandi. Lampu yang redup akan mengurangi kemampuan pandangan dan bisa menimbulkan kecelakaan bagi pemilik rumah yang sedang menggunakan kamar mandi.
Unsur alam
©Nimara Architects
Bila ruangan mencukupi, tidak ada salahnya meletakkan beberapa tanaman hidup di kamar mandi untuk kesegaran alami. Pastikan tanaman yang dipilih adalah jenis yang tidak membutuhkan terlalu banyak cahaya matahari untuk hidup.
Pembersih alami
©Shutterstock
Salah satu masalah yang cukup penting namun sering terabaikan adalah kandungan pembersih kamar mandi berbahan kimia. Sebaiknya ganti alat mandi, sampo, sabun, dan pembersih kamar mandi ke bahan-bahan yang ramah lingkungan. Dengan begitu Anda akan mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Artikel lainnya: 6 Keuntungan Kamar Mandi Kering yang Perlu Anda Ketahui
Kunjungi Archify dan temukan berbagai jenis produk sanitary ware untuk kebutuhan renovasi dan desain kamar mandi. Anda juga dapat menemukan desainer interior pilihan yang siap membantu Anda mewujudkan desain rumah yang baik.