7 Ciri Desain Interior Kontemporer untuk Wujudkan Rumah Impian
Kontemporer memiliki arti pada masa kini atau kekinian. Sesuai namanya, di antara berbagai gaya desain untuk suatu ruang, desain interior kontemporer menjadi gaya desain yang digemari dan banyak diterapkan saat ini.
Bagi Anda yang ingin menata ruang dalam gaya interior kontemporer, kenali beberapa ciri desain interior kontemporer berikut!
Apa itu desain interior kontemporer?
Dalam alur waktu desain modern, istilah gaya kontemporer muncul setelah kepopuleran gaya Mid-century modern memudar pada tahun 1970-an. Gaya kontemporer dianggap sebagai perpaduan dari berbagai gaya yang telah ada sebelumnya, yaitu dari kebangkitan gaya modern hingga sekarang.
Desain interior bergaya kontemporer sendiri kemudian sering dianggap sebagai gaya desain yang menerapkan prinsip dari berbagai gaya interior yang telah populer sebelumnya, seperti desain interior modern, post-modern, hingga desain interior Art-Deco. Namun, berbeda dari gaya-gaya desain interior tersebut, gaya interior kontemporer tidak memiliki ciri khas yang membuat orang mudah mengenalinya.
Desain interior kontemporer pun sebenarnya tidak memiliki ciri yang kuat sebagai suatu gaya desain tertentu. Gaya desain interior kontemporer selalu berkembang mengikuti arus zaman dan dapat menerapkan berbagai elemen dari gaya lainnya untuk membuat desainnya selalu kekinian.
Artikel lainnya: Apa Perbedaan Arsitektur Modern dan Kontemporer?
Ciri-ciri desain interior kontemporer
Dalam suatu periode tertentu, terlihat beberapa ciri desain interior rumah kontemporer yang sedang berkembang.
Basis gaya interior modern
Desain interior kontemporer memiliki latar belakang utama berupa gaya desain interior modern yang ringkas, fungsional, dan tidak memiliki tambahan hiasan apa pun. Karena gaya yang melingkupi berupa gaya modern, tidak aneh jika istilah modern sering tercampur atau tumpang tindih dengan gaya kontemporer. Istilah desain modern kontemporer interior pun sering terdengar, walaupun istilah modern itu sebenarnya mewakili suatu era tertentu.
Rencana ruang yang terbuka
Kesan yang muncul dari desain interior kontemporer adalah lega. Dengan konsep ruang terbuka, interior rumah kontemporer memiliki dapur, ruang makan, serta ruang keluarga yang menyatu tanpa sekat.
Lantainya pun terbuka dan menonjolkan pola atau material lantai. Penggunaan bahan tertentu seperti karpet dapat menjadi penanda suatu area aktivitas. Pencahayaan alami juga memegang peran penting dalam interior kontemporer sehingga bukaan berupa jendela didesain agar tidak membutuhkan kain gorden.
Artikel lainnya: Mengenal 5 Pola Keramik Klasik untuk Hunian Kontemporer Anda
Dominasi garis lurus yang tegas
Interior kontemporer memiliki garis desain yang sederhana berupa garis-garis lurus dan bentuk geometris yang simpel, tegas, dan fungsional. Selain memberi kesan minimalis, garis desain ini juga menimbulkan kesan ruang yang rapi atau clutter-free.
Warna-warna netral
Ruangan interior kontemporer menggunakan warna-warna netral yang memberi kesan tenang dan santai. Warna-warna semarak (vibrant atau bold colours) juga dapat dipakai sebagai aksen atau menjadi bagian lukisan atau karya seni lainnya.
©RDMA
Tekstur yang berlapis
Basis gaya modern minimalis yang sering diadopsi pada desain interior kontemporer berisiko terasa dingin dan datar. Untuk mengatasinya, perpaduan tekstur atau texture layering pada interior bisa dilakukan.
Tekstur menimbulkan kualitas permukaan yang berbeda dari dinding, lantai, karpet, bantal, dan furnitur. Sebagai contoh, perbedaan tekstur antara karpet lembut dengan lantai kayu dan meja kopi kaca akan membuat desain interior lebih hangat dan menarik.
Fixture lighting yang khas
Desain interior rumah kontemporer tak lepas dari fixture lighting berupa pendant light atau lampu gantung minimalis yang bisa menjadi focal point dalam suatu ruangan. Sebagai alternatif, desain interior kantor kontemporer yang banyak menggunakan track light atau lampu sorot juga dapat menjadi pilihan inspirasi.
Aneka material
Desain interior kontemporer memanfaatkan berbagai material dan memadukannya, misalnya kain, logam, kayu, hingga bahan tenun alami seperti jute atau sejenisnya. Selain itu, interior kontemporer juga tidak bisa lepas dari unsur tanaman. Berbagai tanaman indoor pun banyak menghiasi interior kontemporer.
Artikel lainnya: Bingung Cari Ide Rumah Kontemporer Keren? 7 Desain Rumah Kontemporer ini Cocok untuk Anda
Semoga beberapa ciri desain interior kontemporer di atas dapat menjadi inspirasi dalam mewujudkan rumah impian Anda. Agar sesuai kebutuhan dan keinginan, percayakan proses desain dan konstruksi rumah impian Anda bersama para desain interior profesional yang tergabung di Archify. Nantikan pula artikel-artikel terbaru seputar produk dan inspirasi desain interior kontemporer hanya di Archify!