8 Jenis Kayu yang Bikin Hunian Makin Berkelas
©Shutterstock
Dalam membuat furnitur atau perabotan rumah tangga, material dasar yang paling banyak digunakan adalah kayu. Selain mudah dibentuk, bahan kayu cocok untuk dipadukan dengan bahan lainnya untuk berbagai gaya interior.
Ada banyak jenis kayu yang dapat digunakan untuk membuat furnitur, seperti kayu jati, kayu pinus, kayu mahoni, dan masih banyak lagi. Jika ingin mempelajari lebih lanjut mengenai jenis kayu untuk furnitur, di bawah ini kami sajikan 8 jenis kayu terbaik agar hunian makin berkelas.
Jenis Kayu Jati
©Shutterstock
Jenis kayu yang paling banyak dikenal dari dulu hingga sekarang adalah jenis kayu jati. Selain karena ketahanan dan kekuatannya, jenis kayu jati sangat diakui kecantikannya sebagai bahan baku pembuatan furnitur.
Walaupun harga kayu jati dipatok cukup mahal, jenis kayu jati memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah warnanya yang tidak mudah pudar, tahan terhadap serangga dan hama, serta kuat untuk menahan beban. Tidak heran jika kayu jati menjadi jenis kayu untuk furnitur yang masih populer hingga saat ini.
Jenis Kayu Sonokeling
©Muzi Parquet
Digadang-gadang sebagai pesaing kayu jati, jenis kayu sonokeling juga memiliki karakteristik yang mirip dengan kayu jati, baik dari segi kekuatan maupun estetika. Ciri khas dari kayu ini adalah warnanya yang gelap kemerahan sehingga mudah untuk dikenali. Perawatan jenis kayu sonokeling juga cukup mudah karena sifatnya yang antirayap. Untuk harganya, dahulu harga kayu sonokeling berada di bawah harga jenis kayu jati. Namun, karena keberadaannya yang mulai langka, kayu ini sekarang dipatok dengan harga yang sangat tinggi.
Jenis Kayu Mahoni
©Shutterstock
Alternatif pengganti jenis kayu jati lainnya dengan harga yang lebih murah adalah kayu mahoni. Secara kualitas, kayu mahoni memang berada di bawah kayu jati, tetapi seratnya yang halus dengan tampilan klasik tetap mampu menggoda orang-orang yang melihatnya.
Sayangnya, jenis kayu mahoni mudah diserang sayap dan mudah berubah bentuk karena perubahan cuaca. Karena itu, jenis kayu mahoni lebih cocok untuk digunakan sebagai jenis kayu untuk furnitur indoor yang tidak banyak terkena sinar matahari dan air hujan.
Artikel lainnya: Mengenal Mahoni, Kayu Multiguna Berkualitas Tinggi
Jenis Kayu Oak
©Shutterstock
Kayu oak atau kayu ek merupakan jenis kayu yang kuat, dengan sifat yang keras dan tahan lama. Kayu oak terdiri dari dua jenis berdasarkan warnanya, yaitu kayu oak merah dengan warna cokelat kemerahan dan kayu oak putih yang memiliki warna cokelat muda.
Jenis kayu oak cukup tahan terhadap air dan mudah kering sehingga tidak mudah berjamur. Sayangnya, kayu oak tidak tahan terhadap panas dan mudah bengkok jika terpapar sinar matahari dalam rentang waktu yang lama.
Jenis Kayu Pinus
©Shutterstock
Kayu pinus juga dikenal dengan nama kayu jati Belanda. Walau begitu, kualitasnya tentu berbeda dengan kayu jati yang kita bahas sebelumnya. Jenis kayu pinus menjadi favorit banyak pengrajin kayu karena harganya yang ringan dan sifatnya yang mudah untuk dibentuk. Selain itu, jenis kayu pinus memiliki warna terang sehingga mudah untuk ditimpa dengan warna lainnya. Bobotnya yang ringan membuat kayu pinus menjadi jenis kayu untuk furnitur yang tidak tahan terhadap beban yang berat.
Artikel lainnya: Mengenal Lebih Jauh Kayu Jati Belanda yang Menjadi Primadona
Jenis Kayu Merbau
©Seng Fong
Kayu merbau tergolong jenis kayu keras sehingga banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Namun, kayu merbau juga cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar furnitur. Kayu merbau memiliki motif garis lurus dengan tekstur yang agak kasar. Warnanya pun cukup bervariasi, ada yang berwarna kuning kecokelatan, cokelat kemerahan, hingga warna cokelat gelap.
Dari segi kekuatan, kayu merbau tahan terhadap panas dan hujan serta antirayap. Jadi, jenis kayu untuk furnitur ini sangat cocok digunakan sebagai bahan furnitur outdoor, seperti teras dan halaman rumah.
Artikel lainnya: Kayu Merbau, Kayu Berkualitas untuk Hunian Eksklusif
Jenis Kayu Maple
©Shutterstock
Seperti kayu merbau, kayu maple memiliki karakteristik yang kuat, keras, dan tahan terhadap cuaca. Jenis kayu maple memiliki warna cokelat cerah sehingga juga dapat ditimpa dengan warna lain. Selain digunakan sebagai bahan dasar membuat furnitur, kayu maple juga hadir sebagai bahan dasar pembuatan instrumen musik bernilai tinggi.
Jenis Kayu Beech
©Shutterstock
Tekstur kayu beech yang halus dengan warna cokelat muda cerah membuatnya cocok menjadi jenis kayu untuk furnitur minimalis. Tidak heran kalau kayu ini cukup populer dan banyak digunakan beberapa waktu belakangan ini. Agar tidak mudah kotor karena warnanya yang cerah, ada baiknya untuk melapisi jenis ini dengan lapisan proteksi.
Artikel lainnya: 7 Tekstur Kayu yang Cocok untuk Furnitur dan Rumah Tinggal
Itu dia 8 jenis kayu untuk furnitur yang bisa membuat hunian Anda tampil makin indah dan berkelas. Kunjungi Archify untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar arsitektur, interior, dan material bangunan. Jangan ragu untuk menghubungi arsitek dan desainer interior yang ada di sini untuk berkonsultasi dan membantu mewujudkan bangunan impian Anda.