9 Tips untuk Desain Kolam Ikan Koi yang Cantik dan Segar
©Shutterstock
Sehabis seharian sibuk dengan pekerjaan yang meletihkan, menikmati secangkir teh hangat sambil memandang ikan koi kesayangan di kolam tentu akan sangat menyegarkan. Kolam ikan saat ini sudah mulai umum menjadi salah satu fitur pada taman rumah. Bukan hanya di taman saja, namun Anda juga dapat menempatkannya di dalam rumah dengan beragam desain kolam ikan koi yang bisa menjadi referensi. Ingin memiliki kolam koi namun masih bingung menentukan desain kolam ikan yang cocok dengan selera? Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan desain kolam ikan koi idaman.
Ukuran kolam
Secara umum, kolam ikan koi akan semakin baik bila berukuran lebih besar. Patokan umum ukuran kolam koi ideal yang gampang diingat adalah berikut: panjang kolam adalah sepuluh kali panjang rata-rata koi yang akan dipelihara. Lebarnya adalah tiga kali dari panjang rata-rata koi yang akan dipelihara.
©Shutterstock
Kedalaman kolam
Agar ikan koi dapat bebas bergerak, Anda perlu desain kolam ikan koi dengan kedalaman setidaknya 120-250 cm untuk tipe koi jumbo. Secara umum, kedalaman kolam koi adalah 2 kali panjang rata-rata koi yang dipelihara. Patokan lain adalah, jika kolam direncanakan di luar rumah, kedalaman kolam masih memungkinkan koi menyelam cukup dalam sehingga tidak kepanasan karena paparan sinar matahari.
Artikel lainnya: Ini Dia Langkah-Langkah Membuat Kolam Ikan Depan Rumah
Sistem filtrasi
Sistem filtrasi berfungsi untuk menyaring partikel polutan air dan menjaganya tetap aman dari kadar nitrogen atau karbon dioksida berlebihan. Setidaknya ada tiga tipe sistem filtrasi, yaitu sistem filtrasi multi-chamber, Bakki shower, serta tipe under gravel. Sistem filter multi-chamber terdiri dari beberapa sekat filter. Letaknya dapat sejajar dengan kolam, bisa pula di atas kolam. Filter under gravel diletakkan di bawah kolam. Sementara untuk tipe filter yang memberi suara gemercik air pancuran, tipe filter Bakki shower dapat digunakan. Bagaimana dengan ukurannya? Ukurannya tergantung pada ukuran dan jumlah ikan yang Anda pelihara. Namun begitu, patokan gampangnya adalah semakin besar filter, maka semakin baik pula kolam yang terbentuk.
Desain kolam ikan koi
Setelah itu, Anda mungkin akan mencari desain kolam ikan koi yang sesuai untuk selera Anda. Secara umum, Anda dapat memilih bentuk kolam asimetris dan simetris. Kolam asimetris akan terkesan alami, sementara kesan rapi, efisien, dan modern muncul dari bentuk kolam simetris. Dari sisi pemilihan bahan dan desain fisiknya, Anda dapat memilih desain kolam ikan minimalis atau desain kolam ikan natural. Kolam ikan koi minimalis umumnya memiliki geometri yang sederhana, seperti persegi. Bahannya pun tidak terlalu kompleks.
©DP+HS Architects
Material
Dalam pembuatan desain kolam ikan koi, Anda dapat menggunakan bahan kolam permanen atau bahan kolam non permanen. Bahan kolam permanen adalah bahan kolam konvensional seperti berbagai batu, pasir, semen, dan lain sebagainya. Sementara itu bahan non permanen adalah kolam yang sifatnya tidak permanen, seperti misalnya kolam iklan koi dari bahan fiberglass.
Artikel lainnya: Tetap Sejuk di Lahan Sempit, Ini 6 Inspirasi Taman Kecil Depan Rumah
Lokasi kolam
Tidak ada patokan umum penempatan kolam, semuanya terserah pada selera Anda, asal jangan di bawah pepohonan –karena dikhawatirkan daunnya akan mengotori kolam. Namun jika Anda percaya pada fengsui, konon letak kolam koi yang tepat adalah di bagian barat daya rumah. Menurut fengsui pula, depan rumah, kamar tidur, serta ruang tengah adalah lokasi yang tidak boleh digunakan sebagai lokasi kolam koi, karena dianggap menyerap energi positif.
Aspek keselamatan
Karena desain kolam ikan koi biasa memiliki kedalaman yang lebih dari 1 meter (untuk koi jumbo bahkan sampai 2 meteran), maka Anda perlu memperhatikan aspek keselamatan di sekitarnya, terutama jika di rumah Anda ada anak-anak balita. Jika memang ada anak kecil, ada baiknya Anda menempatkan pembatas atau pagar di sekitar kolam.
©Shutterstock
Peneduh
Koi sangat sensitif dengan paparan sinar matahari, warnanya akan pucat dan pertumbuhannya terganggu. Selain membuat kolam yang dalamnya ideal (kedalaman ideal juga dapat mencegah lumut gampang tumbuh), Anda dapat juga memberinya tanaman peneduh. Anda misalnya dapat menggunakan lili air.
©Shutterstock
Saluran pembuangan
Satu struktur yang tidak kalah penting dalam proses desain kolam ikan koi adalah saluran pembuangan, agar sirkulasi perputaran air lancar, sehingga air tetap terjaga kebersihannya. Saluran pembuangan ini biasanya berupa saluran pembuangan bawah (bottom drain). Kotoran yang mengendap akan dibuang melalui saluran ini ke saluran pengendapan. Jika kolam Anda tidak memilikinya, maka Anda harus mengurasnya secara teratur.
Artikel lainnya: 6 Unsur Wajib Untuk Menghasilkan Desain Taman Ala Jepang