Agar Koridor Tak Terkesan Sempit
Foto: CIU©Ellyana Tse
Koridor merupakan lorong dalam bangunan yang biasanya menghubungkan ruang yang satu dengan yang lainnya, serta umumnya koridor diapit oleh dinding solid. Jika tidak didesain dengan baik, koridor akan menjadi tempat yang gelap dan menekan karena diapit oleh dua dinding. Padahal, koridor dapat menjadi tempat yang menarik untuk dilewati dan memberi karakter pada ruang. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mensiasati lorong dalam rumah agar lebih cantik dan menarik untuk dilewati.
Pemandangan
Foto: Anthony's House ©simon+dhoni studio
Ciptakan koridor yang memiliki pemandangan ke luar agar kesan lorong panjang yang membosankan dapat dihindari. Usahakan agar koridor tidak dibatasi dua dinding solid. Taman ataupun pandangan ke ruang lain dapat dimanfaatkan untuk memberikan pemandangan menarik sambil berjalan menuju ke ruang berikutnya.
Foto: Rumah Bidang ©Raul Renanda Design
Dekorasi Ruang
Foto: OS Apartment ©Koerie Design
Agar kesan monoton pada lorong koridor dapat dihindari, maka dekorasi ruang pada dinding ataupun sudut koridor dapat dihadirkan. Pemakaian dekorasi pada dinding yang menarik dapat mengalihkan perhatian ketika melewati lorong panjang. Penggunaan dekorasi bingkai foto atau lukisan juga menjadi solusi agar pengguna koridor dapat menikmati foto ataupun lukisan lewat jajaran bingkai foto sepanjang koridor.
Foto: Apartemen The Mansion ©Total Renov
Artikel Lainnya: PORO (CITY): Pemenang Sayembara FuturArc 2017 -Kategori Mahasiswa
Motif Dinding
Foto: Lighting Showroom ©Koerie Design
Motif yang menarik dapat diterapkan pada dinding lorong untuk mengurangi kesan membosankan pada lorong. Selain dengan wallpaper, motif dinding juga dapat dihadirkan dengan efek bayangan pada ruang yang membentuk motif yang dinamis sesuai dengan sinar matahari, sehingga motif pada koridor dapat berubah sepanjang hari.
Foto: White Box House ©Indra Tata Adilaras
Pencahayaan
Foto: CIU ©Ellyana Tse
Pencahayaan yang terang pada koridor menjadi solusi terhadap kesan lorong gelap yang menekan. Pencahayaan menarik dapat memberikan efek yang cantik dan futuristik. Motif pada lorong juga dapat diciptakan melalu desain pencahayaan yang atraktif dan menarik.
Foto: Ted's ©Ellyana Tse
Artikel Lainnya: Mengurus IMB Kini Lebih Mudah, Ini Caranya!
Efek Garis Melintang
Foto: Cahaya Hotel ©Aezar Architect
Penggunaan garis-garis melintang pada lorong dapat mengurangi kesan panjang yang menerus pada koridor. Garis melintang dapat seolah membantu membagi lorong dengan segmen horizontal tersebut. Garis ini dapat dihadirkan melalu ekspos balok pada langit-langit ataupun dengan pencahayaan yang membentuk efek garis melintang pada lantai.
Foto: Patra Jasa Bandung Pool & Cafe ©Hepta Desain
Beberapa tip tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang pada koridor Anda. Untuk desain koridor yang baik dan efektif dapat Anda diskusikan dengan jasa arsitek dan interior yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Selamat mencoba!
This document was edited with the online HTML5 composer. Please subscribe for a htmlg.com membership to remove similar messages from the edited documents.
Artikel Lainnya: Saat Bingkai Berbicara