Aquascape Mini, Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Memilikinya!

©Dinardithen Studio

Jika Anda ingin memberikan kesan alami untuk interior rumah, Anda dapat menambahkan sebuah aquascape mini di salah satu sudutnya. Tak hanya aquascape berukuran besar, saat ini Anda dapat memiliki aquascape mini yang bisa dipasang di ruang tamu, ruang keluarga, ataupun kamar tidur.

Tertarik memiliki aquascape mini tetapi masih belum terlalu mengenalnya? Ketahui 5 hal dasar yang perlu Anda perhatikan sebelum memiliki aquascape mini!

Apa itu aquascape?

Secara gampang, aquascape adalah usaha untuk menghias akuarium sehingga tampak seperti taman. Upaya ini dilakuan dengan membangun lanskap di dalamnya, lengkap dengan pasir, batuan, kayu, berbagai tanaman hidup, lumut, bonsai aquascape mini, dan elemen-elemen lanskap lainnya. Ikan dapat pula ditambahkan, tetapi yang menjadi pusat perhatian adalah lanskapnya.

©Shutterstock

Tipe aquascape

Secara umum, ada empat tipe aquascape: jungle style, nature aquarium, gaya Dutch, serta gaya iwagumi.

Seperti namanya, tipe jungle style membuat akuarium tampak seperti hutan liar dan seolah tidak memiliki struktur atau desain lanskap yang jelas. Jika Anda ingin aquascape mini yang minim perawatan atau trimming, tipe jungle ini dapat dipilih.

Tipe nature aquarium berusaha ‘memotret’ pemandangan alam secara mendetail. Aquascape mini tipe ini merupakan tipe aquascape yang paling kompleks sehingga akan memberi tantangan tinggi.

Sementara itu, tipe Dutch style menekankan pada variasi tanaman dan penataannya dalam aquascape, tanpa memasukkan elemen hardscape seperti kayu atau batuan.

Tipe iwagumi adalah tipe gaya minimalis Jepang, dicirikan dengan penggunaan material minimalis dan 3 aquascape mini batu utama sebagai penarik perhatian. Tipe terakhir ini juga dikenal sebagai gaya Zen. Jika Anda menginginkan jenis yang memiliki aquascape mini batu ataupun bonsai aquascape mini, tipe Zen ini perlu Anda pilih.

©Shutterstock

Material dasar aquascape

Untuk membuat aquascape mini, Anda perlu memilih ukuran akuarium yang tepat. Sebagai langkah awal, pilihlah akuarium ukuran 30x20x20 cm yang masih cukup lega untuk bereksperimen, tetapi juga tidak terlalu besar ukurannya.

Dari sisi dekorasi, hiasan aquascape dapat dibagi menjadi dua, yaitu hardscape dan softscape. Hardscape merupakan elemen alami yang bersifat keras, seperti kayu, pasir, kerikil, ataupun aquascape mini batu. Sementara itu, softscape merupakan elemen lunak, diwakili oleh aneka tanaman air, seperti bonsai aquascape mini.

Agar tetap dalam kondisi prima, aquascape mini memerlukan sistem pendukung berupa substrat, sistem filtrasi, dan sistem pencahayaan.

Substrat adalah media tanaman tumbuh. Subtrat yang sering digunakan untuk aquascape adalah tanah (soil), pasir, kayu, dan batuan. Substrat tanah bagus untuk pertumbuhan tanaman dan aman untuk ikan, tetapi harganya cukup mahal. Contoh tanah untuk aquascape adalah Amazonia soil, Malayan soil, serta African soil. Ada yang bertipe butiran, ada pula tipe bubuk (powder).

Substrat pasir memiliki harga lebih miring. Pilihlah pasir berukuran 1-3 mm. Contoh substrat pasir antara lain pasir silika, pasir Malang, pasir Lumajang, pasir Alor, dan lain sebagainya. Sementara itu, subsrat batu dan kayu hanya dapat ditumbuhi sedikit tanaman, terutama tamanan yang dapat melekatkan akar di permukaannya seperti microsorium atau anubias.

©Shutterstock

Sistem filtrasi digunakan untuk menjaga kualitas air agar tetap bagus dan terbebas dari pengotor seperti sisa makanan ikan, kotoran ikan, sisa tanaman mati, dan zat kimia berbahaya. Ada tiga sistem filtrasi, yaitu sistem filtrasi mekanis (misalnya memakai pompa), filtrasi kimiawi (dengan bantuan filter Japanese mattress atau kapas), serta filtrasi biologis (dengan bantuan bakteri). Umumnya, ketiga sistem ini telah disatukan dalam satu produk filter yang padu sehingga kemudian dikenal produk filter seperti filter celup, filter HOB (hang on back yang dipasang menggantung di sisi belakang akuarium), filter top box (dipasang di atas akuarium), filter UGF (Under Gravel Filter yang dipasang di bawah substrat), serta filter canister yang canggih.

Selain untuk menerangi dan menambah keindahan aquascape mini, lighting atau sistem pencahayaan diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan floranya. Sebagai patokan, Anda dapat memilih lighting yang gampang diatur tingkat terangnya serta dapat disetel posisinya terhadap aquascape.

Sebagai tambahan sistem pendukung, ada pula sistem penjaga asupan CO₂ bagi tanaman aquascape mini. Sebagai solusinya, Anda dapat menambahkan ikan atau pembangkit CO₂ artifisial seperti tablet atau reaktor CO₂. Sistem pendukung ini sifatnya tidak wajib, terutama untuk aquascape mini sederhana.

©Shutterstock

Prinsip dasar desain aquascape

Setelah menentukan tipe dan sebelum membangun aquascape mini Anda, berikut beberapa prinsip dasar desain aquascape yang perlu dipertimbangkan:

Desain minimalis

Saat masih memulai pembuatan aquascape mini, konsep desain aquascape yang minimalis lebih disarankan. Desain simpel seperti aquascape tipe iwagumi lebih mudah diterapkan dan dikembangkan. Seiring meningkatnya keterampilan, Anda dapat membuat aquascape mini tipe jungle atau Dutch.

Pilih tanaman secara saksama

Tiap tanaman air memiliki karakter khas yang berbeda-beda, ada tanaman air yang berkarakter cepat atau lama tumbuh serta tumbuh secara mendatar ataupun vertikal. Oleh karena itu, Anda perlu memilih tanaman air secara cermat untuk aquascape mini Anda.

Pahami konsep komposisi lanskap

Karena hal utama yang akan disajikan dari aquascape adalah pemandangan, Anda perlu memperhatikan komposisi lanskap sehingga hasilnya terlihat mengesankan dari tiap sudut. Anda dapat membagi titik pemandangan aquascape mini menjadi 3 bagian: latar belakang (background), latar depan (foreground), serta fokus perhatian seperti bonsai aquascape mini ataupun bebatuan pada aquascape mini batu. Perletakan fokus dapat mengikuti aturan grid rule of thirds lukisan atau fotografi, di mana posisi objek fokus diletakkan pada salah satu titik dari empat titik grid yang ada.

©Shutterstock

Pemeliharaan aquascape

Jika sistem aquascape mini telah berfungsi lancar, sebenarnya tidak banyak yang perlu dilakukan untuk perawatan aquascape mini. Anda hanya perlu membersihkan tumbuhan mati dari akuarium, melakukan vakum kotoran dari substrat, memonitor kondisi tumbuhan dan kualitas air, serta merawat atau trimming tanaman.

©Shutterstock

Artikel lainnya: Ini Dia Langkah-Langkah Membuat Kolam Ikan Depan Rumah

Demikian artikel singkat tentang 5 hal yang perlu diketahui sebelum memiliki aquascape mini. Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi! Temukan berbagai artikel terkini lainnya seputar arsitektur, desain interior, produk, hingga material bangunan, hanya di Archify.