Atap Go Green, Atap Ramah Lingkungan dengan Berbagai Kelebihan
©Shutterstock
Pernah mendengar istilah green city? Ya, green city merupakan salah satu konsep hijau yang kini banyak didengungkan pemerintah di perkotaan-perkotaan besar. Untuk mencapai green city, tentunya tiap bagian dari kota harus memiliki prinsip hijau itu sendiri, termasuk rumah tinggal. Nah, bicara mengenai konsep hijau, kini ada inovasi atap ramah lingkungan yang sedang populer dan banyak digunakan, yaitu atap go green.
Atap go green merupakan terobosan baru atap ramah lingkungan berbentuk gelombang yang terbuat dari bahan baja ringan. Perbedaan atap go green dengan atap gelombang lain adalah jenis atap ini memiliki banyak kelebihan yang mendukung konsep hijau. Jika saat ini Anda masih menggunakan penutup atap biasa, bisa saja Anda jadi tertarik untuk menggunakan atap go green setelah melihat berbagai kelebihannya. Ini dia 6 kelebihan atap go green!
Atap yang sehat dan ramah lingkungan
Salah satu syarat rumah sehat adalah menggunakan material yang tidak mengandung bahan beracun. Atap go green sendiri sudah teruji bebas dari racun dan tidak mengandung bahan asbestos sehingga membuatnya layak dijuluki sebagai atap ramah lingkungan. Selain itu, bahan ramah lingkungan pada atap go green membuat penutup atap ini dapat didaur ulang ketika sudah rusak atau tidak lagi digunakan.
Lebih kuat dibanding atap gelombang lainnya
Jangan salah, walaupun memiliki berat yang lebih ringan dibanding atap seng dan asbes, atap go green justru mampu menopang beban lebih dari 100 kg. Bentuk gelombang mikro pada permukaan atap go green menjadi rahasia sumber kekuatan dan fleksibilitas atap. Berkat campuran bahan plastik dengan baja ringan, atap go green tetap memiliki bobot yang ringan.
©Shutterstock
Dilapisi lapisan pelindung sinar ultraviolet
Kelebihan atap go green yang tak dimiliki penutup atap biasa adalah adanya lapisan ultraviolet yang terkandung pada lapisan terluar atap. Guna dari lapisan ultraviolet ini adalah memantulkan kembali sinar matahari. Hasilnya, suasana dalam rumah menjadi jauh lebih adem karena panas matahari yang masuk ke dalam rumah sudah tereduksi oleh atap go green.
©Shutterstock
Terbuat dari bahan antikarat
Di negara tropis yang memiliki kelembapan udara tinggi, atap menjadi bagian dari bangunan yang paling rawan berkarat. Namun, Anda tak perlu khawatir dengan karat atau korosi pada atap go green ini. Atap go green terbuat dari bahan ramah lingkungan yang antikarat sehingga membuatnya tahan korosi, kuat, dan tetap estetik.
©Shutterstock
Proses pemasangan yang cepat dan mudah
Selain kuat, ramah lingkungan, dan antikarat, atap go green juga mudah dipasang, loh. Bobot dari atap go green yang sangat ringan inilah yang mempercepat proses pemasangan di lapangan dan juga menghemat biaya tukang. Untuk hasil yang lebih baik, penutup atap go green ini lebih cocok dipasang pada rangka atap baja ringan. Pastikan ukuran tiap atapnya sama agar lapisan atap bisa menutup dengan rapat.
©Shutterstock
Harganya sangat ekonomis dan terjangkau
Di balik semua kelebihan atap go green, tentu harganya pun menjadi pertanyaan. Namun tenang saja, atap go green rupanya memiliki harga yang sangat ekonomis, apalagi jika dibandingkan dengan jenis atap uPVC. Bahkan, beberapa produsen atap go green menyediakan layanan garansi selama beberapa tahun.
Baca juga: 5 Jenis Material Atap yang Perlu Anda Ketahui
Itulah kelebihan-kelebihan atap go green yang sedang naik daun. Anda dapat menemukan informasi bahan bangunan menarik dan terbaru lainnya hanya di Archify. Jika butuh jasa untuk membangun atau merenovasi rumah, jangan ragu untuk menghubungi arsitek dan desainer interior yang ada di sini.