Atap Spandek: Alternatif Atap Kekinian yang Praktis

©Shutterstock

Pada saat ini ada berbagai pilihan atap yang bisa Anda dapatkan di pasaran. Tidak hanya atap genteng konvensional saja, Anda juga dapat memilih atap dengan material alternatif yang biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan industrial seperti atap spandek.

Apakah atap spandek?

Atap spandek merupakan atap dari campuran logam aluminium, seng, dan silikon. Karena paduan itulah, kemudian ada pula yang menyebut atap spandek sebagai atap zincalume yang merupakan singkatan dari zinc-aluminium. Perpaduan tersebut menciptakan campuran logam yang bersifat ringan, anti-karat, kuat, awet, dan mudah dibentuk. Material ini juga dapat dengan mudah dilapis dengan cat. Tidak heran atap spandek di pasaran hadir dengan berbagai warna.

Artikel lainnya: Lebih Dekat dengan Kelebihan dan Kekurangan Genteng Keramik

Produk atap spandek memiliki profil trapezoid yang selain memberinya penampilan khas juga memberinya kekuatan struktur yang kuat sebagai atap. Berdasarkan profil ini, kemudian muncul berbagai pola atap spandek, seperti pola atap spandek 670 (spandek klasik), tipe 1060 (memiliki profil lebih kecil dari profil klasik), tipe 760 (memiliki paduan profil klasik dan profil kecil), serta tipe Kliplock 672 yang memiliki profil mungil sekaligus pengunci antar atap Spandek sejenis.

©Shutterstock

Ukuran atap spandek

Ada berbagai ukuran atap spandek di pasaran. Anda dapat memilih atap spandek ukuran panjang 3 meter hingga 6 meter, dengan pilihan di antara angka tersebut misalnya 3,.5 m, 4,5 m, 5 m, dan 5,5 m. selain itu ada pula yang menyediakan ukuran hingga 12 meter. Lebar efektif atap spandek adalah 1 meter, sementara itu ketebalannya adalah 0,3 mm.

Kelebihan atap spandek

Kelebihan utama dari atap spandek adalah bobotnya yang ringan, gampang dibentuk, tahan karat, dan awet. Terkait dengan keawetannya, atap spandek dapat tahan hingga lebih dari 20 tahun. Dari segi teknis, instalasi atap spandek lebih mudah dibanding dari pemasangan model atap lainnya.

Artikel lainnya: Mengenal Atap Sirap Kayu yang Estetik, Kelebihan dan Kekurangannya

Pemasangan atap spandek juga cepat, sehingga kerap menjadi pilihan pada bangunan kantor atau pabrik. Jika Anda tinggal di wilayah dingin, atap spandek juga dapat menjadi pilihan yang tepat, karena sifatnya yang rapat dan menyerap sinar matahari, sehingga ruangan terjaga kehangatannya.

©Shutterstock

Dari sisi penampilan, atap spandek memberi kesan modern pada bangunan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, atap spandek juga memiliki beragam warna yang dapat menambah semarak bangunan. Ada pula spandek yang mendapat lapisan pasir atau aluminium foil yang membuatnya semakin tahan terhadap sengatan matahari dan membuatnya lebih mampu meredam suara. Kelebihan atap spandek yang lain adalah harganya yang lumayan terjangkau.

Kekurangan atap spandek

Karena berbahan logam, atap spandek sendiri adalah material yang kurang baik dari segi akustik da akan membuat rumah bising saat hujan karena material ini tidak dapat meredam suara dengan baik. Selain itu, jika Anda berada di wilayah tropis atau panas, atap spandek akan membuat interior rumah atap spandek gerah jika tidak didesain secara cermat atau tanpa menggunakan sistem pendingin udara yang tepat. Dari sisi teknis, perbaikan atap spandek cukup rumit khususnya ketika terjadi kebocoran karena atap dipasang secara lembaran yang luas yang mengharuskan penggantian atap secara keseluruhan.

Artikel lainnya: Mengenal Kanopi Galvalum yang Kian Populer