Bawa Suasana Pantai Lewat Desain Interior Coastal

©Shutterstock

Pandemi masih belum usai, keinginan untuk jalan-jalan dan bersantai di pantai harus ditahan dulu sampai semuanya membaik. Bila Anda ingin menikmati suasana pantai, Anda bisa membawanya ke rumah. Desain interior berkonsep coastal adalah pilihannya. Konsep yang membawa cantiknya pantai ini dijamin akan membuat Anda betah di rumah dan pastinya akan mempercantik tampilan rumah.

Konsep coastal memiliki ciri interior rumah yang tampak lebih clean, berlimpah cahaya alami, dan dekorasi bertema laut. Karena itu desain ini cocok buat Anda yang kangen pantai sekaligus ingin relaksasi diri di rumah. Berikut beberapa tips untuk menghadirkan desain coastal ke rumah Anda. Mari kita simak!

Dominasi Putih

©Shutterstock

Dominasi putih membuat desain coastal terkesan bersih dan lapang. Meski desain ini juga banyak menggunakan elemen dekorasi, desain coastal akan tetap terlihat simpel karena dominasi putih yang menyeimbangi. Hal ini juga yang menjadi kelebihan desain coastal karena Anda bisa dengan mudah memilih warna lain sebagai padanannya. Tapi untuk desain coastal sendiri, warna biru laut dan sedikit sentuhan kuning biasanya jadi padanan yang serasi. Padanan warna ini bisa Anda terapkan pada dekorasi maupun lewat cat di salah satu sisi dinding ruangan bertema coastal.

Artikel lainnya: 7 Hal Penting yang Perlu Dipahami Sebelum Menerapkan Skylight pada Hunian

Dekorasi Khas

©Shutterstock

Sesuai dengan namanya, desain coastal biasanya dilengkapi dekorasi-dekorasi bertema pantai dan laut. Misalnya hiasan dinding berbentuk ikan, jangkar kapal, ilustrasi kapal laut, hingga pernak-pernik berbentuk kerang. Anda juga bisa menambahkan aksen motif pada desain coastal. Motif-motif yang dapat dipilih antara lain motif garis-garis hitam putih, garis biru putih, dan beragam motif simetris lainnya. Dekorasi inilah yang menjadikan desain coastal tetap terkesan hangat meski didominasi warna-warna dingin seperti putih dan biru muda.

Unsur Alami

©Shutterstock

Hampir sama dengan desain tropis, desain coastal juga dilengkapi unsur alami berupa tanaman hias. Pilihan tanamannya pun mirip dengan yang biasa dipakai di desain tropis yakni jenis palem-paleman dan tanaman dari famili Musaceae atau yang biasa dikenal pisang-pisangan. Unsur tanaman akan membuat suasana ruang makin segar.

Bila luas ruangan tidak mencukupi untuk menaruh pot tanaman, Anda bisa menggantinya dengan lukisan atau artwork bertema tanaman-tanaman tadi. Lukisan bergambar laut dan pantai juga bisa jadi pilihan untuk membuat suasana ala pantai makin terasa.

Artikel lainnya: 6 Inspirasi Desain Dapur Ala Kafe

Furnitur dan Linen

©Shutterstock

Ciri khas desain coastal lainnya adalah penggunaan furnitur empuk yang dilengkapi beragam linen atau kain-kainan. Misalnya pada ruang tamu, sofa empuk berpadu dengan beberapa bantal duduk. Sedangkan pada kamar tidur, kasur empuk dilapisi duvet dan bed cover lembut. Kain throw juga tidak boleh terlewatkan untuk melengkapi ruangan berdesain coastal. Tentunya, kain-kain yang digunakan idealnya memiliki warna maupun motif yang senada dengan tema coastal.

Perbanyak Bukaan

©Shutterstock

Desain coastal dikenal sebagai desain yang berlimpah cahaya alami. Anda perlu menata ruangan sedemikian rupa agar cahaya alami bisa masuk ke ruangan. Sediakan jendela dan ventilasi. Konsep open plan juga bisa jadi pilihan agar ruangan terasa lapang. Kalaupun perlu pembatas, Anda bisa memilih partisi maupun rak sederhana sebagai pembagi ruang.

Artikel lainnya: 5 Tips Simpel untuk Interior Rumah yang Lebih Alami

Demikianlah beberapa tips menghadirkan desain coastal pada interior rumah. Anda bisa mengunjungi Archifynow untuk mendapat lebih banyak tips dan inspirasi desain interior lainnya. Anda juga dapat menemukan deretan desainer interior yang siap membantu Anda mendesain rumah impian.