Beragam Pilihan Bahan Kanopi Terbaik untuk Rumah Kesayangan
©eben
Rumah tapak memiliki area-area semi terbuka yang tidak tertutup dinding masif, tetapi perlu ditutup dengan atap, misalnya teras, balkon, dan carport. Kanopi hadir sebagai elemen yang menutupi dan melindungi area-area tersebut dari terik matahari dan hujan. Tak hanya memberi perlindungan pada area semi terbuka di rumah, kanopi juga ikut membuat rumah tampil menarik dan estetis.
Saat ini, ada beragam pilihan bahan kanopi yang dijual di pasaran untuk melengkapi kebutuhan rumah. Tiap bahan kanopi memiliki karakter, kelebihan, dan kekurangan tersendiri. Jika Anda hendak memilih bahan atap kanopi untuk rumah kesayangan, kali ini Archify akan membagikan berbagai jenis bahan kanopi terbaik beserta tips pemilihan dan perawatannya.
Jenis-Jenis Bahan Kanopi Terbaik
Terdapat berbagai jenis bahan kanopi yang bagus dan tahan lama, di antaranya bahan polikarbonat, uPVC, kaca, spandek, zincalume atau galvalum, kain, dan atap sirap.
Kanopi Polikarbonat
Polikarbonat merupakan jenis bahan kanopi yang paling dikenal. Polikarbonat dibuat dari pencampuran unsur phosgene and Bisphenol A. Mulanya polikarbonat dibuat sebagai bahan pengganti kaca untuk kanopi pesawat terbang, sebelum akhirnya menjadi bahan untuk kanopi bangunan.
Bahan kanopi polikarbonat memiliki sifat ringan tetapi tahan terhadap api dan benturan. Polikarbonat juga memiliki stabilitas dan kejernihan UV yang tinggi serta stabilitas dimensi yang baik.
Polikarbonat tersedia dalam berbagai warna dan tingkat transparansi. Bahan kanopi yang bagus dan tahan lama ini cocok untuk melengkapi kanopi minimalis dan modern.
Kanopi uPVC
Bahan kanopi yang populer belakangan ini adalah plastik jenis uPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride). Berbeda dari polikarbonat, uPVC dibuat dari monomer polivinil klorida. Meskipun terbuat dari plastik, bahan kanopi dari uPVC tidak lentur sehingga kuat dan awet.
Bahan atap kanopi uPVC mempunyai daya tahan yang mumpuni, mampu meredam suara, serta tahan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem tanpa cepat mengalami korosi atau menurun penampilannya. Bahan kanopi uPVC juga ramah lingkungan. Bahan kanopi uPVC dapat dipasang sebagai kanopi rumah, garasi, dan teras.
Artikel lainnya: Model Kanopi Minimalis Modern, Pilihan Kekinian untuk Hunian Idaman Anda
Kanopi Kaca
Kaca juga dapat menjadi pilihan bahan buat kanopi, terutama jika Anda ingin memiliki kanopi yang berkesan mewah, elegan, serta memungkinkan asupan cahaya yang maksimal. Bahan kanopi dari kaca yang tidak tembus cahaya sekalipun masih bisa tembus 60% cahaya.
Sebagai bahan buat kanopi, pilihlah jenis kaca aman (safety glass). Ada dua tipe kaca aman, yaitu tempered glass dan laminated glass. Dalam kondisi terburuk seperti kaca pecah, tempered glass akan retak menjadi butiran-butiran kecil dan tidak berjatuhan sehingga tidak berbahaya. Sementara itu, pecahan kaca laminated akan tertahan oleh lapisan plastik yang melapisinya sehingga kaca tidak pecah berderai yang berbahaya bagi keselamatan.
Kaca aman yang menjadi bahan untuk kanopi idealnya memiliki ketebalan 3–6 mm. Dibandingkan dengan bahan berbasis plastik sebelumnya, kaca juga mampu menapis hingga 99% sinar UV dan tidak berisik saat terkena hujan deras. Akan tetapi, bahan kanopi kaca memerlukan perawatan ekstra dan memerlukan rangka yang kuat untuk menjamin keamanannya.
Kanopi Spandek
©Shutterstock
Selain bahan kanopi plastik dan kaca, ada juga pilihan bahan kanopi dari logam seperti spandek.
Kanopi spandek dibuat dari paduan 55% aluminium ditambah 43% seng serta 2% silikon. Paduan ini membuat spandek memiliki sifat anti karat dan awet hingga puluhan tahun, meskipun tidak setahan lama bahan-bahan kanopi lainnya.
Bahan kanopi spandek pun ekonomis dan mudah dipasang. Terdapat opsi ketebalan 0,3–0,5 mm dalam berbagai ukuran luas dan warna. Pemilihannya dapat disesuaikan dengan keperluan pemasangannya.
Kanopi Galvalum
Bahan zincalume atau galvalum dibuat dari paduan baja, aluminium, dan seng. Lembaran baja karbon dilapisi hingga mendapat 55% lapisan aluminium, 43,4% seng, dan 1,6% lapisan silikon.
Kanopi galvalum termasuk bahan kanopi yang bagus dan tahan lama, terutama jika dibandingkan dengan bahan spandek. Material ini juga tahan karat dan lebih tahan cuaca ekstrem. Jika rumah Anda memerlukan kanopi dengan bentang lebar, kanopi galvalum dapat menjadi pilihan bahan kanopi terbaik.
Kanopi Kain
©Shutterstock
Selain bahan kanopi yang kaku, pilihan kanopi yang fleksibel dan berpenampilan unik tersedia dari bahan kain. Setidaknya ada tiga jenis kain yang dapat dipertimbangkan sebagai bahan kanopi: bahan poliester, vinil, dan kain akrilik.
Kain kanopi poliester terbuat dari polietilena tereftalat (PET). Serat PET memiliki kekuatan tarik dan daya tahan terhadap keausan yang tinggi. Kanopi poliester dapat dipasang dengan cepat karena ringan. Bahannya pun tahan bocor. Bahan kanopi poliester cocok untuk desain kanopi yang dinamis dan fleksibel.
Jika ingin bahan kanopi dari kain yang lebih tahan sinar UV dan air, pilihlah kain kanopi vinil. Pada dasarnya, kain vinil adalah kain kanopi poliester yang dilapisi vinil.
Selain bahan poliester dan vinil, pertimbangkan bahan kanopi dari kain akrilik untuk menciptakan penampilan yang lebih lembut. Daya tolak kain akrilik terhadap sinar UV juga lebih tinggi dari kain poliester. Seperti atap kaca, atap kain memerlukan pemeliharaan berkala agar tetap dalam kondisi prima.
Atap Sirap
Selain berbagai bahan atap kanopi modern yang telah diperkenalkan, ada pula pilihan atap sirap yang alami dan tradisional. Atap sirap terbuat dari berbagai kayu tahan cuaca, misalnya kayu ulin, cedar, bengkirai, dan merbau.
Atap sirap umumnya berukuran panjang 30–60 cm dengan lebar sekitar 8 cm dan ketebalan 0,5 cm. Kanopi berupa atap sirap cocok untuk rumah dengan gaya etnik atau klasik. Karena terbuat dari unsur organik, perawatan dan pembersihan atap sirap secara rutin pun diperlukan.
Tips Memilih Bahan Kanopi
Setelah mengetahui beberapa pilihan bahan kanopi, pahami pula berbagai pertimbangan dalam memilih bahan kanopi sehingga kanopi yang terpasang sesuai keinginan.
Sesuaikan dengan gaya arsitektur rumah
Apa pun bahan kanopi yang akan dipilih, pastikan untuk menyesuaikannya dengan gaya arsitektur rumah keseluruhan. Sebagai ilustrasi, rumah bergaya minimalis cocok dipadukan dengan bahan kanopi yang dapat menguatkan gaya tersebut, misalnya dari bahan poliester, kaca, atau bahkan kanopi kain.
Pertimbangkan kondisi cuaca dan lingkungan setempat
Pertimbangan kedua dalam memilih bahan kanopi adalah kondisi cuaca di lingkungan rumah Anda. Apakah lingkungan sering hujan? Bercuaca panas? Berangin kencang? Kombinasi dari semua itu? Pilihlah bahan kanopi yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Sebagai contoh, lingkungan rumah yang sering turun hujan dapat memanfaatkan bahan kanopi dari kaca ataupun atap sirap yang dapat meredam suara hujan dengan baik.
Pilih material yang tahan lama, mudah dirawat, dan sesuai budget
Untuk pilihan yang praktis dan tidak ribet, bahan kanopi yang mudah dirawat dan tahan lama seperti polikarbonat dan galvalum dapat diterapkan. Pertimbangkan juga anggaran yang Anda miliki dan carilah pilihan bahan kanopi yang paling tepat.
Perhatikan aspek keamanan dan kenyamanan
Dari segi keamanan, bahan kanopi berbasis plastik yang ringan dan fleksibel lebih bijak diterapkan, terutama untuk wilayah yang rawan gempa seperti di Indonesia.
Dari segi kenyamanan, pemilihan bahan kanopi dipengaruhi oleh fungsi ruang yang akan dipasangi kanopi. Sebagai contoh, kanopi teras dapat menggunakan bahan kanopi kaca untuk menambah estetika desainnya, sedangkan kanopi carport dapat menggunakan bahan uPVC yang terjamin kuat.
Artikel lainnya: 5 Model Kanopi Balkon Minimalis untuk Rumah Anda
Perawatan Bahan Kanopi
Setelah terpasang, bahan kanopi pun masih perlu mendapat perhatian dengan merawat dan membersihkannya secara berkala.
Membersihkan kanopi secara berkala dari debu, daun, dan kotoran lainnya
Agar performa dan penampilan bahan kanopi selalu prima, kanopi perlu dibersihkan dari debu, daun, kotoran burung, atau pengotor-pengotor lainnya secara berkala. Pembersihan yang optimal sangat tergantung pada bahan kanopi yang digunakan.
Sebagai contoh, untuk jenis bahan kanopi dari plastik, pembersihan cukup dilakukan dengan menggunakan larutan deterjen dan air hangat. Sikatlah bagian yang bernoda membandel, kemudian bilas. Selain itu, pembersih kaca khusus dapat digunakan pada bahan kanopi kaca.
Memeriksa kondisi kanopi dan melakukan perbaikan jika ada kerusakan
Selain membersihkannya secara berkala, pengecekan kanopi perlu dilakukan secara teratur. Dengan demikian, jika ada bagian yang rusak akan cepat diketahui dan diperbaiki.
Melakukan pengecatan ulang jika diperlukan
Agar penampilan kanopi segar kembali, lakukan pengecatan ulang pada permukaan bahan kanopi, terutama untuk bahan kanopi kaku yang tidak transparan. Untuk kanopi poliester, uPVC, atau kanopi logam, lakukan proses pelapisan dengan cat eksterior ataupun cat atap.
Itulah referensi bahan kanopi paling bagus yang dapat diterapkan untuk rumah kesayangan Anda. Temukan bahan kanopi terbaik untuk rumah Anda melalui Archify. Konsultasikan juga keperluan desain kanopi rumah Anda dengan para ahli yang tergabung di Archify.