Berbagai Model dan Material Atap Teras Rumah Minimalis yang Paling Populer
Tiap bagian rumah memerlukan perlindungan berupa atap, termasuk area semioutdoor seperti teras. Di rumah minimalis sekalipun, kehadiran atap teras sangat penting, terlebih saat musim hujan tiba. Atap teras depan rumah berfungsi melindungi area teras dari sinar matahari dan hujan.
Tak hanya memberikan perlindungan bagi teras, atap teras rumah minimalis pun menjadi elemen penting dalam meningkatkan estetika rumah. Fasad rumah akan semakin indah dengan pemilihan model atap teras rumah minimalis yang tepat.
Ada beragam pilihan model, material, dan desain atap teras. Masing-masing pilihan atap teras minimalis memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika Anda berencana menambahkan atap teras minimalis untuk rumah kesayangan, lihat berbagai inspirasi atap teras rumah minimalis yang paling populer berikut ini!
Model Atap Teras
Di antaranya sekian banyak bentuk atap, ada tiga model atap teras rumah minimalis yang paling sering diterapkan, yaitu atap datar, miring, dan melengkung.
Atap Teras Datar
©Abu Zubair + Partners Architecture
Atap depan rumah minimalis yang paling umum ditemui saat ini adalah atap teras datar. Di mana pun penerapannya, atap datar memberikan kesan minimalis dan modern. Atap teras minimalis berbentuk datar mudah dan cocok disandingkan dengan gaya rumah-rumah minimalis seperti Nordic, Mid-century, hingga minimalisme Jepang.
Atap teras minimalis yang datar dapat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi atau aktivitas dalam teras, misalnya sebagai area bersantai, area jemur pakaian, area taman, area berkebun, dan lain sebagainya. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuat atap teras datar adalah kecermatan dalam memperhitungkan strukturnya agar terhindar dari genangan air.
Atap Teras Miring
Model atap teras rumah minimalis yang tak kalah populer adalah atap teras miring. Tidak seperti atap datar, penerapan atap teras minimalis yang miring tidak akan menimbulkan genangan di atap karena atap miring akan memudahkan aliran air hujan ke tanah.
Ada beberapa pilihan model atap teras miring. Atap teras miring yang paling minimalis adalah model atap yang miring pada salah satu sisinya (shed roof). Ada pula model gable roof yang puncaknya bertemu di tengah membentuk segitiga sama kaki. Kemudian, model kupu-kupu atau butterfly roof membentuk atap teras minimalis dengan bagian tengah yang bertemu di bagian bawah.
Untuk model atap teras minimalis miring yang lebih kompleks, ada pilihan model limas atau pelana (hip roof), piramid (pyramid hip), dan mansard roof. Atap teras miring dapat diterapkan untuk berbagai gaya arsitektur rumah.
Atap Teras Lengkung
Selain atap rata, model atap teras lengkung yang dinamis dan artistik dapat menjadi pilihan. Selain unik, atap lengkung dapat membangun atmosfer fasad rumah dengan fleksibel. Atap teras minimalis lengkung dapat memberi kesan klasik, tetapi juga dapat berkesan modern, tergantung pada penerapannya.
Untuk model atap depan rumah minimalis, ada bentuk lengkung biasa, ada pula bentuk lengkung yang masing-masing ujung lengkungannya bertemu di tengah (bow roof). Selain kedua bentuk atap teras lengkung tersebut, saat ini ada juga atap teras lengkung kontemporer dengan lengkung tak beraturan yang mirip seperti bahan membran berstruktur tarik (tensil structure).
Artikel lainnya: Desain Teras Rumah yang Menawan
Material Atap Teras
Beragam jenis material tersedia untuk atap teras minimalis. Beberapa material yang sering digunakan sebagai atap teras rumah minimalis adalah kaca, spandek, uPVC, genteng, dan kayu.
Kaca
Material kaca sangat cocok untuk model atap teras rumah minimalis. Atap teras minimalis dari kaca memberi kesan elegan dan mewah. Teras rumah hingga interiornya akan selalu berlimpah cahaya.
Pilihlah jenis kaca yang aman (safety glass) seperti tempered glass atau laminated glass. Kedua jenis kaca ini memberi jaminan keamanan bagi penghuni rumah dari risiko cedera jika kaca pecah. Agar penampilannya tetap bersih serta jernih, lakukan perawatan ekstra terhadap atap teras minimalis kaca.
Spandek
Jika membutuhkan material atap teras rumah minimalis yang ekonomis dan mudah dipasang, maka bahan spandek dapat menjadi pilihan. Spandek merupakan logam paduan dengan persentase 55% aluminium dan 45% seng. Spandek tersedia dalam berbagai ketebalan, ukuran, dan warna. Sayangnya, material spandek relatif tidak tahan lama dibandingkan dengan bahan atap teras rumah minimalis yang lain.
uPVC
Jenis atap berbasis plastik yang saat ini populer, terjangkau, dan layak dipilih sebagai atap teras minimalis adalah uPVC (Unplasticized PolyVinyl Chloride). Jenis plastik ini dihilangkan sifat elastisnya sehingga membentuk lembaran plastik PVC yang kuat, awet, dan tahan cuaca ekstrem sebagai atap teras minimalis.
Bahan uPVC mampu meredam panas dan suara dengan baik sehingga cocok dipasang di lingkungan yang ramai. Bahan atap teras uPVC juga memberi kesan modern, kontemporer, dan minimalis.
Genteng
Genteng juga tidak boleh dilupakan sebagai pilihan material atap teras rumah minimalis. Genteng sangat cocok untuk menampilkan teras rumah bergaya alami dan tradisional dan memperkuat kesan rumah dengan gaya etnik atau klasik.
Selain genteng tanah liat, saat ini ada berbagai opsi genteng yang cocok untuk teras minimalis, misalnya genteng keramik, genteng fiber semen, genteng beton, dan genteng metal. Seperti material atap teras dari kaca, genteng teras juga memerlukan perawatan dan pembersihan secara rutin.
Kayu
Kayu masih menjadi material yang serbaguna, termasuk menjadi material atap teras rumah. Kayu sangat luwes untuk berbagai gaya desain, mulai dari teras minimalis, teras khas tropis, ataupun teras bergaya rustic. Kayu dapat digunakan sebagai bahan struktur keseluruhan teras, atap, atau kombinasi antara keduanya sebagai atap teras model dek.
Sebagai material atap teras minimalis, pastikan bahwa jenis kayu yang dipilih tahan cuaca. Kayu bengkirai, ulin, atau merbau dapat menjadi pilihan. Atap teras rumah minimalis dari kayu memberi kesan alami, hangat, dan elegan.
Desain Atap Teras Minimalis
Secara umum, desain atap teras rumah minimalis mengambil dasar prinsip fungsionalisme, yaitu menomorsatukan aspek fungsi dari bangunan, sementara bentuk desainnya mengikuti fungsi tersebut. Karakter gaya minimalis memiliki garis tegas dan bentuk geometris sederhana.
Gaya minimalis juga menonjolkan material bangunan dengan penggunaan bahan yang berkualitas. Untuk membuat teras rumah minimalis terasa lebih hidup, tambahkan elemen alam seperti tanaman.
Artikel lainnya: 7 Inspirasi Desain Ruang Tamu Teras dengan Berbagai Gaya Kekinian
Tips Memilih Atap Teras
Untuk memilih desain atap teras minimalis yang tepat bagi rumah Anda, ikuti beberapa tips dan pertimbangan berikut ini.
Sesuaikan dengan gaya arsitektur rumah
Desain atap teras minimalis tentu idealnya menyesuaikan dengan gaya rumah minimalis Anda. Gaya minimalis sendiri bisa diwujudkan dengan kekhasan ala Nordic, Jepang, ataupun Mid-century kontemporer. Sebagai referensi, rumah bergaya minimalis yang terkenal dan bisa menjadi inspirasi adalah Casa Minima karya Osvaldo Borsani, Bachman-Wilson House karya Frank Lloyd Wright, dan Glass House karya Mies van der Rohe.
Pertimbangkan kondisi cuaca dan lingkungan setempat
Memilih atap teras minimalis juga perlu mempertimbangkan kondisi cuaca dan lingkungan rumah untuk memastikan ketahanan struktur atap teras dan estetika keseluruhan rumah. Di daerah bercurah hujan tinggi, penting untuk memiliki sistem drainase yang baik dan material tahan kelembapan. Ventilasi yang baik dan penggunaan material tahan panas diperlukan untuk rumah di daerah beriklim panas. Desain atap teras minimalis juga harus harmonis dengan lingkungan sekitar untuk meningkatkan nilai properti.
Pilih material yang tahan lama, mudah dirawat, dan sesuai anggaran
Pemilihan atap teras minimalis harus mempertimbangkan penggunaan material yang tahan lama, mudah dirawat, dan sesuai budget. Material yang tahan lama memastikan atap teras dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca dan meminimalisasi kebutuhan perbaikan. Material yang mudah dirawat akan menghemat biaya dan waktu pemeliharaan dalam jangka panjang. Selain itu, memilih material yang sesuai dengan anggaran membantu menjaga pengeluaran tetap terkendali tanpa mengorbankan kualitas.
Perhatikan aspek keamanan dan kenyamanan
Aspek keamanan dan kenyamanan dalam memilih atap teras sangat penting. Atap teras harus kuat untuk melindungi teras dari cuaca serta mencegah kerusakan yang dapat membahayakan penghuni. Material yang tepat juga mengurangi risiko kebocoran dan keruntuhan. Dari sisi kenyamanan, atap teras yang dirancang baik akan menciptakan area yang terlindung dari sinar matahari dan hujan.
Pastikan atap teras terintegrasi dengan desain rumah secara keseluruhan
Atap teras harus terintegrasi dengan baik dalam desain rumah. Integrasi yang serasi menciptakan tampilan yang harmonis dan menarik, kemudian meningkatkan nilai estetika hunian. Atap teras yang dirancang dengan baik memastikan fungsionalitas terjaga, melindungi area teras dari cuaca buruk tanpa mengganggu sirkulasi udara atau pencahayaan alami. Desain atap teras yang terpadu juga dapat meningkatkan daya tarik rumah.
Demikian tips tentang atap teras minimalis dengan berbagai model dan materialnya. Dapatkan atap teras rumah minimalis sesuai kebutuhan dan keinginan Anda dengan konsultasi bersama para ahli yang tergabung di Archify. Temukan juga berbagai artikel inspiratif terkini lainnya seputar desain rumah minimalis, hanya di Archify!