Perhatikan 4 Hal Ini Untuk Ciptakan Ruang Keluarga Idaman
©D+Sign Architecture Interior
Ketika ruang keluarga mulai terasa sumpek dan membosankan, barangkali sudah waktunya bagi Anda untuk memberikan sentuhan baru sebagai penyegaran. Dengan demikian, tampilan ruang keluarga menjadi fresh dan kegiatan atau interaksi sosial keluarga menjadi hangat kembali.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyegarkan penampilan ruang keluarga. Berikut ini adalah 4 hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat ruang keluarga minimalis kembali menyenangkan untuk beraktivitas.
Pilih warna yang sesuai
Tema warna monokromatik atau warna komplementer yang semarak dapat menjadi pilihan saat merancang kembali ruang keluarga dalam hunian. Namun, pilihan warna ruang paling sederhana, kalem, dan ‘tidak ada matinya’ untuk ruang keluarga minimalis adalah warna monokromatik.
Pilihlah satu basis warna netral kesukaan Anda. Mainkan warna tersebut dengan mengatur shade, tone, atau tint padanya. Mengatur shade dilakukan dengan mencampurkankan warna abu-abu, tone dengan mencampurkan warna hitam, serta tint dengan mencampurkan warna putih ke dalam warna tersebut.
Pilihan warna ruang keluarga ini nantinya dapat menjadi latar belakang bagi focal point dalam ruang keluarga. Warna dominan yang dipilih akan memberi atmosfer bagi ruang keluarga. Jika warna monokromatik menciptakan ruang keluarga minimalis yang apik, pilihan warna komplementer yang semarak akan memberikan tampilan ruang keluarga mewah.
©W Studio
Artikel lainnya: Buat Suasana Lebih Hidup dengan 6 Warna Cat Interior Rumah Berikut
Tambahkan focal point di ruang keluarga
Kesan membosankan dapat terjadi jika tidak ada focal point dalam ruang keluarga. Focal point merupakan titik yang menjadi pusat perhatian mata pertama kali saat memasuki suatu ruang. Ada focal point yang natural dan ada pula focal point yang Anda ciptakan sendiri.
Focal point natural adalah focal point yang terbentuk dari bagian struktur yang ada dalam ruang keluarga. Sebagai contoh, dinding paling luas dari ruang keluarga membentuk suatu focal point natural, sedangkan focal point buatan dapat berupa pajangan karya seni, tapestry, cermin, ataupun lukisan di salah satu dinding ruang keluarga. Desain plafon juga dapat menjadi pilihan focal point.
Lalu, berapa jumlah focal point dalam sebuah ruang keluarga? Ruang keluarga ukuran kecil hingga sedang umumnya memiliki satu focal point. Untuk ruang keluarga mewah yang luas, beberapa focal point dapat diciptakan untuk membuat ruang keluarga mewah makin menarik.
©BAMA Architect
Artikel lainnya: Bingung Cari Ide Buat Focal Point di Rumah? Aplikasi Dinding Batu Bata Adalah Salah Satu Caranya
Pilih furnitur yang tepat
Setelah mendapatkan focal point dalam ruang keluarga, Anda dapat melanjutkan dengan menentukan pilihan furnitur. Jika bingung dalam proses penentuannya, Anda dapat menggunakan pendekatan pemilihan furnitur gaya ruang keluarga minimalis. Dalam hal ini, Anda perlu menjawab pertanyaan, “Apakah jenis furnitur yang paling penting dari sebuah ruang keluarga?"
Secara umum, furnitur yang umumnya ada di ruang keluarga minimalis adalah sofa dan meja kopi. Bahkan jika ruang terbatas, meja kopi pun ditiadakan dan digantikan oleh sebuah Ottoman, yaitu kursi tanpa sandaran yang multifungsi sebagai tempat duduk, sandaran kaki, ataupun meja kopi sederhana. Selanjutnya, tambahkan meja TV dan lemari atau rak penyimpanan barang sesuai kebutuhan.
Dari semua furnitur tersebut, proses pemilihan sofa menjadi paling penting karena sifatnya sebagai fitur utama dalam ruang keluarga. Untuk memilih sofa yang tepat bagi ruang keluarga, Anda perlu menjawab setidaknya dua hal berikut.
Berapa jumlah anggota keluarga Anda? Hal ini akan menentukan ukuran sofa dengan panjang x lebar x tinggi yang tepat. Ukuran sofa yang terlalu kecil atau terlalu besar akan membuat penampilan ruangan secara keseluruhan tampak tidak seimbang. Ukuran sofa bervariasi antara panjang 90 cm hingga 300 cm dengan lebar atau depth 81 cm hingga 150 cm. Ruang keluarga minimalis ukuran terbatas cocok dengan tipe single seat berukuran 90-140 cm dan double seat atau loveseat berukuran 145-185 cm.
Bagaimana bentuk sofa yang Anda inginkan? Bentuk sofa juga berkaitan erat dengan ukuran ruangan. Terdapat beberapa tipe bentuk sofa, mulai dari tipe single atau satu sofa hingga tipe modular. Ruang keluarga minimalis berukuran mungil cocok menggunakan tipe satu sofa, sedangkan tipe sofa modular dapat dipilih dengan bentuk dan perletakan yang menyesuaikan kebutuhan tiap keluarga.
Sebagai tambahan, material penutup sofa juga berpengaruh besar pada atmosfer ruang keluarga. Sofa dari kain linen akan memberi kesan santai, akrab, dan kasual. Sementara itu, sofa beludru memberi kesan hangat dan sofa kulit dapat memberi kesan ekslusif dalam sebuah ruang keluarga mewah.
©Wahana Architects
Artikel lainnya: 5 Tips Menciptakan Ruang Keluarga yang Hangat
Tentukan lighting yang sesuai
Lighting atau pencahayaan juga penting dalam membuat ruang keluarga yang nyaman tiap saat. Terdapat 2 jenis sumber cahaya dalam ruangan, yaitu sumber cahaya alami dan buatan. Lebih jauh lagi, biasanya ada tiga sumber cahaya buatan dalam ruang keluarga mewah, yaitu lampu ambient, lampu fungsional (task light), serta lampu aksen (accent light).
Lampu ambient yang juga dikenal sebagai general light memberi pencahayaan menyeluruh secara merata pada ruangan dan membangun mood sebuah ruang. Ruang keluarga minimalis sederhana biasanya hanya menggunakan tipe pencahayaan ini.
Ruang keluarga mewah melengkapinya dengan task light seperti lampu baca. Sementara itu, lampu aksen akan menambah keindahan visual pada ruang keluarga mewah sekaligus melembutkan cahaya tajam dari task light. Accent light cocok untuk menonjolkan karya seni, lukisan, ataupun memperjelas detail desain ruangan.
©Conarch Studio
Artikel lainnya: 7 Elemen Dekorasi Ruang Keluarga Yang Cocok untuk Rumah Anda
Itulah 4 hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan ruang keluarga idaman. Temukan beragam inspirasi desain untuk mewujudkan hunian idaman Anda hanya di Archify!