Berikut 5 Hal Penting Saat Anda Memilih Keramik Lantai
Karena letaknya yang di bawah dan bahkan sering ditutup karpet, lantai merupakan bagian bangunan yang sering terlupakan. Namun begitu, lantai memiliki peran penting untuk membuat keseluruhan rumah tampak cantik.
Bicara tentang lantai, salah satu alternatif lantai yang digemari adalah keramik. Tampilan yang bersih dan higienis, harganya yang semakin terjangkau, dan pilihannya yang semakin beragam hanyalah tiga faktor yang membuatnya semakin digemari. Secara umum, Anda bisa memilih lantai keramik mengkilap atau pun yang tidak mengkilap. Saat ini, dapat dilihat kalau lantai keramik mengkilap (glazed) cukup mendominasi pasaran.
Berikut ini adalah 7 faktor penting yang harus Anda perhatikan saat memilih keramik lantai.
Pastikan Pilihan Keramik Lantai Tidak Nabrak Gaya Hunian Anda
Sebelum memilih keramik lantai, pertimbangkan gaya rumah Anda. Pastikan bahwa keramik yang Anda pilih sesuai dengan keseluruhan gaya rumah Anda. Sebagai contoh, tentunya tidak menarik jika seluruh lantai rumah Anda yang bergaya minimalis kontemporer mendapat keramik model Victoria yang rumit dan ‘berat.’ Anda tentunya ingin keramik lantai yang membuat rumah terlihat lapang dan sederhana untuk hunian bergaya minimalis. Demikian pula untuk berbagai gaya hunian lainnya, pastikan agar keramik lantai Anda sesuai.
Ukuran Ruangan
©Shutterstock
Anda juga perlu mempertimbangkan ukuran ruangan yang akan mendapat keramik. Ruang ukuran medium atau besar akan tampak semakin lega dan terbuka dengan keramik ukuran besar, misalnya ukuran 60x60. Kamar tamu, dapur, serta ruang makan umumnya memakai keramik jenis ini.
Keramik ukuran kecil hingga medium umum digunakan di kamar mandi, sebagai batas atau pinggiran. Untuk keramik kamar mandi, ruang nat yang banyak pada keramik-keramik ukuran kecil bisa menambahkan traksi lebih bagi kaki sehingga tidak mudah tergelincir. Sebagai tambahan, keramik ukuran kecil juga umum digunakan sebagai keramik backsplash di dapur.
Artikel lainnya: Tampil Unik dengan Dekorasi Besi
Warna Keramik
Warna keramik juga sangat penting untuk membangun kesan yang ingin Anda bangun pada ruangan. Ruangan sempit akan terasa lebih lega dan besar dengan warna keramik lantai yang lebih cerah. Warna-warna krim atau pastel, misalnya, akan membuat area sempit seperti kamar mandi tampak besar. Warna keramik yang gelap bisa memberi kesan hangat, terutama untuk ruangan-ruangan berukuran besar yang terbuka dan memiliki cahaya ruangan cukup.
Untuk area yang menjadi tempat hilir mudik atau beraktivitas, coba gunakan keramik lantai dengan warna kombinasi. Perbedaan kontras warna bisa membantu menyamarkan lantai yang mudah kotor. Anda, misalnya, bisa menggunakan paduan abu-abu dan putih. Warna coklat dan tan juga bisa dipakai, begitu pula keramik bermotif.
Pola dan Tekstur Keramik Lantai
Terkait pola dan tekstur keramik lantai, semuanya terserah pada selera Anda. Pilihan keramik mengkilap atau tidak mengkilap (unglazed), polos atau berpola tertentu adalah pilihan individual. Hanya saja, yang perlu diperhatikan, adalah bahwa keramik mengkilap lebih mudah dibersihkan. Sementara itu, keramik unglazed memerlukan polesan agar tidak cepat kotor atau ternoda.
Grout atau Nat
Grout (semen khusus pengisi celah keramik) juga memainkan peranan penting untuk memberi kontras warna yang lebih sedap. Untuk menekankan permainan garis dan desain, Anda bisa memilih grout yang berwarna kontras dari warna keramik lantai. Grout dengan warna senada dengan warna keramik akan memberi efek lantai yang lega dan seamless.
Demikian 5 faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih keramik lantai. Simpel, Bukan? Namun begitu, jika Anda masih saja merasa kurang pede untuk memilihnya, Archifyselalu siap membantu Anda. Ada banyak arsitek atau desainer interior pilihan yang bisa membantu Anda mendapatkan dan mewujudkan keramik lantai idaman. Tunggu apalagi pilih produk keramik lantai terbaik untuk proyek bangunan Anda hanya di Archify.
Artikel lainnya: Kamar Mandi Mungil Tampil Memukau