Buat Cantik Rumah, Inilah Cara Perawatan Tanaman Hias Anggrek
©Shutterstock
Rumah idaman akan makin cantik dengan adanya sentuhan khusus seperti dekorasi, ornamen tambahan, ataupun vegetasi. Salah satu elemen yang ikut mempengaruhi penampilan dan suasana ruang dalam rumah adalah vegetasi berupa tanaman hias.
Ada banyak jenis tanaman hias yang dapat memperindah rumah Anda, salah satunya tanaman hias bunga anggrek. Tanaman hias anggrek yang memiliki nama latin Orchidaceae ini biasanya hidup di dinding, pot, atau dengan menumpang tanaman lain.
Tak hanya membuat rumah Anda lebih segar, tanaman hias bunga anggrek mempunyai daya tariknya sendiri. Kehadirannya akan menciptakan spotlight utama dalam ruang tersebut. Sebelum mulai menanam bunga anggrek, intip beberapa tips perawatannya, yuk!
Karakteristik tanaman hias anggrek
Tanaman hias anggrek mempunyai karakter unik yang membuatnya berbeda dari tanaman hias yang lain. Keunikan inilah yang membuat tanaman hias anggrek sangat layak diletakkan sebagai pemanis rumah Anda.
Memiliki warna cantik yang kontras
Warna bunga anggrek yang mencolok bukan tanpa tujuan. Fungsinya menarik perhatian organisme lain saat penyerbukan. Warna yang mencolok seperti ungu, kuning, merah, dan biru memiliki daya tarik sendiri untuk menghiasi hunian.
Waktu mekar yang lama
Tanaman hias anggrek memang mempunyai masa berbunga yang cukup lama daripada bunga lainnya. Bahkan, bunga anggrek darat seperti Cymbidium dapat hidup dua bulan dalam ruang dan tiga bulan di luar ruangan. Itu dia alasan bunga anggrek cocok menjadi tanaman hias di rumah Anda.
Bentuk bunga yang khas
Walaupun tanaman hias anggrek memiliki banyak varian, bentuk masing-masing jenisnya kurang lebih sama. Tanaman hias anggrek mempunyai tiga kelopak dan tiga sepal yang sering dikira kelopak. Bibir pada bagian atas juga akan mengarah ke bawah jika sudah layu.
©Jan Kopřiva via unsplash
Artikel lainnya: Berikut 7 Tanaman Hias Kekinan yang Bisa Mempercantik Hunian Anda
Syarat tumbuh tanaman hias anggrek
Tanpa pengetahuan mendasar akan tanaman hias anggrek, Anda bisa gagal menanam dan merawat bunga anggrek di rumah. Karenanya, penting untuk mengetahui syarat tumbuh tanaman hias anggrek.
Curah hujan
Di daerah dengan curah hujan tinggi maupun rendah, tanaman hias anggrek tetap dapat tumbuh. Akan tetapi, tanah atau media tanam bunga anggrek tidak boleh tergenang air atau basah terus menerus saat musim hujan.
Suhu
Bunga anggrek dapat tumbuh pada suhu 15-35°C dengan suhu optimal pada 21°C. Menanam bunga anggrek pada suhu di bawah angka tersebut tidak disarankan agar tanaman hias anggrek dapat tumbuh baik dan berbunga.
Intensitas cahaya
Tanaman hias bunga anggrek merupakan jenis tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung. Selain untuk berfotosintesis, cahaya matahari dibutuhkan untuk memperbaiki bagian tanaman yang rusak dan menyimpan cadangan makanan.
Media tanam
Media tanam bunga anggrek harus disesuaikan dengan tempat hidupnya yaitu epifit, semiepifit, atau terestrial. Media tanam untuk bunga anggrek adalah serat pakis yang telah direbus, kulit kayu, serabut kelapa, ijuk, arang kayu, hingga pecahan batu bata atau genting.
Ketinggian tempat
Pada umumnya, tanaman hias bunga anggrek membutuhkan tempat yang teduh dan lembap. Tanaman hias ini bisa hidup di dataran rendah hingga pegunungan. Tanaman hias anggrek akan tumbuh optimal pada ketinggian 700–1000 mdpl.
©Chantal DeGaust via unsplash
Cara menanam tanaman hias anggrek
Setelah mengetahui dasar karakteristik tanaman hias anggrek, kini Anda perlu mengetahui bagaimana cara menanam tanaman hias anggrek agar dapat tumbuh dengan baik.
Siapkan bibit anggrek
Ada dua cara pembibitan bunga anggrek: cara vegetatif dan generatif. Pada pembibitan secara vegetatif, Anda perlu menyiapkan pot sebagai penampung bibitnya terlebih dahulu. Untuk pembibitannya, Anda perlu memisahkan tunas dari induknya. Tunas yang dipisahkan tersebut harus mempunyai akar yang banyak dan kuat.
Untuk pembibitan secara generatif, Anda perlu melakukan penyemaian pada bibit anggrek. Penyesuaian kondisi suhu, cahaya, dan kelembapan sangat diperlukan. Jika tidak sesuai, tanaman anggrek tidak dapat berkecambah sempurna.
Menyiapkan media tanam
Agar pertumbuhan bunga anggrek berlangsung maksimal, Anda bisa menyiapkan pot berukuran sedang. Cara peletakan tanaman hias anggrek ke dalam pot bisa dimulai dari pecahan genting, kulit kelapa, serabut kelapa, dan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang yang sudah difermentasi.
Penanaman dan pemindahan bibit
Pemindahan bibit dilakukan setelah bibit bunga anggrek yang sudah ditanam tadi melewati masa tiga bulan. Hal ini diperlukan agar akar sudah banyak dan kuat.
Pemindahan bibit perlu dilakukan pada pagi hari sebelum matahari bersinar terik agar bibit tidak mudah layu. Gantungkan bunga anggrek atau letakkan di atas rak untuk menghindari gangguan jamur sehingga tanaman hias bunga anggrek tumbuh secara maksimal.
Cara menyiram yang benar
Setelah menanam bunga anggrek, hal yang perlu diperhatikan adalah cara menyiram yang benar. Bunga anggrek lebih suka lingkungan yang lembap. Namun, hindari menyiram bunga anggrek langsung ke bunga atau kuncupnya. Hal ini akan menghambat bunga mekar dan merusak kuncup. Jika dirasa bunga terlalu kering, Anda dapat menyemprot bunga anggrek dengan air melalui spray.
Langkah preventif dari serangan hama
Agar bunga anggrek awet dan terhindar dari serangga, penyakit, dan hama, ada trik khususnya. Anda bisa menyemprotkan berbagai jenis cairan bakterisida atau fungisida yang tersedia di pasaran. Cairan tersebut efektif untuk membunuh jamur dan bakteri agar bunga anggrek Anda tidak busuk.
©Shutterstock
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Hias Melati, Si Cantik Nan Harum Penghias Rumah
Itulah beberapa tips menanam dan merawat tanaman hias anggrek yang dapat Anda ikuti. Temukan berbagai artikel up to date lainnya seputar arsitektur, desain interior, produk, hingga material bangunan, hanya di Archify.