id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Cara Memasang Gorden Tips dan LangkahLangkah

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

BY
fb icon
wa icon
email icon

©Conarch Studio

Memasang gorden bukanlah sekadar meletakkan kain di depan jendela. Cara pasang gorden yang benar perlu diketahui agar gorden dapat menjalankan fungsinya melindungi ruang dari cahaya silau dan memberikan privasi dengan optimal. Gorden yang dipasang dengan benar juga akan memberikan tampilan ruangan yang rapi dan menarik.

Dalam cara memasang gorden, terdapat teknik khusus agar hasilnya maksimal. Pemilik rumah yang ingin memasang gorden sendiri bisa saja mengalami kesulitan. Untuk itu, Archify akan menyajikan panduan tentang cara pasang gorden yang benar, mulai dari persiapan, langkah-langkah, hingga kesalahan yang perlu dihindari.

Persiapan Sebelum Memasang Gorden

Sebelum memasuki langkah-langkah cara pasang gorden yang benar, perhatikan langkah persiapan berikut.

1. Menentukan posisi pemasangan gorden

Saat merencanakan pemasangan gorden, hal pertama yang perlu ditentukan adalah seberapa tinggi gorden akan digantung di atas bingkai jendela dan seberapa lebar gorden akan menutupi jendela. Posisi pemasangan gorden ini akan memengaruhi proporsi tampilan gorden dan ukuran gorden yang dibutuhkan.

Agar mendapatkan posisi gorden yang optimal, ukurlah jendela dengan akurat. Kemudian, tentukan ketinggian di mana rel gorden yang menjadi penyangga gorden akan dipasang. Idealnya, rel gorden dipasang pada ketinggian 10-15 cm di atas bingkai teratas jendela. Jika langit-langit terlalu dekat dengan bingkai atas jendela, berikan jarak pemasangan rel gorden dan bingkai atas jendela paling minimal 5 cm. Jika jendela menyatu dengan lubang ventilasi angin, pasanglah rel gorden pada kusen yang memisahkan keduanya.

Setelah menentukan ketinggian, tentukan pula panjang rel gorden. Tambahkan 10-25 cm di kedua sisi bingkai jendela sehingga saat gorden dibuka, jendela dapat terlihat terbuka maksimal. Jendela tidak akan terhalangi karena gorden mendapatkan tempatnya sendiri di sisi jendela. Jarak ekstra ini bisa ditambahkan lebih dari 25 cm jika ingin mendapatkan kesan jendela yang lebih lebar.

2. Menentukan ukuran gorden

Sesudah mendapatkan posisi gorden yang pas, ukuran gorden pun dapat ditentukan. Ukuran gorden akan memengaruhi kesan pada penampilan jendela secara keseluruhan. Ukuran gorden yang tepat akan memberi suasana harmonis dan tetap fungsional terhadap ruang.

Ukuran lebar gorden
Secara umum, lebar gorden dapat diukur dengan menggunakan ukuran lebar jendela. Untuk mendapatkan gorden dengan penampilan menarik dan terlihat penuh, lebar gorden yang diperlukan setidaknya dua kali lebar jendela. Sebagai contoh, jika jendela memiliki lebar 80 cm, lebar gorden yang diperlukan setidaknya 160 cm (80 cm×2). Jika ingin mendapatkan gorden yang terpasang lebih penuh dan mewah, kalikan lebar jendela dengan koefisien 2,5 atau 3.

Ukuran tinggi gorden
Gorden harus memiliki ukuran tinggi yang mampu menutupi keseluruhan jendela dari bingkai teratas jendela hingga ambang jendela bawah (sill). Dalam praktiknya, tinggi gorden umumnya lebih panjang dari sill. Ukurannya bervariasi. Menurut standarnya, ukuran tinggi gorden biasanya memiliki panjang 137 cm, 182 cm, 213 cm, 243 cm, hingga 274 cm. Namun, panjang gorden ini juga tergantung pada selera: sedikit di atas sill (sekitar 1 cm di atasnya), lebih panjang dari sill (sekitar 15-20 cm), atau menjuntai hingga hampir atau malah menyentuh lantai.

3. Memilih jenis gorden yang sesuai

Terdapat banyak pilihan material gorden, mulai dari gorden yang tipis, sedang, hingga tebal. Jika ingin menggunakan gorden tipis, ada pilihan kain brokat, gauze, atau sifon.

Contoh pilihan kain ketebalan sedang adalah kain katun, kain chenille, satin, dan dimout. Kain katun bersifat kuat, tahan lama, serta cocok untuk proyek DIY (Do-it-yourself atau dikerjakan sendiri). Kain chenille tahan lama dan berkesan klasik, tetapi lebih sukar dibersihkan. Kain satin memberikan kesan mewah, sedangkan kain dimout berkesan kalem, mewah, dan modern. Jika membutuhkan privasi lebih, kain blackout yang tebal cocok dipilih karena dapat menahan cahaya dari luar ruang.

Artikel lainnya: Tips dan Rekomendasi Bahan Gorden yang Bagus untuk Hunian

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

©MOJO

4. Pilihan rel gorden

Selain pilihan jenis gorden, tentukan pula jenis rel gorden yang akan digunakan. Terdapat dua pilihan utama rel gorden: tipe batang dan tipe rel.

Tipe batang berupa tongkat dari logam. Tipe ini paling simpel karena hanya perlu melubangi atau memberi penggantung pada bagian atas gorden (header) dan menyusupkannya pada batang yang ada. Tipe rel akan menggantungkan header gorden pada roda yang terpasang pada rel.

5. Pilihan header gorden

Header adalah bagian gorden yang menggantung pada rel penggantung gorden. Ada berbagai model header yang dapat dipilih, yang terpopuler di antaranya adalah header tipe pleat, grommet, rod pocket, tab top, dan flat panel top.

Header tipe pleat memiliki bentuk lipatan yang dari kejauhan terlihat seperti jejeran pensil dengan dua atau tiga lipatan digabung menjadi satu. Pita khusus berupa heading tape digunakan untuk menyatukan lipatan tersebut. Gorden dapat digantung dengan rel ataupun gelang penggantung. Jenis header ini paling populer ditemui.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

Pleat Header
©Shutterstock

Header gorden rod pocket terdiri dari lipatan berbentuk sebuah saku yang memungkinkan batang gorden disusupkan ke dalamnya. Header ini lebih cocok untuk gorden yang stasioner, yaitu gorden yang tidak dibuka-tutup dengan ditarik.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

Rod Pocket Header
©Shutterstock

Header tipe grommet lebih simpel daripada tipe pleat ataupun rod pocket karena secara praktis hanya perlu melubangi bagian header gorden, memberinya lubang grommet atau eyelet berupa cincin terbuka, dan memasangnya pada penggantung gorden. Tipe grommet ini cocok untuk rumah-rumah minimalis.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

Grommet Header
©Shutterstock

Header tab top juga sederhana seperti grommet, hanya saja simpul kain yang terbuka perlu ditambahkan di sepanjang bagian header. Kain simpul tersebut digunakan untuk menggantung gorden. Header tab top ini menghadirkan kesan vintage.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

Tab Top Header
©Shutterstock

Untuk tampilan gorden yang menggelombang manis dan seragam dari atas ke bawah, gunakan gorden dengan header flat panel top. Sesuai namanya, gorden hanya perlu digantung begitu saja pada cincing penggantung gorden dalam jarak yang seragam. Jika ditarik, gorden ini akan membentuk lipatan yang seragam, mirip bentuk gelombang yang rapi.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

Flat Panel Top Header
©Shutterstock

6. Alat memasang gorden

Selain menyiapkan kain gorden dan rel penggantungnya, terdapat alat yang diperlukan dalam cara pasang gorden: bor, obeng, meteran, pensil, paku, dan bracket.

Langkah-Langkah Cara Pasang Gorden yang Benar

Setelah mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan, ikuti langkah-langkah cara memasang gorden yang benar berikut ini.

Pemasangan Rel Gorden

Langkah pertama adalah menandai titik posisi pemasangan gorden yang telah ditentukan. Tandai posisi lubang untuk sekrup bracket atau pengait yang digunakan untuk menempatkan rel gorden. Kemudian, lakukan pengeboran lubang sekrup bracket pada titik yang telah ditandai.

Setelah memasang bracket, pasang batang atau jalur rel sebagai penggantung gorden pada bracket. Jika menggunakan cincin pengait, pasang juga pengait tersebut pada batang rel. Pastikan untuk memasang rel sebagai tempat penggantung gorden ini dengan kuat.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

©Vision

Pemasangan Gorden pada Rel

Setelah rel gorden terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang kain gorden. Pasanglah gorden ke dalam rel gorden dan pastikan jarak pemasangannya seragam sehingga gorden dapat terpasang dengan rapi dan simetris. Langkah-langkah cara pasang gorden ini bisa diterapkan sebagai cara memasang gorden biasa, gorden kupu-kupu, gorden berponi, gorden tirai pintu, atau model gorden lainnya.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

©TOSO

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memasang Gorden

Saat menerapkan langkah-langkah cara pasang gorden, terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan pertama adalah pengukuran jendela yang tidak akurat. Hal ini praktis membuat ukuran gorden menjadi tidak pas. Memilih ukuran gorden yang tidak sesuai akan membuat proporsi penampilan gorden dan jendela tampil kurang apik. Tak hanya itu, pemasangan rel gorden yang terlalu rendah ataupun tinggi juga akan memengaruhi penampilan ruangan di mana gorden terpasang secara keseluruhan.

Kesalahan lainnya adalah tidak menggunakan alat dan bahan yang tepat. Kesalahan ini akan menyulitkan proses pemasangan gorden yang sebenarnya mudah. Kurang memerhatikan detail dan kerapian pemasangan juga akan membuat tampilan gorden tidak serasi terhadap suasana ruangnya. Karenanya, lakukan langkah persiapan memasang gorden hingga cara pasang gorden dengan teliti agar hasilnya memuaskan.

Cara Memasang Gorden: Tips dan Langkah-Langkah

©Tridivan Architama

Artikel lainnya: Selain Gorden, Ini 6 Ide Hiasan Jendela Agar Kamar Makin Cantik

Demikian langkah-langkah persiapan dan cara pasang gorden yang benar. Semoga tips ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi Anda yang ingin memasang gorden sendiri dengan mudah. Temukan berbagai tips bermanfaat lainnya untuk hunian kesayangan Anda, hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon