Cara Membagi Ruang Tanpa Sekat Solid
Rumah tinggal menjadi tempat untuk
beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Di dalamnya mencakup ruang-ruang
yang dibutuhkan untuk setiap anggota keluarga yang bersifat privat dan
semi-privat. Ruang semi-privat inilah yang menjadi pusat aktivitas bersama
dalam keluarga, sekaligus memberikan kesan pertama kepada tamu yang biasanya
terdiri dari ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dan dapur kering. Area
ini seringkali ditempatkan dalam satu ruang besar dengan sekat untuk membatasi
setiap fungsi ruang dengan jelas.
Foto: Taman Mutiara ©Genesis+
Foto: Spring Hill ©Manna Interior
Namun, di samping sekat yang solid menggunakan banyak ruang, pemberian sekat juga dapat membatasi ruang pandang dan membuatnya terkesan sempit. Sebenarnya terdapat alternatif memberikan transisi ruang yang jelas tanpa menggunakan sekat solid untuk membuat fungsi ruang lebih efektif dan terkoneksi dengan baik.
Foto: Apartemen @Pondok Indah ©Virr Studio
Sekat Transparan
Sekat trasparan memiliki beberapa
alternatif bentuk penerapan, seperti rak buku dengan jarak antar rak yang besar
dan dapat diakses dari dua arah, seperti papan menggantung horizontal, atau rak
dengan lubang bukaan di dua sisi sehingga dapat digunakan untuk dua ruang yang
berbatasan, atau dengan pemakaian kaca dengan kusen tipis agar kesan
transparansi tetap konsisten. Dengan penggunaan sekat transparan ini cukup
menjadi pertanda transisi antar ruang yang jelas.
Foto: R&D Apartment ©Tre Studio
Foto: Wisata Bukit Mas ©Lumos Interior
Artikel Lainnya: Tips Menata Dapur Kering dan Dapur Basah
Perbedaan Ketinggian
Penggunaan sistem perbedaan level lantai dapat diterapkan untuk memberi batas ruang tanpa membatasi ruang pandang. Ruang yang berdekatan dapat tetap harmonis dan berhubungan, namun privasi aktivitas antar ruang masih dapat terjaga. Perbedaan level lantai tidak harus ekstrim, satu level perbedaan lantai sekitar 10-15 cm sudah cukup membuat dua ruang berhubungan memiliki teritori yang jelas.
Foto: Interior
Project ©INERRE Interior
Foto: Coasta Villa ©CASA Dekora
Penggunaan Motif dan Tinggi Langit-langit
Ruang yang berada dalam satu level ketinggian dapat menciptakan transisi ruang yang lebih mengalir dengan natural. Permainan motif dan perbedaan ketinggian langit-langit menjadi aplikasi yang tepat untuk membuat ruang tetap terbuka luas dengan karakter setiap ruang yang berbeda. Ruang dengan ketinggian langit-langit yang tinggi memberikan kesan ruang yang terbuka dan nyaman jika digunakan oleh banyak orang, dan sebaliknya. Suasana yang ingin diterapkan di suatu ruang dapat dilakukan dengan permainan tinggi langit-langit.
Foto: 3 Bedroom Loft Showunit Apartement
©2 QUADRAN STUDIO
Foto: SL House ©Koerie Design
Perbedaan Motif dan Material pada Dinding atau Lantai
Ruang dengan fungsi yang berbeda dapat menggunakan material yang berbeda di salah satu hingga semua sisi ruang tersebut, seperti lantai atau dinding. Perbedaan material yang digunakan dapat dengan mudah memberikan batas antar ruang dengan jelas. Repetisi motif material dengan memberikan jarak kosong antar motif juga dapat memberikan tanda pergantian fungsi ruang.
Artikel Lainnya: Rumah Modern Tropis Budisari: Merespon Kontur Lahan dengan Split-Level
Foto: Gading Greenhill ©Studioku.Design.Asia
Foto: Interior Design of Apartment Room ©MIV Architects
Membingkai Ruang
Konsep bingkai ruang sama halnya dengan konsep dalam bingkai foto. Terdapat lebar dinding yang membentuk bingkai di beberapa atau semua sisi, sehingga ruang seperti berada dalam bingkai namun masih dengan bukaan antar ruang yang lebar. Hal ini seperti menciptakan gerbang baru ke ruang berikutnya.
Foto: 9B Residence ©Sontani+Partners
Foto: 3DInterior Rendering ©LINNE Studio
Artikel Lainnya: DoeRoemah: Desain Humble Menyatu dengan Sekitar