Cara Membuat Hunian Menjadi Ramah Anak
Foto: OG Mansion ©PGDS
Banyak orang berpendapat bahwa rumah merupakan tempat paling aman. Ya, ini
tidak salah karena rumah memang mampu melindungi anggota keluarga dari hujan,
badai, dan panas matahari. Namun, tahukah Anda bahwa meski berada di dalam
rumah, kecelakaan bisa saja terjadi terutama pada anak-anak.
Rumah bisa menjadi area yang cukup berbahaya untuk si kecil. Aktifnya mereka dan tidak mengerti mana yang berbahaya dan yang tidak menjadi risiko si anak terkena benda tajam, tersetrum, hingga terpeleset. Oleh sebab itu, pastikan kondisi rumah Anda aman untuk meminimalkan risiko kecelakaan pada anak. Inilah beberapa hal yang perlu mendapat perhatian ekstra dari Anda sebagai orang tua.
Tangga
Tangga menjadi area yang paling berbahaya untuk si kecil. Rasa ingin mencoba hal baru yang dimiliki anak kecil itu begitu besar. Ketika ia melihat anggota keluarganya naik atau turun tangga, anak menjadi terpacu untuk juga mencobanya sendiri. Inilah mengapa pengawasan orang tua itu penting. Namun yang lebih penting lagi adalah mendesain tangga yang ramah anak.
Untuk keamanan anak yang berusia di bawah 5 tahun, jangan buat undakan anak tangga yang terlalu tinggi. Amannya, anak tangga seharusnya memiliki tinggi di bawah 18 cm agar anak-anak tidak kesulitan dan lebih aman melangkah. Tangga tanpa railing memang keren. Tapi jangan terapkan hal ini jika Anda memiliki anak kecil. Berikan railing dengan sekat vertikal yang cukup rapat untuk menghindari kemungkinan si kecil terjatuh.
Baca Juga: Desain Kamar Tidur Anak yang Kreatif dan Unik
Stop Kontak
Hindari si kecil dari stop kontak. Tanpa ia ketahui bahayanya, si kecil dapat memegang bagian dalam stop kontak yang dapat menyebabkan ia tersetrum. Untuk itu, sembunyikan semua stop kontak dari jangkauan anak Anda. Letakkan stop kontak di berbagai sudut yang tidak bisa terlihat oleh anak-anak, misalnya di belakang televisi, lemari, ataupun sudut yang tidak dapat terjangkau oleh si kecil.
Dapur
Banyaknya benda-benda berbahaya di sini membuat dapur menjadi area yang harus dijauhi dari anak-anak. Ada sejumlah langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi si kecil. Pertama, Anda dapat berikan pemahaman kepada si kecil bagaimana bahayanya api dan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Namun, tetap letakkan pisau dan peralatan dapur yang tajam di tempat yang aman. Jauhkan juga kursi dari meja dapur dan kompor untuk menghindari si kecil naik ke atasnya.
Kamar Mandi
Foto: Pisahkan antara area basah dengan area kering dengan melakukan perbedaan pada ketinggian lantai. ANF apartemen ©PT PERSADA ARKANA BUANA
Area yang sering terkena air ini mudah sekali membuat anak-anak terpeleset.
Letakkan keset anti-slip di depan pintu kamar mandi dan di depan bathtub untuk keamanan. Pastikan
obat-obatan, kosmetik dan perlengkapan mandi milik orang dewasa disimpan di rak
yang tidak mudah dijangkau si kecil.
Furnitur
Foto: Kursi dengan bentuk melengkung dan tanpa sudut lanci ini dinilai lebih aman untuk diletakkan di kamar anak. Kids Room at Sukahaji ©Casamirah
Anak-anak yang aktif senang berlari kian kemari
di dalam rumah. Hal ini bisa saja menyebabkan mereka terjatuh dan akhirnya
terbentur furnitur yang ada di rumah. Untuk meminimalkan besarnya kecelakaan
yang terjadi, sebaiknya Anda menggunakan furnitur yang didesain khusus untuk
keselamatan anak-anak yakni furnitur dengan sudut tumpul. Anda bisa gunakan
furnitur-furnitur ramah anak ini di dalam kamar tidurnya sehingga si kecil
lebih aman.
Baca Juga: Tips Memilih Meja Belajar Anak yang Nyaman
Pagar
Foto: Pagar tinggi dapat mencegah si kecil keluar rumah tanpa sepengetahuan orang dewasa. A+A House ©LUWIST Spatial
Anak kecil gemar sekali bermain ke luar rumah.
Jika tidak ada orang yang bisa menjaganya, pastikan Anda memiliki pagar rumah
untuk mencegahnya menyelinap keluar dari halaman. Perlu diingat, pagar Anda
bisa menjadi berbahaya bila memiliki tepian yang runcing dan tajam. Untuk
keselamatan si kecil, tak hanya furnitur saja yang bersudut tumpul, pagar rumah
pun harus dibuat tanpa sudut-sudut tajam.
Garasi
Foto: Di garasi ini, laci penyimpanan tersedia banyak dan kehadiran dua lampu juga siap menerangi area ini. ©StockSnap, pixabay
Area garasi sama berbahayanya seperti di dapur. Di sini juga terdapat banyak benda-benda berat dan tajam yang berbahaya untuk si kecil. Setelah menggunakan peralatan otomotif, pastikan Anda selalu menyimpannya kembali di lemari terkunci.