Cara Tepat Memilih Karpet
Apa yang Anda pertimbangkan saat ingin membeli karpet? Motif, bahan, atau warnanya? Apa pun itu, Anda harus memperhatikan konsep ruang yang diusung. Sebab, tema atau konsep ruang sangat penting dalam proses memilih karpet. Untuk merasakan sensasi hangat dan nyaman, baik dari sisi estetika maupun psikologis, Anda harus memperhatikan 4 elemen penting saat memilih karpet yaitu warna, corak/motif, tekstur (bahan), dan ukuran. Keempat elemen ini juga akan memudahkan Anda dalam menentukan apakah karpet tersebut akan berperan sebagai focal point (titik perhatian) atau hanya sebagai aksen. Selain disesuaikan dengan peran karpet dan tema ruang, pemilihan karpet juga didasarkan pada fungsi ruang. Simak tipnya!
Beda
Gaya Ruang, Beda Pilihan
Saat memilih
karpet, sebaiknya sesuaikan motif dan warna karpet dengan tema ruang yang
diusung. Untuk Anda penikmat sentuhan modern dan klasik, berikut ini tip yang
harus diperhatikan.
1. Detail Rumit untuk Sentuhan Klasik
Foto: The Wave Apartment ©Pureline Living
Artikel Lainnya: 4 Cara Menggunakan Tanaman untuk Mereduksi Panas di Rumah
Saat memilih karpet untuk tema interior dengan sentuhan klasik, karpet Persia atau karpet lainnya dengan detail oriental dan Eropa bisa menjadi pilihan. Namun, bila memadukannya dengan konsep modern, Anda bisa menggunakan karpet dengan motif yang tidak terlalu rumit, namun masih mencerminkan sentuhan klasik, misalnya motif geometri. Anda juga bisa memilih karpet yang memiliki motif pada bagian pinggirnya, sebagai aksen agar tidak monoton. Dari sisi warna, karpet dengan sentuhan klasik lebih banyak menggunakan warna-warna tanah, seperti cokelat tua atau krem.
2. Pilihan Motif untuk Sentuhan Modern
Foto: Kusama Chandra Apartment ©Archemist Studio
Untuk Anda penyuka sentuhan modern dalam tatanan interior, karpet dengan motif kotak-kotak, garis-garis lurus, geometri, lengkung, atau polos bisa menjadi pilihan terbaik. Bila ingin disesuaikan berdasarkan warna, Anda bisa memilih warna natural seperti putih, abu-abu, atau cokelat. Pemilihan warna tersebut ditentukan pula oleh nuansa warna pada ruangan tersebut. Bila ruangannya bernuansa putih, sebaiknya gunakan karpet dengan warna putih pula namun padukan dengan warna lain sebagai aksen, misalnya merah.
Artikel Lainnya: Lantai Kayu atau Lantai Parket? Kenali Tipe dan Perbedaannya untuk Rumah Anda
Beda
Ruang, Beda Aplikasi
Tidak hanya dari tema interior, pemilihan karpet juga disesuaikan dengan fungsi ruang. Berikut tip aplikasinya.
1. Ruang Tamu: Tutupi Sebagian Saja
Foto: Booth Exhibition Bank BTN ©Gero Living
Foto: SC House ©Architectron
Bila
memilik dari fungsi ruang, karpet dibedakan dari ukuran dan cara
mengaplikasikannya. Untuk ruang tamu, fungsi karpet hanya sebatas sebagai alas
meja. Bisa pula diaplikasikan hingga berbatasan dengan kaki sofa atau kursi
bagian depan. Pada area ini, karpet berfungsi sebagai elemen estetika dan pemberi
kesan hangat sehingga ruangan tidak terkesan kaku.
2. Ruang Makan: Pembeda Ruang
Foto: UA House ©Studio Nol
Foto: Mr. A - Makassar ©Manna Interior
Pada area ini, gunakan ukuran karpet yang lebih besar, bila perlu melebihi batas kursi. Hal ini bertujuan untuk membedakan ruang makan dengan ruang-ruang lainnya. Bagi Anda yang memiliki luas area terbatas, kehadiran karpet akan membuat fungsi ruang tampak terlihat jelas. Namun, ingat gunakan motif dan tekstur yang sesuai dengan tema ruang yang diusung untuk menghindari tabrak tema.