Desain Atap Rumah Datar: Ide, Kelebihan, dan Kekurangannya
©Rakta Studio
Desain atap rumah datar kini mulai banyak diminati. Bentuknya yang simpel, serta dapat dijadikan ruang tambahan pada rumah bila menggunakan material beton, adalah beberapa alasan utama desain atap rumah datar kian digemari. Namun begitu, desain atap rumah datar sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk itu, berikut akan dibahas beberapa fakta menarik tentang desain atap rumah datar.
Kelebihan desain atap rumah datar
Kelebihan utama desain atap rumah datar adalah konstruksinya yang sederhana. Pemasangannya pun lebih mudah dan murah karena dari sisi kuantitas, bidang pada desain atap rumah datar lebih sedikit dari tipe atap miring seperti atap pelana, misalnya. Dengan kata lain, jika Anda ingin menekan biaya pembangunan atap, desain atap rumah datar dapat menjadi pilihan yang tepat.
©Shutterstock
Kelebihan lain dari desain atap rumah datar adalah kemudahan dan kecepatan pemasangan. Selain itu, atap datar juga menawarkan area tambahan untuk beraktivitas, misalnya menjadi kebun atap, taman, atau teras tambahan. Atap datar juga mudah dirawat. Anda bahkan dapat merawatnya sendiri tanpa merasa khawatir tergelincir seperti saat merawat atap rumah umumnya.
Artikel lainnya: 3 Model Atap Rumah Minimalis yang Selalu Segar Sepanjang Masa
Kekurangan desain atap datar
Dari sisi perlindungan terhadap cuaca, desain atap rumah datar sebenarnya tidak cukup memberi memiliki insulasi panas yang kurang baik khususnya pada ruang yang berada tepat di bawah atap datar karena ketiadaan ruang di antara permukaan atap dan ruang di bawahnya. Maka itu, desain atap rumah datar dapat mengakibatkan suasana ruang yang terlalu panas atau dingin bila tidak diimbangi oleh sistem ventilasi yang tepat. Walaupun sederhana, pemasangan atap datar harus ekstra cermat karena adanya risiko bocor yang lebih tinggi sebab air hujan tidak dapat mengalir secepat pada atap rumah miring.
Material umum atap rumah datar
Material yang umum untuk desain atap rumah datar modern dan telah lama digunakan adalah atap BUR (Built up Roof). Atap datar dengan material ini juga disebut sebagai tar roof atau gravel roof (atap kerikil) karena atap BUR dibuat dari campuran kedua material tersebut.
©Shutterstock
Material atap datar yang lain adalah rubber roof. Dibanding dengan BUR, atap ini lebih mudah dipasang. Jika pemasangan tepat, maka dapat awet hingga puluhan tahun. Material PVC (Polyvinyl Chloride) juga sering digunakan sebagai material atap datar. Masih terkait PVC, ada pula material TPO (Thermoplastic Polyolefi) yang juga dikenal sebagai thermoplastic membrane PVC.
Artikel lainnya: 5 Jenis Material Atap yang Perlu Anda Ketahui
Selain material finishing tersebut, banyak juga desain atap rumah datar yang hanya menggunakan beton bertulang yang dilapis waterproofing. Atau, bila memang dijadikan ruang tambahan, beton biasa dilapis berbagai material lantai sebagai berikut.
Atap datar bertema hijau
©Studio Sae
Atap datar bertema hijau (green flat roof) dapat menjadi pilihan jika area halaman di lantai dasar rumah tidak cukup luas. Seperti yang disebutkan di atas, desain atap rumah datar demikian dapat memanfaatkan material beton yang kemudian dilapis tanah dan rumput, atau bisa juga menggunakan rumput sintetis untuk perawatan yang lebih mudah. Dengan demikian, atap menjadi tampak alami dan semakin nyaman untuk bersantai.
Atap datar dengan dek kayu
©Sidharta Architect
Selain melapisi dengan rumput, Anda dapat pula menambahkan dek kayu di atas dak beton yang dapat Anda manfaatkan sebagai teras tambahan yang hangat dan menyenangkan. Agar tidak ada air yang menggenang pada dek kayu, ada baiknya desain atap rumah datar jenis ini diberi jarak dan saluran air yang memadai sehingga hujan dapat mengalir langsung melewati dek kayu.
Atap datar dengan skylight
©Shutterstock
Bila ukuran rumah cukup masif dan jendela pada sisi-sisi rumah tidak cukup untuk penerangan, skylight dapat ditambahkan pada atap datar. Dak beton atau material atap datar lainnya dapat disandingkan dengan material kaca pada salah satu sisi sebagai tempat masuknya cahaya. Desain atap rumah datar dengan tambahan skylight sebaiknya memperhatikan sambungan antara kaca dengan material atap lain agar memastikan tidak ada celah untuk rembesan air saat hujan. Kaca yang dipakai juga sebaiknya berupa kaca tempered agar lebih awet, aman, dan kokoh.
Artikel lainnya: 7 Hal Penting yang Perlu Dipahami Sebelum Menerapkan Skylight pada Hunian