Dibuka Hingga 30 Novermber! Inilah Potret Indonesian Contemporary Art & Design 2018
Jakarta, 14 Oktober 2018 – Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 2018 kembali digelar yang ke-9 kalinya oleh Yayasan Design+Art Indonesia. Bertempat di Grandkemang Hotel Jakarta, ICAD berlangsung dari 18 Oktober 2018 hingga 30 November 2018.
Foto: Press Conference ICAD 2018 ©Bluprin
Acara tahunan ini akan menjadi penyelenggaraan yang ke-9, sejak ICAD pertama kali diadakan tahun 2009.
ICAD 2018 didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Artura Insanindo, dan Grandkemang Hotel Indonesia.
Foto: Pengunjung ICAD 2018 ©ICAD 2018
Foto: Pengunjung ICAD 2108 ©Bluprin
Tema “KISAH” yang diusung, ICAD 2018 menceritakan buah pikiran atau rekam jejak para seniman dan desainer dalam mereka berkarya. Kisah yang bisa disampaikan kepada public mengenai biografi partisipan yang layak dibingkai.
Foto: EcoBirdy ©Bluprin
ICAD 2018 menghadirkan karya dari 50 pelaku kreatif, di antaranya para pelukis, arsitek, desainer grafis & produk, film maker, penyair, komikus, dan masih banyak lagi.
Selain karya pelaku industri kreatif Tanah Air, ada karya desainer asal Belgia Joris Vanbriel dan Vanessa Yuan ICAD 2018 juga menampilkan karya ecoBirdy yang mengolah bahandaur ulang dan mengedepankan ide untuk lingkungan dan pendidikan.
Foto: Film Workshop ©ICAD 2018
Selain menampilkan karya seni, ICAD 2018 juga mengadakan film workshop oleh Jon Kuyper (production executive film The Hunger Games) dan Mira Lesmana, Forum Seni dan Budaya oleh Koalisi Seni Indonesia selama 3 hari, dan Konvensi Desain oleh British Council dengan tema “Kisah Komik”
Foto: Sandiaga Uno saat Menghadiri ICAD 2018 ©ICAD 2018
Foto: Pertunjukan Kisah Batik ©ICAD 2018
ICAD 2018 juga akan menampilkan pertunjukan kontemporer, “Kisah Batik” oleh desainer Amanda Hartanto yang berkolaborasi dengan PM Toh.
Inilah beberapa potret karya yang dipamerkan:
1. Terdapat lukisan dari seniman anak bangsa
©Bluprin
©Bluprin
©Bluprin
©Bluprin
2. Tidak kalah dengan lukisan, terdapat karya seni 3D
©Bluprin
©Bluprin
©Bluprin
©Bluprin
3. Dan yang menjadi unik adalah komik yang dipamerkan mengandung pesan yang mendidik
©Bluprin
©Bluprin
Untuk bisa menikmati karya seni ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya. Kapan lagi Anda mengenal karya seni anak bangsa kalau bukan sekarang?