Furniture Custom: Desain, Pembuatan, dan lmplementasinya
©Studio Wo
Furniture merupakan salah satu elemen yang ikut mengisi sebuah ruang. Dilihat dari segi pembuatannya, terdapat beberapa jenis furniture. Ada furniture yang dibuat massal, ada pula furniture handmade, made-to-order, dan custom-made. Masing-masing jenis memiliki ciri khasnya.
Dibandingkan furniture yang dibuat massal, furniture custom memiliki berbagai kelebihan, terutama dari segi eksklusivitas. Kali ini, Archify akan membagikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat furniture custom.
Apa itu furniture custom?
Furniture custom adalah furniture yang dibuat menurut spesifikasi khusus sesuai permintaan pemesannya. Saat memesan furniture custom, klien dapat menentukan desain, ukuran, material, warna, serta finishing dari furniture tersebut sesuai kebutuhan. Furniture custom tentu berbeda dengan furniture yang sudah dibuat massal dalam satu desain dan ukuran tertentu.
©Sini Seni Design
Kelebihan furniture custom
Pilihan untuk meletakkan furniture custom dalam suatu ruang memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
Sesuai dengan ukuran ruang
Furniture custom dibuat menyesuaikan ukuran suatu ruang sehingga ukurannya pun akan persis sesuai untuk ruangan tersebut.
Fleksibilitas desain furniture
Keistimewaan pembuatan furniture custom terletak pada keleluasaannya dalam memilih desain yang disukai, berikut dengan ukuran yang ergonomis dan menyesuaikan postur tubuh penggunanya secara spesifik. Furniture custom pun jadi makin nyaman digunakan.
Pemilihan material sesuai selera
Pembuatan furniture custom juga memberi keleluasaan dalam menentukan spesifikasi material. Beberapa pilihan material pun dapat dipadukan sesuai keinginan dan kebutuhan.
Kualitas dan presisi produk
Karena biasanya material dan spesifikasi furniture custom menjadi pilihan klien, pembuatannya perlu melibatkan tenaga ahli profesional. Furniture custom yang berkualitas dan presisi pun akan dihasilkan.
Gaya unik
Satu hal yang tidak bisa didapatkan dari furniture yang diproduksi secara massal adalah keunikan. Furniture custom menjadi unik dan eksklusif karena dibuat secara khusus sebagai bagian dari ekspresi dan selera sesuai kebutuhan ruang.
©D+sign Studio (PT. Desain Kreasi Cemerlang)
Proses pembuatan furniture custom
Ada 3 tahap dalam pembuatan furniture custom, yaitu tahap desain dan pemilihan material, tahap manufaktur dan finishing, serta tahap instalasi atau pemasangan.
1. Tahap desain dan pemilihan bahan
Dalam tahap ini, ide-ide terkait spesifikasi furniture custom yang dibutuhkan akan disampaikan ke desainer atau ahli furniture. Berikan gambaran detail ukuran dan desain furniture custom yang diinginkan.
Proses ini dapat meliputi pembuatan sketsa kasar hingga desain detail furniture. Mintalah desain tiga dimensi dari furniture custom untuk memastikan desain furniture yang dipesan telah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Jika sudah cocok dengan desain yang didiskusikan, proses pemilihan bahan pun dilakukan bersama desainer atau tukang mebel terkait. Pembuatan furniture custom dapat menggunakan material rangka furniture seperti kayu dan logam, bantalan (padding) dan material penutup (upholstery) seperti kain, hingga material-material terkait detail furniture lainnya. Dalam memilih material, pertimbangkan aspek kekuatan material, durabilitas, kualitas, dan keindahan material.
©MIVEWORKS
Artikel lainnya: 7 Tekstur Kayu yang Cocok untuk Furnitur dan Rumah Tinggal
2. Tahap manufaktur dan finishing
Setelah desain dan material tersedia, proses manufaktur atau pembuatan furniture custom pun dapat dilakukan. Proses ini meliputi pemotongan material, perakitan, pengampelasan, dan proses finishing. Langkah-langkahnya dapat dilakukan secara manual melalui tenaga tukang berpengalaman atau dilakukan secara semiotomatis dengan peralatan mekanik yang dapat diprogram seperti mesin CNC (Computer Numerical Control).
Proses finishing dilakukan setelah proses pembuatan rangka furniture custom selesai. Langkah finishing ini meliputi proses pemberian lapisan pelindung pada furniture berupa pengecatan, pemberian lapisan bening pelindung kayu (staining), dan perapian material penutup furniture untuk produk seperti sofa dan sejenisnya.
©Apique Creative Studio
3. Proses instalasi atau implementasi furniture custom ke dalam interior
Produk furniture custom yang telah selesai dibuat akan diantar ke tempat pemasangan. Produk ini akan diimplementasikan atau dipasang di lokasi yang direncanakan. Pemasangan akan mengikuti sketsa, gambar, atau model tiga dimensi yang telah ditetapkan pada langkah awal.
Setelah melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan furniture custom dan proses implementasinya memuaskan, semua tahapan pembuatan furniture custom dapat dinyatakan selesai.
©PT INFINISPEED MAHAKARYA KONSTRUKSI
Artikel lainnya: 6 Inspirasi Ruang Tamu dengan Furniture Minimalis
Itulah informasi singkat mengenai furniture custom, kelebihan, proses pembuatan, dan implementasinya. Wujudkan kebutuhan pembuatan furniture custom Anda, hanya di Archify!