Gaya Minimalis Harus Begini atau Begitu? Berikut 6 Pandangan Keliru Tentang Gaya Minimalis untuk Dicermati
©Shutterstock
Bagi Anda yang suka meramban internet mencari inspirasi, mungkin Anda akrab dengan istilah modern minimalis, minimalis kontemporer, atau hanya sekadar minimalis saja. Bahkan mungkin Anda mendapati gaya minimalis Skandinavia. Hampir kebanyakan artikel yang muncul bisa dikatakan sebagai gimmick agar Anda mau membacanya, sering tanpa ada kaitannya dengan gaya yang bersangkutan, atau bahkan keliru.
Gaya minimalis, secara umum, sendiri adalah suatu semangat untuk selalu bergaya hidup simpel namun bermakna. Dari sini kemudian muncul berbagai tafsir yang terkadang keliru terhadapnya, termasuk beberapa istilah di atas. Berikut ini adalah beberapa kerancuan pandangan terhadap gaya minimalis yang sering terjadi.
Minimalis adalah Gaya Ruangan dengan Sedikit Furnitur
Memang, kalau dipandang sekilas, setiap ruang minimalis selalu memiliki sedikit furnitur. Namun sedikitnya furnitur di dalam sebuah ruangan bukan ukuran sebuah ruang disebut minimalis atau tidak.
©Shutterstock
Ruang minimalis memang tidak banyak memerlukan furnitur. Namun karakter ini bukan ciri minimalis. Artinya, untuk memiliki ruang minimalis, Anda tidak perlu memaksa diri untuk mengurangi furnitur (atau dekor), hingga ruang tampak telanjang karena terlalu minim furnitur. Secara umum, ruang dikatakan minimalis jika ruang Anda hanya memiliki furnitur paling penting dan paling Anda sukai saja. Dengan begitu, walau minim furnitur, ruangan tetap memilih ruh. Karena semuanya merupakan pilihan Anda dan kesayangan Anda.
Artikel lainnya: Cantik Banget, Ini 7 Inspirasi Desain Foyer Hunian Minimalis
Minimalis Selalu Modern
Memang gaya modern umumnya terlihat minimalis. Namun gaya minimalis tidak melulu mengacu pada gaya tersebut. Pada kenyataannya, gaya modern adalah gaya yang muncul dari gerakan Modernisme pada awal abad 20. Intinya, gerakan ini lebih menekankan aspek fungsi tanpa dekorasi.
©High Street
Karena setiap furnitur, jika menyangkut bidang interior modern, dibentuk dengan garis tegas dan efisien, maka wajar jika banyak yang menyebut modern adalah minimalis. Kemudian, tidak heran lagi, muncul istilah modern minimalis yang mengacu pada desain dengan gaya modern yang menekankan konsep minimalis.
Ruang Minimalis Harus Memiliki Furnitur Skandinavia
Pandangan ini mungkin terjadi gara-gara IKEA yang mendunia. Produk gaya Skandinavia yang memang ringkas dan terkesan minimalis membanjiri hunian dan interior di seluruh dunia.
©La.casa Interior
Tentu saja kemudian muncul bias bahwa ruang minimalis harus memiliki furnitur Skandinavia. Namun tentu tidak begitu. Konsep minimalis tidak mengharuskan Anda untuk menggunakan model furnitur dengan gaya tertentu.
Kalau kemudian muncul kursi merah Verner Panton, kursi telur Arne Jacobsen, atau pola cerah gaya Marimekko, itu semua adalah dampak ikonis dari gaya minimalis Skandinavia. Namun bukan mewakili gaya minimalis secara umum.
Artikel lainnya: Menelusuri Rumah Minimalis, Dari Eksterior Hingga Interior
Ruang Minimalis Harus Berdinding Putih
Tidak juga, mungkin ini juga karena pengaruh gaya Skandinavia klasik yang umumnya menggunakan warna putih sebagai pelapis dindingnya. Warna putih yang natural memang terlihat estetis untuk membuat ruang tampak lega dan cerah.
©Shutterstock
Namun Anda juga bisa bermain warna lainnya. Biasanya yang digunakan adalah warna-warna netral bernuansa kalem dan alami, seperti warna krim, abu-abu, cokelat, beige, gading, hingga warna alami kayu.
Gaya Kontemporer Selalu Minimalis
Gaya kontemporer bisa dikatakan sebagai gaya kekinian, gaya yang disukai pada saat ini (bukan satu tahun kemarin). Jika Anda melihat berbagai gaya kontemporer, gaya minimalis masih mendominasi. Namun bukan berarti gaya kontemporer selalu minimalis.
©PT. Dekorasi Hunian Indonesia
Seperti gaya modern, gaya kontemporer mewakili suatu era, yaitu era kini. Kebetulan gaya minimalis sedang disukai oleh pribadi-pribadi era kini. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan jika Anda juga memilih gaya ruang lain untuk hunian Anda.
Artikel lainnya: MINIMALIS VS SEDERHANA - Penerapannya Dalam Desain Hunian
Gaya Minimalis Dingin dan Kaku
Jika ada yang menganggap gaya minimalis dingin dan kaku, mungkin karena ekspose media yang memberi gambaran ruang dengan garis-garis tegas yang terkesan kaku. Namun begitu, gaya minimalis sangat mampu tampil hangat dan nyaman, seperti yang disajikan oleh interior hunian-hunian gaya retro 50-an atau gaya Skandinavia, misalnya.
©D+Sign Architecture Interior
Tentu masih ada beberapa kerancuan lain terkait gaya minimalis. Namun begitu, keenam kerancuan paling tidak cukup menjawab dan memberi pemahaman agar tidak salah kaprah saat berkolaborasi dengan desainer interior maupun arsitek. Selanjutnya, jika Anda ingin lebih jauh mengeksplorasi gaya minimalis dan gaya desain lainnya, Bluprin memiliki ribuan foto inspirasi untuk kebutuhan renovasi Anda.