Hidup Harmonis ala Zen Living dan 6 Cara Penerapannya di Rumah

©Shuttertock

Hidup di perkotaan, di tengah keramaian memang seolah memberikan ruang bebas yang terbatas. Kepadatan penduduk, keributan, dan keterbatasan ruang menjadi permasalahan yang sering muncul bagi orang yang tinggal di kota besar. Kondisi seperti ini tak jarang menimbulkan rasa stres, bahkan depresi, bagi beberapa orang.

Zen living, gaya hidup sederhana yang mengutamakan keharmonisan antara tubuh dan pikiran dianggap dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi penduduk di kota besar karena dapat menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan. Nah, konsep zen living ini juga dapat diterapkan ke dalam hunian agar penghuni rumah dapat merasakan keharmonisan ketika berada di dalamnya. Berikut ini adalah 6 hal yang dapat diterapkan dalam menata rumah sesuai dengan konsep zen living.

Tampil Sederhana

©Delution Design

Prinsip dari zen living yang cukup dikenal adalah shibumi. Dalam kaitannya dengan ilmu arsitektur, shibumi memiliki definisi ‘keindahan yang tidak sempurna’ atau ‘kemewahan yang membumi’. Intinya, prinsip shibumi pada zen living mendefinisikan indah berdasar kesederhanaan dari setiap hal.

Prinsip shibumi mengutamakan barang yang memiliki nilai guna atau fungsi yang tinggi. Jadi, jika di dalam rumah terdapat barang yang tidak terlalu dibutuhkan dan tak berfungsi sebagaimana mestinya, penghuni disarankan untuk menyingkirkan ataupun menjualnya. Melalui ini, kesederhanaan dapat diaplikasikan ke dalam hunian.

Artikel lainnya: 5 Pilihan Pagar Taman Rumah agar Makin Estetis Sekaligus Aman!

Taman di Ruang Terbuka

©Atelier Riri

Prinsip zen living meyakini bahwa alam memiliki peranan yang kuat dalam menciptakan keseimbangan hidup. Hubungan antara alam dan manusia perlu dijaga dan dikembangkan dengan baik agar tercipta keharmonisan. Oleh karena itu, keberadaan taman atau kebun sangat diperlukan pada hunian.

Cobalah periksa kembali ke seluruh bagian rumah. Jika terdapat lahan terbuka yang masih kosong, hadirkan taman atau kebun di sana. Bagian-bagian kecil yang tak luas pun juga dapat diolah menjadi taman kecil, seperti area teras, balkon, dan atap rumah.

Hadirkan Tanaman Hias di dalam Rumah

©Shutterstock

Masih berhubungan dengan prinsip sebelumnya, kehadiran alam tak hanya diperlukan di ruang terbuka, pada ruang tertutup pun sebaiknya juga ada unsur-unsur alam yang melengkapi. Hadirkan berbagai tanaman hias pada interior rumah. Bisa juga dengan menempatkan tanaman hias pada sisi-sisi yang tak biasa, seperti pada rak buku, kamar mandi, credenza, dan ruang-ruang lainnya agar rumah terasa lebih lega. Keberadaan tanaman dalam rumah dapat membuat kualitas udara di dalam rumah menjadi lebih segar dan membuat suasana penghuni rumah menjadi lebih baik.

Artikel lainnya: 7 Desain Rooftop Garden yang Bikin Rumah Makin Adem

Buat Ruangan Segar dengan Aroma dan Wewangian Khas

©Shutterstock

Selain penataan visual, kesegaran aroma pada ruang juga perlu diperhatikan karena aroma yang segar memiliki pengaruh untuk menghadirkan ketenangan dan keharmonisan di dalam rumah. Untuk membuat ruangan terasa segar dan wangi, gunakan lilin aroma terapi atau pengharum ruangan dengan aroma yang lembut dan tak terlalu kuat. Dengan adanya aroma yang khas, penghuni dapat merasa lebih rileks meskipun sedang berada di tengah keramaian kota.

Pencahayaan Optimal

©Somia Design

Di dalam arsitektur, pencahayaan natural adalah elemen yang penting dalam bangunan. Selain memberikan penerangan yang optimal, pencahayaan natural juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan tubuh penghuni rumah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membuka tirai dan jendela di pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Pada ruangan yang tak terkena cahaya matahari atau pada malam hari, lampu dengan terang yang tepat dapat membantu. Jangan lupa untuk mengganti lampu ruangan yang sudah mulai redup.

Gunakan Perpaduan Warna

©Somia Design

Menggunakan konsep yang sederhana bukan berarti tak boleh menggunakan perpaduan warna. Untuk membangun dan menyegarkan mood penghuni rumah, Anda dipersilahkan untuk memadukan warna pada ruangan, seperti warna pada cat dinding, furniture, maupun dekorasi ruangan. Namun, pilihlah warna-warna yang soft dan sejuk seperti warna putih cream, hijau telur asin, dan biru teduh agar tak terlalu mencolok.

Artikel lainnya: Buat Taman Anda Makin Asri dan Segar dengan 8 Pilihan Pohon Berikut

Itulah 6 langkah untuk aplikasi zen living ke dalam hunian. Apa konsep zen living cocok dengan Anda? Selain menerapkan tips di atas, Anda juga dapat menemukan berbagai tips menarik lainnya di Archify. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi arsitek dan desainer interior untuk membantu Anda mewujudkan rumah yang Anda inginkan.