Home Automation, Cara Canggih Efisiensi Energi dan Bikin Rumah Nyaman

©Shutterstock

Belakangan ini, home automation atau automasi rumah makin sering diterapkan pada rumah modern. Home automation memungkinkan pengguna untuk mengatur perangkat dari jarak jauh, menggunakan teknologi yang mengintegrasikan sejumlah perangkat untuk berbagai keperluan di rumah.

Secara umum, home automation terdiri dari tiga elemen utama: controller, actuator, dan sensor. Controller adalah elemen pengaturan yang menjadi pusat kontrol sistem home automation. Actuator adalah penggerak sistem, biasanya berupa sakelar, sedangkan sensor menjadi elemen yang berfungsi melakukan monitor terhadap perubahan yang terjadi di dalam rumah.

Ketiga elemen ini akan memudahkan penghuni rumah dalam mengontrol berbagai perangkat rumah yang terhubung sehingga rumah makin terasa nyaman. Sistem home automation juga cocok bagi pemilik rumah yang ingin melakukan langkah kecil menghemat energi. Sistem ini memungkinkan penghuni rumah untuk mengatur konsumsi listrik di berbagai benda elektronik agar sesuai dengan kebutuhan, tanpa mengorbankan kenyamanan rumah.

Home automation untuk efisiensi energi

Efisiensi atau penghematan energi merupakan suatu isu yang menjadi perhatian penting dalam membangun rumah. Penerapan home automation menjadi salah satu cara untuk melakukan efisiensi energi ini. Dengan sistem home automation, lampu bisa diatur agar menyala dan padam sesuai kebutuhan. Dengan begitu, konsumsi listrik untuk lampu pun bisa lebih efisien.

Sistem automasi lampu bisa berjalan dengan sistem timer maupun sensor. Jika menggunakan timer, lampu akan menyala dan padam menyesuaikan waktu-waktu yang telah diatur oleh pemilik rumah. Sebagai contoh, pemilik rumah dapat mengatur lampu agar padam ketika seluruh penghuni pergi beraktivitas, lalu kembali menyala ketika penghuni kembali ke rumah atau pada malam hari.

Selain menggunakan timer, efisiensi energi juga dapat dilakukan dengan sistem sensor pada lampu. Melalui sistem ini, lampu akan menyala ketika mendeteksi gerakan yang ada di ruangan. Lampu ini cocok dipasang di area-area yang perlu diberi penerangan, tetapi tidak harus selalu menyala, contohnya area koridor atau lorong pintu masuk dan area kamar mandi.

Home automation cocok diterapkan oleh masyarakat modern yang dituntut untuk serba cepat dalam kegiatan sehari-hari. Anda tak perlu khawatir lagi ketika terburu-buru dan lupa mematikan lampu atau peralatan elektronik lainnya. Alat-alat tersebut dapat dipadamkan dari luar rumah, menggunakan smartphone dan aplikasi home automation.

©Shutterstock

Artikel lainnya: Mengenal Smart Home, si Rumah Pintar yang Canggih

Rumah lebih nyaman dengan suhu udara dan cahaya yang optimal

Di samping efisiensi konsumsi listrik, rumah pun jadi lebih nyaman dengan home automation. Tirai-tirai di dalam rumah bisa diatur agar membuka secara otomatis ketika pagi hari, bersamaan dengan padamnya lampu-lampu dalam rumah. Dengan begitu, pencahayaan di rumah pun jadi lebih sehat karena bisa diatur keseimbangannya antara pencahayaan alami dan cahaya lampu.

Lampu pada hunian dengan sistem home automation tak hanya bisa diatur nyala dan padamnya, kecerahan lampu pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, ketika membaca buku pada malam hari, cahaya lampu dapat diatur agar terangnya cukup untuk menemani membaca.

Sebaliknya, ketika beristirahat, kamar tidur akan lebih nyaman jika ditemani lampu dengan cahaya hangat yang temaram. Kecerahan cahaya dan warna lampu yang terpasang di rumah pun bisa diatur menggunakan sistem home automation agar sesuai dengan mood yang diinginkan.

©Shutterstock

Tak hanya pencahayaan, home automation juga bisa membuat rumah makin nyaman lewat suhu ruangan yang pas dan kualitas udara yang sehat. Perangkat pendingin maupun penghangat ruangan serta penyaring udara dapat disambungkan ke sistem home automation.

Selain melalui pengaturan manual, sistem ini juga dapat diatur untuk mendeteksi secara otomatis kapan pendingin atau penghangat ruang perlu dinyalakan. Sistem home automation akan mendeteksi suhu udara di sekitar rumah dan mengaturnya agar penghuni rumah tetap nyaman di dalam rumah. Begitu juga dengan kualitas udara di luar ruangan, penyaring udara akan bekerja untuk memurnikan udara di dalam rumah ketika polusi sedang tinggi.

©Shutterstock

Demikianlah ulasan mengenai bagaimana memanfaatkan home automation untuk melakukan efisiensi energi di rumah. Wujudkan desain rumah dengan sistem home automation impian Anda bersama tim profesional yang ada di Archify!