Ingin Memasang Wallpaper? Berikut Hal yang Perlu Anda Ketahui

©Shutterstock

Selain cat, wallpaper juga adalah pilihan yang cukup populer sebagai penutup dinding interior rumah. Saat ini Anda dapat memilih wallpaper dari berbagai bahan dengan motif dan warna yang berlimpah. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak memilih wallpaper.

©Shutterstock

Kelebihan wallpaper dibanding cat dinding

Dibandingkan dengan cat dinding, kelebihan utama wallpaper adalah variasi pola yang ditawarkan. Kebanyakan cat dinding hanya menawarkan satu warna saat diaplikasikan dengan alat pengecat, sehingga kurang tepat bila menginginkan adanya motif, pola, atau variasi warna pada dinding. Selain itu, wallpaper dapat dibilang cukup awet. Jika Anda perlu memperbaharui cat dinding setiap tiga tahun, wallpaper yang dirawat baik dapat bertahan hingga 15 tahun. Dari sisi kesehatan, wallpaper dianggap lebih sehat daripada cat dinding. Cat dinding, terutama yang berkualitas rendah, sering membawa pigmen atau resin yang tidak ramah kesehatan dan lingkungan.

Artikel lainnya: Decal, Alternatif Wallpaper yang Semakin Populer

Kekurangan wallpaper

Dengan semua kelebihannya, wallpaper masih memiliki kekurangan dibanding cat dinding, yaitu dalam hal pemasangan. Walau Anda dapat mencoba untuk memasang wallpaper sendiri, tetap disarankan untuk menyerahkannya pada yang berpengalaman karena pemasangan wallpaper memerlukan keahlian khusus. Sekali tertempel, wallpaper umumnya sukar dilepas. Lebih jauh lagi, kebanyakan wallpaper memiliki harga yang lebih mahal daripada cat tembok.

©Shutterstock

Alasan memilih wallpaper

Wallpaper dapat menghasilkan tampilan dinding yang sulit atau bahkan tidak dapat dicapai oleh cat dinding. Dengan motif, pola, atau tekstur tertentu, menggunakan wallpaper dapat menciptakan suasana interior rumah yang unik. Wallpaper dapat menjadi pilihan cepat jika Anda ingin memadukan gaya furnitur dengan dinding ruangan. Selain itu, wallpaper sangat efektif untuk menutupi cacat pada dinding.

©Shutterstock

Material wallpaper: kertas

Merujuk pada namanya, material paling umum untuk wallpaper adalah kertas (paper). Anda dapat memilih tipe single-layered (simplex, lapis tunggal) atau duplex (double layered, lapis ganda). Wallpaper duplex tentu lebih awet daripada simplex. Namun begitu, wallpaper kertas cenderung tidak tahan air dan kelembapan. Anda mesti hati-hati untuk tidak menggoresnya, karena wallpaper ini lebih rentan rusak karena goresan.

Artikel lainnya: Tips Padu Padan Interior Retro

Material wallpaper: vinil

Wallpaper vinil termasuk pilihan populer. Wallpaper ini masih memiliki unsur kertas pula, karena pembuatannya dilakukan dengan melapiskan vinil pada lembaran kertas wallpaper. Hasilnya adalah wallpaper yang lebih mudah dirawat, karena dapat dicuci (washable), lebih tahan goresan, memiliki warna yang lebih cerah dan tahan pudar, serta dapat memberi insulasi tambahan (terutama di daerah dingin). Wallpaper ini adalah alternatif yang baik untuk menutup retak pada dinding. Namun begitu, wallpaper vinil tidak cocok untuk kamar anak-anak dan kamar tidur, utamanya bagi mereka yang tidak tahan dengan bau plastik dari vinil.

©Shutterstock

Material wallpaper: vlies

Vlies merupakan material terkini sebagai bahan wallpaper. Wallpaper vlies dibuat dari pulp (bubur kertas) dan serat vinil yang saling di-press, bukannya dijalin (sehingga sering pula disebut material non-woven, tidak dirajut/tenun). Tidak seperti wallpaper vinil, vlies bersifat permeabel, yaitu dapat dilalui udara, menjaga dinding dibaliknya tetap kering dan tidak mudah ditumbuhi jamur. Wallpaper vlies cocok untuk dipasang di semua ruangan. Pemasangan, pelepasan, dan perawatannya juga mudah. Vlies sering digunakans sebagai recoatable wallpaper, yaitu wallpaper putih yang digunakan sebagai alas cat dinding.

Material wallpaper: kain

Wallapper kain adalah pilihan cocok untuk memberi kesan mewah. Mengingat bahannya, harganya tentu saja jauh lebih tinggi dari berbagai material wallpaper sebelumnya. Wallpaper kain umumnya merupakan paduan antara kain dan vlies sebagai basisnya. Selain sebagai insulator yang bagus, wallpaper ini juga memiliki mampu meredam kebisingan. Dengan semua kelebihannya tersebut, wallaper kain membawa satu kekurangan, yaitu perawatannya yang perlu kecermatan ekstra.

©Shutterstock

Berbagai corak wallpaper

Wallpaper hadir dalam beragam corak. Jika Anda ingin menutup seluruh dinding suatu ruang, misalnya, motif striped akan membuat ruangan tampak menarik. Jika Anda ingin menutup satu dinding saja, wallpaper dengan corak dan warna tegas dapat menjadi pilihan.

Ruangan bergaya kontemporer cocok wallpaper berpola geometrik tegas mengkilap dengan aksen metalik. Kesan romantik dapat dibangun dengan memilih wallpaper bercorak floral dengan warna-warna pastel. Kesan kasual dan segar juga dapat dibangun dengan wallpaper floral organik seperti yang sedang populer saat ini.

Artikel lainnya: 6 Tren Gaya Arsitektur dan Interior yang Kekinian