Ingin Membeli Kompor Baru? Simak Dulu Ulasan Berikut Ini

©Dendy & Darman Studio

Kini, kompor tak hanya berfungsi sebagai perkakas untuk memasak. Keberadaan kompor juga dapat menjadi elemen estetis untuk mempercantik dapur Anda.

Di pasaran terdapat berbagai jenis kompor yang beredar, beberapa di antaranya adalah kompor gas, kompor listrik, dan kompor induksi. Ketiganya memang memiliki fungsi yang sama, namun masing-masing memiliki sumber api dan cara menghantarkan panas yang berbeda. Jika melihat berdasarkan posisi dudukannya, ada dua jenis kompor yaitu kompor konvensional yang bisa dipindah-pindahkan dan kompor tanam. Jadi, sebelum memilih jenis kompor yang cocok untuk dapur Anda, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu ulasan berikut.

Kompor Gas

©Shutterstock

Kompor jenis ini sudah lama beredar di pasaran dan merupakan jenis kompor yang paling banyak digunakan sampai saat ini. Jika Anda ingin menggunakan kompor gas, pastikan sudah menyiapkan ruang untuk menyimpan tabung gas seperti kabinet atau ruang dengan lebar minimal 45 cm. Dengan kompor gas, Anda tak perlu memusingkan tagihan listrik setiap bulan. Namun Anda perlu mengganti tabung gas secara berkala jika sudah kosong atau habis terpakai.

Artikel lainnya: Kenali 5 Jenis Countertop untuk Dapur Kesayangan Anda

Kompor Listrik

©Shutterstock

Kompor jenis ini mengandalkan listrik sebagai sumber panasnya, jadi pastikan Anda menyiapkan socket listrik di dekat kompor. Keuntungan menggunakan kompor listrik adalah Anda tak perlu menyediakan ruang untuk tabung gas dan repot untuk mengganti tabung gas Anda setiap waktu. Karena mengandalkan lilitan besi yang memanas apabila kompor dinyalakan, Anda juga tidak perlu takut dengan kemungkinan percikan api.

Saat ini, ada dua jenis kompor listrik yang beredar di pasaran. Yang satu adalah kompor dengan lingkaran besi pemanas yang menonjol dan terlihat layaknya kompor gas. Satunya lagi adalah kompor listrik dengan lingkaran pemanas yang ditanam di balik lapisan keramik kaca. Kompor listrik yang lingkaran pemanasnya tertanam tentu memiliki wujud yang lebih apik dan terkini, namun perlu diperhatikan bahwa menggunakan kompor listrik jenis ini harus disertai dengan panci dengan dasar rata.

Kompor Induksi

©Shutterstock

Kompor ini mirip dengan kompor listrik berpermukaan rata dan menggunakan listrik sebagai sumber panasnya. Kompor induksi memiliki tampilan yang slim dan kekinian, bahkan biasanya menggunakan sistem layar sentuh untuk mengoperasikannya.

Perbedaan utama dengan kompor listrik adalah permukaan kompor induksi yang tidak panas saat kompor menyala. Hal ini dikarenakan cara kerja kompor induksi menggunakan sistem medan magnet untuk menghasilkan panas. Melalui induksi medan magnet terhadap alat masak, alat masak nantinya akan mengalami pemanasan. Jadi, tak perlu khawatir bila tangan Anda tidak sengaja menyentuh permukaan kompor induksi saat memasak.

Di balik semua kelebihan tersebut, Anda perlu menyiapkan budget ekstra untuk menggunakan kompor induksi. Selain harganya yang relatif mahal, Anda perlu menyiapkan alat masak khusus karena tidak sembarang alat masak cocok dengan kompor ini. Selain itu, konsumsi listrik yang diperlukan kompor induksi lebih besar dibandingkan kompor listrik.

Artikel lainnya: Mengenal Berbagai Tipe Bak Cuci Piring untuk Dapur Idaman Anda

Kompor Lepas

©Shutterstock

Kompor konvensional yang posisinya lepas atau bisa digeser dan dipindah membuat Anda tak perlu repot-repot untuk menyediakan lubang pada countertop dapur Anda. Kompor jenis ini bisa dibilang sangat praktis karena Anda hanya perlu memposisikan kompor diatas meja dapur untuk digunakan. Jika sewaktu-waktu ingin memindahkan posisi kompor, Anda pun dapat melakukannya sendiri.

Kompor Tanam (Built-in)

©Shutterstock

Penggunaan kompor dengan sistem built-in akan menyulap dapur Anda semakin terlihat mewah karena ukuran kompor yang akan terlihat sangat tipis ketika ditanam. Selain itu, kompor tanam juga lebih mudah dibersihkan karena tidak ada celah atau kolong tempat bersarangnya debu dan minyak dari kegiatan memasak. Namun, untuk melakukan pemasangan kompor tanam, Anda perlu memanggil pekerja ahli untuk melubangi meja countertop dan kabinet dapur Anda.

Artikel lainnya: 5 Tahap Persiapan Penting Sebelum Renovasi Dapur

Itulah jenis-jenis kompor yang beredar di pasaran berdasarkan sumber panas dan posisi dudukan. Sekarang Anda sudah tahu jenis kompor apa yang cocok untuk kebutuhan dan dapur Anda, bukan? Silakan kunjungi Archify untuk berbagai inspirasi perlengkapan dapur lainnya. Anda juga dapat menghubungi arsitek dan desainer interior di Archify untuk merenovasi ruang dan hunian Anda agar semakin tampil menarik.