Ingin menggunakan jasa arsitek? Ini tahapannya!
Setelah Anda menentukan perusahaan jasa arsitek pilihan, apa yang harus Anda lakukan berikutnya? Gambar apa saja yang didapatkan dari arsitek pilihan yang merancang hunian Anda?
Idealnya, terdapat beberapa tahap dalam proses desain yang dilalui oleh arsitek saat merancang hunian. Di tahap tertentu akan dibutuhkan banyak koordinasi antara arsitek dan pemilik agar desain hunian menjawab semua kebutuhan hunian impian Anda. Berikut tahapannya!
Foto: Bagan Tahap Desain Arsitek
Tahap Konsep Rancangan (pre-liminary design)
Foto: Contoh denah pada tahap konseptual dengan besaran dan hubungan antar ruang ©irrangga
Dibutuhkan komunikasi dan kerja sama antara pemilik dan arsitek pada tahap ini. Pemilik menjelaskan kebutuhan ruang yang dibutuhkan dan keinginan lainnya untuk hunian impian Anda, sedangkan arsitek akan merumuskan konsep yang sesuai sebagai solusi desain semua kebutuhan hunian Anda. Pada tahap ini arsitek akan menghasilkan beberapa gambar yang sudah terukur namun belum detail berupa:
Artikel Lainnya: Perlukah Jasa Arsitek dalam membangun Rumah Tinggal?
a. denah
b. tampak
c. potongan
d. perspektif 3 dimensi
Dari gambar ini Anda dapat membayangkan seperti apa hubungan dan luas ruang pada bangunan. Estimasi biaya hunian Anda secara menyeluruh juga dapat diperkirakan oleh arsitek dari luas area yang akan dibangun. Suasana dan penampilan bangunan dapat diketahui dengan melihat gambar perspektif 3 dimensi.
Foto: Contoh perspektif 3 dimensi bangunan pada tahap konseptual - A Residence ©Gubah Ruang
Namun Anda tidak perlu ragu menyampaikan dan bertanya kepada arsitek apabila kebutuhan ruang ataupun biaya Anda masih belum sesuai. Pada proses ini diskusi antara pemilik bangunan dan arsitek disarankan intensif agar semua kebutuhan ruang dan target biaya dapat ditampung dan disesuaikan sebelum masuk pada tahap desain yang lebih detail.
Tahap Pra-Rancangan / Desain Skematik (schematic design)
Foto: Contoh gambar tampak hunian dengan jenis materialnya ©empudrafting
Idealnya sebelum masuk pada tahap ini, arsitek dan pemilik bangunan telah sepakat terlebih dahulu pada tahap konsep desain. Umumnya perubahan bersifat teknis dan sudah tidak banyak mengubah desain.
Foto: Contoh gambar potongan dengan struktur ©agusciwd
Intensitas diskusi antara pemilik dan arsitek tidak lagi intensif, gambar teknis dan sistem bangunan akan diproduksi pada tahap ini, yaitu:
a. denah
b. tampak
c. potongan
d. perspektif 3 dimensi (poin a, b,c ,d dilengkapi lebih detail seperti dengan penjelasan jenis material)
e. struktur (kesesuaian desain ruang dengan peletakkan struktur seperti kolom, balok, ketinggian lantai, tangga, dan lainnya)
f. MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing), seperti peletakkan titik lampu beserta pengelompokkannya sehingga diketahui daya listrik yang dibutuhkan, jalur sistem air ditentukan oleh peletakkan kamar mandi dan area servis.
Artikel Lainnya: Berapa Biaya Jasa Arsitek? Begini Cara Hitungya!
Foto: Contoh denah titik lampu ©blogspot
Tahap Pengembangan Rancangan / Pengembangan Desain (design development)
Pada tahap ini akan diproduksi gambar arsitektur yang lebih detail pada skala yang lebih besar agar setiap sudut rumah dapat terbangun dengan baik sesuai desain. Gambar ini berperan penting bagi kontraktor dalam melaksanakan struktur dan konstruksi bangunan dengan detail lapisan serta sambungan yang benar. Gambar yang diproduksi pada tahap ini antara lain detail tangga, plafon, pintu dan jendela, serta detail lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap proyek.
Foto: Contoh gambar detail pintu ©blogspot
Foto: Contoh gambar detail plafon ©blogspot
Setelah itu, dari gambar desain hingga detail ini dapat ditentukan kuantitas dan kualitas kebutuhan dari hunian Anda. Dari produksi gambar pada tahap ini Anda dapat mengajukan tender ke beberapa kontraktor untuk mendapatkan harga yang sesuai dalam membangun hunian Anda.
Realita Proses Tahap Desain
Dilansir dari arsitek profesional, Joshua Tjandra sebagai pimpinan biro konsultan desain Alera Architect, pada praktiknya, tahap desain terkadang membutuhkan waktu lebih lama dikarenakan proses diskusi dan desain yang perlu menyesuaikan kebutuhan pemilik. Oleh karena itu, koordinasi dan komitmen yang baik antara arsitek dan pemilik sangat dibutuhkan.
Nah, itu dia produk gambar yang didapatkan dari arsitek. Selain itu, semoga artikel ini membantu Anda memahami tahap desain arsitek pilihan Anda, ya!
Artikel Lainnya: Mengurus IMB Kini Lebih Mudah, Ini Caranya!