Ingin Punya Ruang Home Theater sendiri? Ini 6 Hal yang Perlu Disiapkan
©Shutterstock
Pernahkah Anda terbayang memiliki ruang home theater sendiri di rumah? Anda bisa menonton film bersama keluarga, sahabat, kerabat, ataupun pasangan di sebuah ruangan tersendiri dengan TV atau layar berukuran super besar, pastinya akan sangat menyenangkan. Apalagi dengan tersedianya berbagai layanan penyedia streaming, seperti Netflix, iFlix, HBO, dan Hooq yang belakangan ini sedang booming. Menonton tayangan tersebut di ruang home theater tentu akan menjadi momen yang istimewa.
Untuk membuat ruang home theater yang baik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar kualitas dan pengalaman menonton film di dalamnya tidak kalah dengan di bioskop. Mari disimak!
Siapkan Ruangan
©Shutterstock
Sebuah ruangan tersendiri pastinya menjadi aspek paling utama yang perlu disiapkan dalam membuat ruang home theater. Ruangan yang perlu disediakan sebaiknya berukuran cukup besar karena akan memuat TV, sound system, dan sofa. Dan, jangan lupakan jarak antara TV dan sofa yang perlu diukur dari awal demi kenyamanan mata saat melihat film di TV. Selain itu, area sirkulasi juga diperlukan untuk orang berlalu-lalang, jangan sampai satu ruangan terisi penuh dan menjadi sesak karena perabotan.
Agar desain ruang home theater optimal, hindari ruangan yang berukuran persegi sama sisi. Ruangan demikian dapat memicu distorsi suara yang berlebih. Lebih baik, sediakan ruangan yang berbentuk persegi panjang.
Artikel lainnya: 5 Tips Memilih Sofa yang Tepat
Hindari Bukaan Jendela
©Shutterstock
Keberadaan jendela kurang disarankan dalam ruangan home theater. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruang akan membuat TV atau layar menjadi terkesan redup. Selain itu, keberadaan jendela dapat memicu distorsi suara yang tidak diinginkan karena sifat kaca dapat memantulkan suara.
Ruangan Kedap Suara
©Delution Design
Suara yang bocor ke dalam ruangan atau ke luar ruangan tentu dapat mengganggu kenyamanan saat menonton film. Untuk mencegah hal tersebut, penggunaan material akustik seperti karpet, parket, papan gypsum dan plywood sangat diperlukan. Gunakan material-material tersebut pada bagian dinding belakang dan samping, serta pada area sound system. Ingat, jangan sampai suara dari film kita yang kita tonton malah mengganggu tetangga, ya!
Artikel lainnya: 5 Desain Ruang TV yang Bikin Betah di Rumah
Pencahayaan yang Optimal
©Shutterstock
Selain suara, pencahayaan adalah aspek yang tak kalah penting dalam desain home theater. Untuk menerangi ruangan, gunakan lampu yang flat seperti lampu downlight. Jika perlu, tambahkan dimmer pada lampu untuk mengatur intensitas cahaya agar sesuai dengan kenyamanan mata. Hindari penggunaan lampu gantung atau lampu berukuran besar karena dapat menyebabkan distorsi suara.
Pilih Perabot yang Tepat
©Shutterstock
Jika ukuran ruang home theater berukuran cukup luas, Anda dapat gunakan reclining seat seperti di bioskop agar pengalaman yang di dapat serupa. Namun, jika ukuran ruangan terbatas, pilihlah sofa yang nyaman dan dapat memuat banyak orang sekaligus. Sebelum membeli perabot, pastikan ukuran perabot muat untuk diletakkan dan masuk ke dalam ruangan. Jangan lupa untuk menyediakan coffee table agar bisa meletakkan minuman dan makanan ringan. Lebih seru kalo bisa nonton film sambil ngemil, bukan!
Audio Visual
©Shutterstock
Jika kelima aspek di atas sudah dipenuhi, maka aspek terakhir yang perlu disiapkan tentu saja adalah audio visual. Sangat banyak TV yang beredar di pasaran dengan berbagai keunggulan yang dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Pastikan TV yang dipilih dimensi layarnya sesuai dengan kebutuhan dan ukuran ruangan, jangan sampai memilih TV yang ukuran layarnya terlalu kecil ataupun sebaliknya. Anda juga dapat menggunakan proyektor sebagai pengganti TV untuk kesan bioskop yang lebih terasa. Begitu juga dengan sound system, pilihlah perlengkapan peralatan suara yang sesuai dengan kapasitas ruangan.
Artikel lainnya: 5 Tips Menciptakan Ruang Keluarga yang Hangat
Itulah 6 aspek yang perlu disiapkan dan dipertimbangkan dalam membuat ruang home theater di rumah. Selain tips di atas, Anda juga dapat menemukan berbagai artikel dan tips menarik lainnya seputar arsitektur dan interior di Archify. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi arsitek dan desainer interior untuk berkonsultasi dan mewujudkan rumah yang Anda idamkan.